CHAPTER 1 : Rainy Day
Cast : Kang MinHyuk CNBLUE, Jung SooJung f(x), Lee JongHyun CNBLUE, Yoona SNSD.
Chapter 1 – Rainy Day
Awan terlihat mulai gelap, rintihan langit mulai terdengar. Tetes demi tetes air hujan turun membasahi tubuh seorang wanita cengan wajah murung. Wanita itu hanya berdiri menikmati setiap tetesan air hujan yang meresap kedalam tubuhnya. Dingin, satu kata yang menggambarkan suhu udara saat ini. Tetapi wanita itu enggan untuk menolak melewati hujan ini begitu saja. Wanita itu menatap langit yang terlihat semakin gelap mencari asal tempat rintikkan air hujan berasal. Ia mengangkat tangannya untuk menikmati tiap tetes air hujan yang jatuh diatas telapak tangannya, seakan sangat menikmati sensai air hujan yang jatuh diatas telapak tangannya.
"Aku selalu merasa lebih tenang saat hujan turun. Aku merasa tidak sendirian tiap kali hujan turun, karena mereka seakan datang untuk menemaniku melewati hari-hari yang terasa semakin sulit." Lirihnya pelan, hampir tidak terdengar walaupun suasana di jalan ini sangat sepi.
Wanita itu berjalan menepi, memasuki sebuah perumahan sederhana. Pinggiran kota Seoul. Wanita itu berjalan menuju sebuah taman dan memilih untuk duduk disana, taman dekat rumahnya. Taman yang biasa ia gunakan untuk bermain dengan hujan yang turun, yang selalu ia anggap mengajaknya untuk bersunda gurau dan bertegur sapa.
"SooJung! Apa yang kau lakukan?! Kajja..." Sebuah payung kini sudah bertengger diatas kepala wanita itu bersama dengan seseorang yang meneriakkan namanya.
"Seseorang yang sangat cerewet. Yoona. Dialah sahabat terbaikku. Kami melewati semua masa sulit kami bersama." Batin SooJung. Ia menatap Yoona sambil tersenyum, karena dialah yang paling mengenalku dari siapapun.
"Aku sudah menebaknya!" Yoona berhenti menyeret tubuh SooJung untuk mengikuti langkahnya.
"Oh? Apa?" SooJung hanya menatap wajah imut Yoona dengan polos.
"Kau pasti melakukannya! Bermain dibawah hujan... Aish! Kau tau seberapa bahayanya jika kau terus kehujanan dimusim hujan seperti ini?" Yoona terus menggerutu dan memarahi SooJung yang masih suka bermain hujan bahkan setelah umur mereka berdua 24 tahun.
"Arrasseo... Aku akan mengurangi sedikit kebiasaan burukku, tapi aku tidak bisa menahan diriku saat hujan turun... Mianhae..." SooJung berlari dari Yoona dan juga payung yang Yoona pakai untuk melindungi dirinya san juga SooJung dari hujan. SooJung lebih memilih berlari dibawah derasnya air hujan yang turun dari langit.
"Ya! Jung SooJung! Ya!" Yoona berteriak dan berusaha mengejar SooJung dengan payungnya.
"Ah... Mianhae..." Tanpa sengaja SooJung menabrak seseorang, dan membuat payung orang itu terlepas dari genggamannya. Tetapi SooJung hanya berlari meninggalkan orang itu dan Yoona yang masih berusaha mengejarnya.
Laki-laki itu tersenyum menatap SooJung yang berlari meninggalkannya, dan suara Yoona tiba-tiba mengagetkannya.
"Ah... Maafkan temanku... Kau jadi basah..." Yoona menatap seseorang yang ditabrak oleh SooJung dan hendak mengambil payung itu, namun payungnya terbang bersama hembusan angin yang cukup kencang. Tubuh Yoona yang sedang merunduk pun kehilangan keseimbangan dan membuatnya hampir
"Ah... Kau tidak apa-apa?" Laki-laki itu merengkuh bahu Yoona.
"Ah, tidak apa-apa... Maaf Payungmu terbang karena temanku..." Ucap Yoona sambil mengimbangi tubuhnya.
"Anginnya semakin kencang... pergilah mengejar temanmu... Mobilku sudah ada didepan sana." Ucap laki-laki itu.
"Gamsahamnida..." Yoona menatap wajah laki-laki itu dengan wajah memerah tersipu.
Yoona pun berlari mengejar SooJung sambil tersenyum tersipu sepanjang ia berlari.
***
"Ya! Jung SooJung! Kau..." Yoona menghampiri SooJung yang sudah berada dirumah, sedang duduk disofa sambil mengeringkan rambutnya.
