CHAPTER 1 : Suara Lonceng Dan Kolam Ikan
[AUTHOR POV]
Hosh! Hosh! Hosh!
Minhyuk berlari secepatnya melintasi alun-alun pinggir sungai Han yang melewati kota Seoul. Deru napasnya menderu di tengah dinginnya cuaca saat sore hari itu. Namja itu tampak terlihat terburu-buru bagaikan seperti dikejar setan dibelakangnya saja. Saking terburu-burunya, Minhyuk sampai menabrak sepasang kekasih yang sedang berjalan didepannya.
“YAAAA!!! Kau ini gilaa!!! Kau hampir membuat kami jatuh tercebur ke sungai Han!!!” Omel salah satu dari pasangan yang barusan ditabrak lari tanpa sengaja oleh Minhyuk.
Minhyuk tidak mengubriskan teriakan amarah dari mereka. Pikiran lelaki itu sedang kalut dan kacau. Ia juga tidak merasakan kemeriahan kota Seoul saat sore itu. Ya, ini adalah sore terakhir menjelang hari natal. Beberapa toko sudah memajang Pohon Cemara dan beberapa hiasan natal. Orang-orang tampak begitu bergembira merayakan hari ini.
Tapi tidak bagi Minhyuk.
Namja itu masih saja terus berlari. Yang ada dipikirannya sekarang adalah ia harus sampai secepatnya disana. Sebuah kejadian gila tengah berlangsung disana! Kejadian yang tidak pernah dipikirkan olehnya sebelumnya!
Kenapa!! Kenapa kau lakukan ini, nenek lampirrrr????? Pikiran kacau Minhyuk di kepalanya terus-terus bertanya.
Apa salahku??! Ada apa dengannya??!
TENG! TENG! TENG!
Sebuah lonceng berbunyi saat Minhyuk berlari melewati sebuah gereja disana. Bunyi lonceng itu terus terdengar mengiringi kemelut pikirannya yang sedang kacau saat ini.
Kalau saja aku mendengar permintaannya....
Yah kalau saja....
-FLASHBACK-
[AUTHOR POV]
Tujuh tahun sebelumnya......
“Ya!!! Berhati-hatilah!!” Minhyuk berlari secepatnya kearah sebuah sepeda yang seperti ingin terjatuh ke kolam ikan di depan sekolah.
“A-a-a-iigooo....” Krystal yang tengah mengendarai sepeda itu tampak kesulitan ketika sepedanya menghantam sebuah batu besar didapannya.
Sedangkan disampingnya Minhyuk tengah berusaha mendekati Krystal dan sepedanya yang tinggal secenti lagi akan tercebur ke kolam ikan. Minhyuk berhasil menghentikan sepeda Krystal dan menyelematkan yeoja itu dari marabahaya. Tetapi seperti sebuah masalah lain menghampiri mereka.
Seekor anjing buldog yang liar, yang entah datang dari mana. Mengonggong kesetanan dan menggigit-gigit celana seragam Minhyuk. Karena mempunyai trauma dengan anjing liar, Minhyuk tampak ketakutan. Ia mencoba menendang guk-guk itu agar menjauh darinya.
“Aiiissh!!!! Pergi kau!!!” Teriak Minhyuk ketakutan kearah guk-guk yang asik mengigit celana panjang seragamnya.
“Ya! Pabo! Kau jangan goyang-goyang, aku akan terjatuh ke kolam!!” Pekik Krystal yang masih tetap berada diatas sepedanya. Saat itu tangan Minhyuk sedang memegang sepada Krystal agar tidak jatuh ke kolam.
Guk! Guk! Guk!
“Pergi kau!! Kau kira celanaku ini sosis! Hah!” Minhyuk yang panik masih terus-terusan berusaha menendang-nendang anjing Buldog itu darinya.
Sedangkan Krystal sudah panik melihat kolam ikan disampingnya.
“Biarkan anjing itu!! Kau bawa aku pergi jauh dari kolam. Aku bisa terjatuh kalau kau terus bergoyang-goyang seperti ini!! Aku tidak mau jatuh! Kau dengar lah!” Kata Krystal panjang lebar kearah kuping Minhyuk.
“Diamlah kau juga jangan cerewet!” Potong Minhyuk cepat. “Anjing liar ini dari tadi menggigit celanaku!”
“Kau biarkan saja anjing itu!!! Aku tidak mau jatuh ke kolam!!!” Teriak Krystal histeris. Ia jengkel kenapa Minhyuk harus mempedulikan anjing itu??? Sedangkan dari tadi kaki sebelah kirinya sudah menyentuh permukaan kolam ikan.
“Pergil! Pergi!!” Minhyuk tidak mendengar ocehan Krystal yang tengah panik ketakutan diatas sepedahnya.
“KANG MINHYUUUK!!!!” Panggil Krystal histeris menggunakan nama panjang, agar namja itu mendengarkan dirinya, karena kaki sebelah kirinya sudah tercelup di kolam ikan itu. Dan otomatis, sepatu sekolahnya menjadi basah.
Tapi anjing buldog itu tetap bermain-main dengan celana panjang seragam minhyuk. Bahkan kini, hewan itu sudah mengencinginya.
“OMOOOOO!!! APA YANG KAU LAKUKAAAN!!!!”Kaget Minhyuk setelah guk-guk buldog itu dengan seenaknya membasahi celannya dengan air kencingnya. Hingga tanpa sengaja Minhyuk melepaskan sepeda Krystal.
“YAAAAAA!!!!!!” Pekik Krystal histeris setelah seperkian detik sepedanya akan jatuh melayang ke arah kolam ikan, bersama dirinya.
Minhyuk sadar, dengan cekatan namja itu meraih kembali stang sepeda Krystal. Agar mencegah yaoja itu terjatuh.
Sayang. Namja itu tidak bisa menolongnya. Karena kurangnya keseimbangan, Minhyuk ikut-ikutan akan tercebur ke kolam ikan.
SPLAAASSSSH!
Bunyi hentakan air setelah Minhyuk, Krystal dan tentu tak lupa; sebuah sepeda, sudah tercebur di tengah kolam ikan di depan sekolah. Pagi itu beberapa murid menyadari kecelakaan ini. Mereka berdua kini menjadi tontonan yang menggelikan.
Guk-guk Buldog yang barusan membuat masalah kecelakaan ini hanya beridri cuek, memandangi kedua manusia di depannya yang sudah kecebur ke kolam. Tanpa merasa bersalah, ia hanya menggong-gong nyari, bagaikan sedang ikut-ikutan menertawakan mereka didalam kolam ikan tersebut.
Guk! Guk! Guk! Guk!
TO BE CONTINUE TO THE NEXT PART
Guk-guk Buldog : Guk! Guk! Celana seragam namja itu sangat enak! Terimkasih yah!!! Maaf buat yeoja malang itu!! Guk! guk!