Meski dibutuhkan oleh (beberapa) orang, iklan kerap dibenci oleh penonton. Banyaknya iklan sebelum film dimulai dianggap ‘keterlaluan’ karena memakan waktu 10-20 menit pertama sejak pintu studio dibuka.
Alasan lain adalah banyak iklan tersembunyi atau product replacement dalam film itu sendiri. Sadarkah kamu mengapa James Bond selalu memakai jam mewah Rolex, atau kru pesawat angkasa ‘Star Trek’ menggunakan Nokia? Itulah iklan sponsor dalam sebuah film.
Yang paling sering terlihat adalah di gedung-gedung terdapat papan iklan dengan brand tertentu. Atau contoh lokal adalah saat di film ‘Habibie Ainun’ tiba-tiba ada sekotak wafer coklat terpampang di depan kamera. Hal sepele seperti ini dianggap ‘mengganggu’ oleh penonton.
Apa kira-kira alasan di atas ada yang membuatmu tersadar jika memang itulah yang membuat malas ke bioskop? Atau ada alasan lain, share di kolom komentar ya, dreamers! ^^
(rei)