DREAMERS.ID - Park Solomon menjadi sorotan atas penampilan apik dan visualnya dalam serial Netflix All Of Us Are Dead. Di balik karakter tangguhnya, ia ternyata sempat tidak berhenti menangis setelah melakoni sebuah adegan.
Dalam sesi jumpa pers, Park Solomon menjelaskan, "Saya pikir saya hanya pria biasa, tetapi pada saat itu, saya benar-benar menyukainya. Dan peristiwa yang sangat menyedihkan terjadi pada seseorang yang sangat dekat dengan saya, dari segi karakter."
"Jadi itu hanya adegan yang sangat menyedihkan karena kami semua benar-benar menyukainya, kami semua berteman," ujar aktor muda kelahiran 11 November 1999 tersebut.
Sedikit spoiler, cowok kelahiran Uzbekistan tersebut mengungkapkan, "Dalam adegan itu, saya harus menonton teman terdekat saya, seseorang dalam kehidupan nyata juga, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada karakter khusus ini karena keadaan."
"Jadi saya pikir itu bercampur dengan emosi karakter saya dan juga emosi pribadi saya. Rasa syukur juga," imbuhnya.
Sutradara Lee Jae Kyu kemudian memuji kemampuan akting Park Solomon, "Saya pikir bahkan di luar dugaan saya, ketika Anda melihat karakter yang dimainkan Lomon, karakter Su Hyeok, dia adalah seseorang yang action forward."
"Jadi dia melakukannya, seperti mengintervensi adegan dengan tubuhnya terlebih dahulu sebelum dia memikirkan semuanya. Dan dalam adegan khusus itu, Lomon mungkin banyak memikirkan semua adegan dan semua sejarah yang dia bagikan dengan lawan mainnya ini, teman pribadinya," paparnya.
"Dan saya sangat senang melihat adegan itu sangat ekspresif dan penampilannya sangat otentik dan hebat. Lomon adalah orang yang hanya memiliki senyum yang sangat kekanak-kanakan dan hampir naif."
"Tapi saya pikir daya tariknya adalah jika Anda mencoba menyakiti siapa pun yang dekat dengannya, dia akan menjadi monster," kata Lee Jae Kyu.
(mth)