DREAMERSRADIO.COM - Film hantu yang terkenal membuat penonton tidak bisa tidur setelahnya, ‘The Conjuring’ memang mengambil kisah nyata sebuah keluarga bernama Perron yang merasakan pengalaman dihantui secara brutal oleh makhluk gaib.
Kisah nyata ini terjadi di daerah bernama Rhode Island yang bernuansa rumah yang dikelilingi kebun, sawah dan danau di belakang rumahnya. Namun pemilik rumah aslinya ternyata tidak sepaham dengan kesuksesan yang diterima film ini.
Norma Sutcliffe dan suami yang menjadi pemilik rumah Rhode Island itu sekarang, menerima perlakuan dan pengalaman buruk imbas dari kesuksesan ‘The Conjuring’. Karena jadi begitu banyak orang lewat yang penasaran dengan rumah tersebut dan masuk area rumah tanpa izin.
Sutcliffe pun sempat mengunggah beberapa video yang memperlihat orang-orang seenaknya memasuki pekarangan rumah dan halaman belakang mereka. Hal ini dianggap keluarga Sutcliffe melanggar area privasi mereka.
Baca juga: The Conjuring Berpotensi Tamat dengan Film Keempat Mendatang
Keluarga Sutcliffe sudah memasang tanda dilarang masuk, namun orang-orang kepo tidak bertanggungjawab itu mengabaikannya. Sehingga mereka menuntut ganti rugi kepada studio pembuat film tersebut, Warner Bros atas kerusakan yang terjadi di sekitar rumah mereka.Tapi banyak orang menyalahkan keluarga Sutcliffe karena bukan pilihan bijak untuk menempati rumah yang sudah identik dengan isu tren di tengah masyarakat. Apalagi hingga diangkat ke layar lebar. Masyarakat mengatakan itulah resiko keluarga Sutcliffe.
Menurutmu bagaimana, Dreamers? Apakah tepat sikap mereka menuntut Warner Bros, atau lebih baik mereka pindah saja jika ingin hidup tenang? Tapi lebih baik diganggu manusia kan daripada sesuatu ‘yang dulunya’ manusia? ^^
(rei)