"Oh? Kau baru pulang? Kau tau anginnya sangat kencang? Kenapa kau baru pulang?" SooJung berkata seakan tidak ada yang terjadi.
"Ya! Kau benar-benar menyebalkan..." Yoona mencubit pipi kiri SooJung.
"Aaww, appo..." SooJung menjauh dari Yoona.
"Tapi... Gomawo SooJungie..." Tiba-tiba Yoona mendekat dan memeluk SooJung.
"Waeyo?" SooJung menatap Yoona dengan tatapan bingungnya.
"Karena kau, aku bertemu dengannya..." Yoona terkekeh dan pipinya mulai bersemu merah saat mengingat kejadian tadi saat ia mengejar SooJung.
"Nugu?" SooJung masih menatap Yoona dengan bingung.
"Laki-laki itu... Laki-laki yang kau tabrak tadi... Dia sangat tampan..." Yoona terlihat tersipu sambil berlalu menuju dapur.
"Benarkah? Aku tidak melihatnya karena terburu-buru..." SooJung menyalahkan televisi. Sementara Yoona pergi untuk mandi.
"Oh? Acara musik lagi? Tidak ada acara yang lebih menarik kah? Aku tidak mengenal semua lagu-lagu baru yang mereka putar!" SooJung pun mematikan televisi dan pergi menuju kamarnya.
"SooJung, kau mematikan televisinya? Waeyo?" Yoona langsung menyalakan kembali televisi itu.
"Aku mau tidur, aku tidak suka acara televisi malam, terlalu banyak lagu..." Sahut SooJung yang langsung masuk kamarnya.
"Aneh... Bukankah menyenangkan saat mendengar lagu?" Yonna menghiraukan SooJung dan kembali menyaksikan acara televisi.
Sementara itu didalam kamarnya, SooJung masih menatap hujan dari dalam kamarnya. SooJung terlihat sangat ingin berada diluar sana dan membasahi tubuhnya dengan air hujan.
"Aishh... Aku bosan..." SooJung menatap jam yang masih menunjukkan pukul delapan malam.
SooJung tersenyum dan mengendap-endap keluar dari kamarnya. Yoona terlihat sedang menyaksikan acara musik ditelevisi dan tentu saja sambil bernyanyi. SooJung mengernyitkan dahinya melihat tingkah Yoona, sambil mengendap-endap keluar rumah.
Diluar rumah, SooJung duduk dipinggir teras rumah, sambil menengadah kedua tangannya. Merasakan air hujan mengalir diatas telapak tangannya.
"Aku lebih menyukai kalian dibanding musik... Kalian lebih menyenangkan... Sedangkan musik... Aku semakin merasa kesepian saat mendengarkan musik... Apakah kalian menemaniku sampai besok pagi?" SooJung mengangkat kepalanya menatap langit yang masih geap.
"SooJung?! Disini kau rupanya... Hmm... Bisa membantuku?" Tanya Yoona.
"Kau tidak memarahiku?" SooJung balik bertanya.
"Tolong belikan aku plester, kaki ku tergores meja saat sedang menari tadi... Jebal..." Rintih Yoona memelas.
"Pantas saja kau tidak marah, arrasseo..." SooJung hendak pergi, namun Yoona menahannya.
"Tunggu! Kau tidak memakai payung?" Tanya Yoona sambil menyerahkan beberapa lembar lima ribu won.
"Gwaencanha... Hujannya sudah tidak begitu deras... Aku pergi..." SooJung langsung berlari begitu saja, sedangkan Yoona hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah SooJung.
"Kenapa sangat sepi... Padahal masih belum larut malam... Apakah karena hujan? Kenapa semua orang benci saat hujan turun?" Gumam SooJung sambil berjalan menuju mini market.
SooJung masuk kedalam sebuah mini market untuk membeli beberapa plester dan mengambil sebuah ramen.
"Aku rasa ramen cocok untuk cuaca hujan seperti ini..." Gumam SooJung.
"Tetapi tidak cocok untuk kesehatanmu... Kau akan gemuk..." Sambung seseorang.
"Oh? Siapa kau?" Tanya SooJung pada laki-laki yang tiba-tiba berada disebelahnya.
Siapa laki-laki itu?
Siapa laki-laki yang ditabrak SooJung sebelumnya?
Apakah sama dengan laki-laki sebelumnya?
See You On The Next Chapter!
Selain FF Radio ini, jangan lupa baca FF Can't Stop, Be The Last Love dan Our Perfect Love yaa