CHAPTER 1 : Sweet Words No Love
Pada suatu pagi di kota Seoul, semua warganya sibuk berlalu lalang untuk memulai aktivitas mereka. Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang bernarasi.
Misalnya saat sikat gigi di pagi hari, tiba-tiba aku ingat akan si dia. Lalu, saat bertemu di upacara pagi, kupandang terus wajahnya. Padahal ada banyak orang disana. Wae? Mengapa mudah sekali aku terhubung dengannya?
•••
Di sekolah...
"IU! Onew turun tangga, lho!" sapa So Ra pagi itu.
IU yang mendengar teriakan So Ra seketika itu pun berhenti dari kegiatannya yang sedang merapihkan buku-bukunya di atas meja. Ia pun berlari secepatnya menuju meja yang sedang diduduki oleh temannya tersebut.
Sedangkan Onew yang pada saat itu sedang menuruni tangga langsung dikerumunin oleh kedua murid yang menyukainya. Onew pun menyebar senyum manisnya kepada kedua murid yang berasal dari kelas lain tersebut. Teriakan histeris tak kunjung berhenti. Onew bingung bagaimana cara melarikan diri dari mereka.
Tiba-tiba Onew tak sengaja melihat ke dalam kelas yang sedari tadi ternyata IU terus memperhatikan Onew dari balik jendela kelasnya. Onew pun menggoyang-goyangkan tangan kanannya untuk menyuruh IU keluar.
Sambil menyembunyikan rasa kagetnya IU pun akhirnya keluar dan bertanya: "Ada apa memanggilku?
Berhubung kedua murid itu lagi lengah, Onew mengambil kesempatan itu untuk menghampiri IU.
"Ini Lee Ji Eun, murid di kelasku." ucap Onew seraya memperkenalkanku pada kedua murid itu.
"Matematikanya paling Jjang! seangkatan. Kalau mau tanya-tanya, ke dia aja!" lanjutnya lagi. IU yang mendengar hal itu di telinganya hanya diam saja.
"Ok! Tolong ya..." ucapnya lagi sambil tersenyum dan berjalan perlahan.
Kedua anak itu gak terima ditinggal gitu aja sama guru kesayangannya. Mereka pun berteriak, "Waeyo? Onew uri seonsaengnim! Wae?!" teriak kedua murid itu gak terima.
"Kalau kalian menghormatiku jangan menggangguku!!" ucap Onew yang ikutan berteriak juga. IU yang mendengarnya pun kaget dan gak mau ikut campur.
"Miane, Aku ada rapat." balas Onew kepada kedua murid itu. "Ji Eun, ajari mereka ya!" bisik Onew pada IU.
"Oh. Ne!" jawab IU yang sedari tadi sudah kebingungan dengan tingkah mereka bertiga dan menjawab seadanya saja. "Onew itu babo atau pura-pura.." gumamnya dalam hati.
Setelah Onew pergi kedua gadis itu pun ngedumel gak tentu.
"Cih! Soal seperti ini sih, araso!!" ucap salah satu gadis itu. Sedangkan yang satunya lagi bilang, "maksudnya kan mau PDKT!" IU yang mendengarnya pun langsung ngeri ketakutan.
Tiba-tiba entah dari mana ada yang berkata, "Kelas 3-3 enak ya."
Ya iyalah enak! Tepat di atas pintu ada plat 3-3 Wali: Lee Jin Ki (Onew). Seketika itu ada yang membacakan narasi.
"Masuk ke Seoul International High School waktu kami mulai masuk SMA. Dia Guru Matematika. Muda, tampan, tinggi, tapi... waktu sedang istirahat tidak jelas yang mana murid yang mana Seonsaengnim."
IU kembali mengingat masa-masa itu dimana antara Onew dan para murid saling berinteraksi saat istirahat tiba. Saat bermain football, ketika itu tim mereka menang. Tanpa pikir panjang, dia berperilaku layaknya anak SMA. Lalu, ketika ada seorang murid yang memberikan surat cinta padanya, ia tersipu malu seperti anak remaja pada umumnya.
Please, Don't be silent readers! and I'm sorry if there have a mistake writing.OMG! This is the first time I write Fan Fiction and I don't know what to do. Be Honest! and read carefully ok! ^^ Thanks :)