CHAPTER 2 : Moment

Sesampainya di tangga, aku dan Hye Won bertemu Sehun dan Kai oppa.

“Min Chan??” seru Sehun oppa.

“Huh? Sehun oppa.. Kai oppa, annyeonghaseyo. Oppa belum pulang?” tanyaku gugup.

“Oh… iya, baru saja kami akan pulang.” jawab Kai oppa.

“Kamu kenapa membawa alat pembersih?” tanya Sehun oppa.

“Ahh.. tidak sunbae, kami hanya membantu Yoo Ahjumma membawa alat ini” jawab Hye Won berbohong.

Hye Won bisa berbohong? Gumam ku.

“Sepertinya kalian kesulitan membawa alat itu. Aku bantu ya” sahut Sehun.

“Ahhh… Ani oppa, ini tidak berat kok. Sebentar lagi juga sampai kok oppa. Oppa pulang saja, bukannya kalian ada latihan?” jawabku.

“Uhhh… Benar, aku hampir saja lupa kalau ada latihan. Min Chan-ah,, Gomawo.. kau sudah mengingatkanku” Sehun dan Kai oppa bergegas pulang

Disaat Sehun dan Kai oppa pergi. Aku dan Hye Won menghela nafas panjang.

-Saat di Kamar Mandi-

“Hye Won-ah, ah aku capek sekali.. rasanya tulang-tulangku mau retak” kataku dengan lemas.

“Memang kau saja. Aku juga, badanku sakit semua. Apa besok saja kita lanjutkan lagi?” jawab Hye Won lesu.

“YA!! Apa kau gila? Jika besok kita lanjutkan kamar mandi ini akan semakin kotor dan pekerjaan kita akan sangat berat” ujarku sambil menatapnya lekat.

“Arraseo…” Hye Won pasrah.

Chanyeol prov

Aku menunggu Min Chan dan temannya keluar dari sekolahnya. Semua teman-temannya sudah keluar. Ada apa ini?

Saatku melihat Sehun dan Kai keluar dari pintu gerbang. Aku segera bertanya, “Sehun, Kai.. Apa kau melihat adikku?”

“Oh. Aku tadi melihatnya hyung dengan si anak pintar” jawab Kai.

“Anak pintar? Siapa?” Tanya ku.

“Ahhh…. Hye…” Pikir Sehun.

“Won? Hye Won?”

“Ah iya itu hyung.. Hye Won” jawab Sehun.

“Ohhh… kok mereka lama sekali sih keluarnya? Apa ada pelajaran tambahan?” ujarku.

“Tidak hyung, mereka kan masih kelas 2 masa mereka ada pelajaran tambahan sih hyung. Hyung ada-ada aja sih” jawab Kai.

“Kalau begitu, kenapa mereka tidak keluar?” Tanya ku kesal.

“Aku tidak tahu…..” jawab Kai.

“YA!!!!!!! Kauuu…..!!!” Kesalku mendengar jawaban Kai dengan tidak sopan.

“Mianhae… Hyung” ujar Kai dengan menekankan kata Hyung.

“Oh. Aku ingat hyung, kalau tadi mereka sedang membawa alat-alat pembersih. Katanya sih mereka hanya membantu Yoo ahjumma saja.” Ucap Sehun.

“Apa jangan-jangan mereka di hukum?” aku mulai curiga.

“Aku tidak tahu hyung” sahut Kai dan Sehun berbarengan.

“Ok.. kalau begitu aku masuk kedalam untuk mencari mereka” jawabku.

Min Chan prov

Akhirnya semua penderitaanku telah usai.

“Ahhh~ akhirnya selesai juga penderitaan kita,” ujarku sambil mengelap keringat dengan baju.

“Iya, Min Chan ah….” Jawab Hye Won lesu.

“Hye Won ah, pulang yuk..” ajakku sambil membawa alat pembersih.

“Ayuk… tapi, kita harus mengembalikan alat-alat ini ke gudang” ucap Hye Won lesu.

-Gudang-

“Iuhhhhhhhh~” aku masih mengingat kejadian tikus tadi.

Aku dan Hye Won segera menaruh alat pembersih ditepatnya semula.

Saat aku dan Hye Won keluar dari gudang aku bertemu dengan Oppa.

“Ya! Min Chan! Kenapa kau baru keluar? Aku sudah menunggu mu dari tadi, hh..” ujar Chanyeol oppa secara tiba-tiba.

