“Yaa, tunggu aku.” Sambil berusaha mengejarnya.
Aku mengambil tasku dan Jackson sudah melangkahkan kakinya keluar kelas. Aku berusaha mengejarnya, diantara puluhan fans yang sudah berada di depan kelasku sejak tadi. Jackson berjalan dengan mulus, ditemani sang manajernya. Aku berusaha memanggilnya lagi, “Hei, Jackson...” namun tetap tidak ada respon.
“Aww, sakit...” tak sadar kakiku terinjak oleh salah seorang fans.
Namun Jackson tak menoleh sedikit pun, setelah berbagai lontaran
Read More >>