DREAMERS.ID - Bukti terus bermunculan bahwa penyiar cuaca MBC Oh Yoanna menjadi korban bullying di tempat kerja. Keluarganya baru-baru ini merilis pesan-pesan yang mengganggu dari group chat, mengungkap pelecehan verbal yang mengejutkan dari rekan-rekannya.
Keluarga Oh Yoanna baru-baru ini mengungkapkan sebagian dari obrolan grup KakaoTalk pada program berita terkini JTBC 'Crime Chief'. Pesan-pesan itu mengungkap serangan pribadi yang parah dari sesama penyiar cuaca.
Obrolan tersebut berisi pesan-pesan seperti, "Dia gila", "Sangat memalukan melihatnya on air", "Dia bau sekali", dan hinaan-hinaan kasar lainnya.
Dalam percakapan yang sangat menegangkan, mereka merujuk pada serial Netflix 'The Glory' dengan mengatakan, "Setidaknya Yeonjin pandai dalam penyiaran," "Setidaknya dia punya suami," dan "Dia sangat berperan sebagai korban. Kita adalah korban yang sebenarnya." Pernyataan ini ditafsirkan sebagai ejekan terhadap Oh Yoanna, yang semakin memicu kemarahan publik.
Keluarga yang ditinggalkan juga menyatakan, "Setan sebenarnya adalah Lee XX dan Kim XX," menuduh bahwa meskipun orang-orang ini mungkin tidak terlibat langsung, mereka memimpin pelecehan dengan cara-cara yang halus.
Sementara itu, Park XX dan Choi XX disebut-sebut sebagai orang-orang yang terang-terangan menindasnya. Yang membuat situasi semakin menghancurkan adalah bahwa Oh Yoanna harus menanggung bullying yang tak henti-hentinya ini. Dia akhirnya meninggal pada bulan September 2023 pada usia 28 tahun.
Saat tuduhan ini semakin menguat, keempat penyiar MBC yang dituduh melakukan pelecehan tetap bungkam. Saluran YouTube resmi MBC, 'Will It Rain Today?' terus mengunggah video ramalan cuaca yang menampilkan mereka, tetapi bagian komentar telah dinonaktifkan dalam upaya yang jelas untuk menghindari kontroversi.
Pada tanggal 3 Februari, MBC secara resmi meluncurkan penyelidikan atas tuduhan pelecehan di tempat kerja terhadap Oh Yoanna. Jaringan tersebut menunjuk pengacara Chae Yang Hee dari Firma Hukum Hyemyung sebagai kepala komite investigasi, yang menandakan komitmen mereka untuk mengungkap kebenaran.
Bergantung pada temuan tersebut, para penyiar cuaca yang dituduh dapat menghadapi konsekuensi serius terkait jabatan mereka.
Namun, meskipun reaksi keras terus meningkat, mereka tetap bungkam dan terus melanjutkan kegiatan penyiaran mereka. Para pemirsa menanggapi dengan kemarahan yang semakin meningkat, dengan menyatakan bahwa "terus tampil on air tanpa permintaan maaf adalah hal yang merugikan."
Sementara itu, keluarga Oh Yoanna telah mengajukan gugatan perdata terhadap para individu yang dituduh melakukan pelecehan di tempat kerja di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Dengan kasus yang kini sedang diproses secara hukum, tanggapan MBC menjadi semakin kritis. Mengingat semakin banyaknya bukti dan kesaksian, situasi tersebut tampaknya jauh melampaui sekadar kesalahpahaman atau konflik, yang justru mengarah pada perundungan yang sistematis dan berkepanjangan.
(fzh)