“Mianhae oppa” ucapku menutupi kalau aku dihukum.

“ Tadi kami di hukum karena datang terlambat. Jadi, kami baru keluar deh.” Kata Hye Won polos sambil menunduk.

“Ah~ jadi kalian dihukum? Min Chan! Kenapa kau tidak memberitahuku segera?! Kalau kau memberitahuku, aku pasti akan membantumu untuk berbicara kepada guru mu,” omel Chanyeol oppa.

“Oppa tidak tau saja, kalau Shin seonsaengnim itu menakutkan..” jawabku santai.

“Pasti gurumu luluh karena ketampananku ini” jawab Chanyeol oppa percaya diri.

“Apaan sih? Tampan? Biasa aja tuh..” ujarku geli.

“Tapi penggemarku selalu menyukai akan ketampananku ini” ucap Chanyeol oppa sambil menunjukkan senyum smirk nya.

“Iya! Hanya penggemarmu yang disebelahku saja yang selalu berkata seperti itu kepadamu oppa.” Jawabku santai.

Hye Won terkejut mendengar apa yang aku ucapkan kepada Chanyeol oppa.

“Apaan sih Min Chan?” ucap Hye Won sambil menyenggolku, wajahnya mulai memerah.

“Sudahlah, kalian jangan berdebat. Lebih baik kita segera pulang saja” ujar Chanyeol oppa sambil menengahkan.

Author Prov

-Saat di parkiran-

“Hmmm… Kau.. Ikut kami saja, nanti aku akan mengantarkanmu pulang” kata Chanyeol sambil menunjuk kearah Hye Won.

“Ooo… maaf, oppa. Aku hari ini ada bimbel, aku tidak bisa ikut dengan kalian. Maaf oppa…” ucap Hye Won sambil menunduk.

“EHEEMMMMMM….” Ledek Min Chan.

“Ah, kalau begitu aku akan mengantarkanmu ke tempat bimbel saja. Sebagai tanda terima kasihku kau telah menjemput adikku” jawab Chanyeol .

Min Chan segera menarik Hye Won masuk ke dalam mobil Chanyeol. Tanpa memberi kesempatan Hye Won untuk menjawab Chanyeol.

-Dalam Mobil-

“Kita jalan sekarang ya.” ujar Chanyeol.

“Iya, oppa.” jawab Min Chan.

Mobil Chanyeol pun berjalan. Di pertengahan perjalanan mereka, tiba-tiba….

“Oppa….. Makan!!!!!!” rengek Min Chan.

“Ya, Min Chan !! kau membuat oppa terkejut saja, tapi kan kita harus mengantarkan temanmu terlebih dahulu.” kata Chanyeol menolak.

“Ahhhh~ oppa~… Hye Won, kau juga lapar kan? Tadi kan kau hanya makan ½ steak saja.” ucap Min Chan.

“Tapi… Min Chan-ah…. aku tidak lapar kok” jawab Hye Won polos.

“Tidak ada tapi-tapi…. Pokoknya kita harus makan!” kekeh Min Chan.

“Heheheheheehe…..” Chanyeol tertawa kecil.

“Up to you, sister.” ucap Hye Won dengan menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa asing.

“Sister itu bukannya yang menyanyikan lagu touch my body ya??” ujar Chanyeol mencoba melucu sambil bernyanyi dan bergoyang.

Min Chan dan Hye Won pun diam seribu bahasa.

“Wae?? Kenapa kalian diam? Bukannya itu lucu ya? Hahahahaahaha” ujar Chanyeol sambil tertawa sendiri.

“Garing tau oppa.. krikkrikkrikkrik” jawab Min Chan sambil menirukan suara jangkrik.

Chanyeol malu dan ia megalihkan wajahnya mengarah jalan. Saat itu, Hye Won melihat tingkah Chanyeol dan ia tertawa melihatnya.

-di Restaurant-

Mereka semua turun dan segera masuk kedalam restoran tersebut.

“Apa kalian sudah memesan tempat sebelumnya?” Tanya seorang petugas restoran.

“Belum..” jawab Chanyeol singkat.

“Chanyeol! Chanyeol! Oppa! Saranghae! Oppa!” teriak segerombolan fans Chanyeol.

“Hhh. Oppa,, fans oppa mulai berteriak..” ujar Min Chan santai.

“Tuhkan,”

“Saya pesan tempat yang privat ya…” ujar Chanyeol kepada sang petugas.

“Baiklah tuan..” petugas itu berjalan dan menunjukan tempat privat yang dipesan Chanyeol.

“Terima kasih..” Chanyeol, Min Chan dan Hye Won menunduk.

“Ayolah kita duduk..” ajak Chanyeol.

“Ne..” Min Chan dan Hye Won duduk.

“Kalian mau makan apa?”  Tanya Chanyeol sambil menyondorkan menu.

“Aku Spaghetti” ujar Min Chan dengan wajah berseri-seri.

“Aku tidak oppa..” ujar Hye Won polos.

“No no no no, kau harus makan!” “Oppa, pesanannya sama saja denganku” ujarku tanpa bertanya pada Hye Won.

“Oh, ok..” Chanyeol memanggil pelayan restoran dan menyebutkan pesanan mereka.

Setelah menunggu beberapa menit, pesanan mereka telah tiba.

“Selamat makan” ujar mereka bersamaan.

Mereka pun makan dengan lahapnya, sambil berbincang-bincang.

“Oh… Aku belum berkenal dengan temanmu itu? Siapa namanya?” Tanya Chanyeol kepada Min Chan.

“Hye Won, oppa. Kenapa kau menanyakan namanya? Bukankah aku sering memanggil namanya ya?” Tanya Min Chan menggoda Chanyeol.

“Maklum, aku kan sering lupa sama nama orang. Ya, wajar sajalah dengan oppa mu ini. Hehehehehe” sahut Chanyeol.

“Terserah kau sajalah, oppa.” Jawab Min Chan sambil menjulurkan tangan Hye Won ke Chanyeol.

“Aaa…. Namaku Cho Hye Won, oppa.” Ucap Hye Won sambil menjabat tangan Chanyeol dengan gemetar.

“Hahh?? Kau bermarga Cho?? Bukannya itu marga dari Kyuhyun sunbaenim?” Tanya Chanyeol bertubi-tubi.

“Iya, oppa. Memang aku adalah sepupu dari Kyuhyun oppa.” Jawab Hye Won polos.

“YA!!! HYE WON!!! Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau adalah sepupu Kyuhyun oppa???” Amuk Min Chan.

“Mian, Min Chan-ah.. Habis kau juga tidak bertanya kepadaku sih. Hehehe” jawab Hye Won sambil menunjukkan senyuman khasnya.

Perbincangan mereka pun terhenti akan teriakan dari fans Chanyeol yang terus memanggil namanya.

“Oppa~~~….. Give me your sign…. Chanyeol oppaaaa….. akhhhhh…. Oppa…” teriak fans menggelengar ke seluruh ruangan.

“Akhhh… Aku pusing mendengar teriakan dari fans-fansmu itu, oppa” ujar Min Chan kesal.

“Yasudah kalau begitu kita pergi saja dari sini” jawab Chanyeol singkat.

Min Chan Prov

Aku, Hye Won, dan Chanyeol oppa keluar dari restoran saat itu pula aku merasa tidak selamanya enak mempunyai saudara artis. Karena disaat aku dan Chanyeol oppa berada di tempat umum pasti saja semua fansnya mengerubunginya.

“Min Chan, Hye Won… kajja” ucap Chanyeol tergesa-gesa.

Aku, Chanyeol oppa, dan juga Hye Won masuk ke mobil dengan terburu-buru. Dan mobil pun berlaju sangat cepat.

“Oppa, jangan lupa ya nanti antarkan Hye Won ke tempat bimbel terlebih dahulu” ucapku mengingatkan Chanyeol oppa.

“Iya, aku sudah menggingatnya” jawab Chanyeol oppa.

Akhirnya mobil kami pun sampai di tempat bimbel Hye Won berada.

“Hye Won-ah.. kita sudah sampai” ujar Chanyeol oppa.

“Makasih oppa sudah repot untuk mengantarku” jawab Hye Won.

“Hye Won-ah… kenapa hanya Chanyeol oppa saja yang kau beri ucapan terima kasih, disini juga ada aku yang mengantarmu” kesalku.

“Iya, aku juga berterima kasih denganmu karena kau sudah ikut mengantarku” jawab Hye Won dengan menekankan kata mengantarku.

Hye Won pun turun dari mobil, dan ia memberikan ucapan selamat tinggal kepadaku dan juga oppaku yang kepedean itu.

“Min Chan, kamu ikut oppa ya?” ajak Chanyeol oppa.

“Kemana oppa?” Tanya Min Chan.