CHAPTER 2 : Unbelievable
"Chagiya .. Sehabis sekolah, aku jemput makan malam" ketik Kyuhyun mengirim pesan kepadan Soo Yeon
"Okay" balas yeoja itu cepat
"Lihaatt .. Betapa manisnya dia"
"Andai saja adik kecil manja itu tak pernah terlahir, aku pasti sudah menikahinya dari dulu" Kyuhyun mengeluarkan senyum smirknya sambil menatap layar handphone yang memperlihatkan pesan balasan dari Soo Yeon
* * *
"Oh Soojung-ah .."
"Wae ?" tanya Soo Yeon dengan nada buru-buru atas telfon adiknya
"Onnie are you bussy ?" tanya Soo Jung aneh dengan nada Onnienya yang tergesa-gesa
"Oh, Anioo" jawab Soo Yeon namun masih dengan nada terburu-buru
"Keunho" Soo Jung dengan kesal menutup telfonnya
"Mwo ya ?"
"Tidak sibuk tapi mengapa nadanya seperti itu ? Menyebalkan sekali !!"
"Apa dia ada janji dengan pria dingin itu ?"
"Heooll~ Apakah hanya dia satu-satunya lelaki di dunia ini ? Onniiee .. Bagaimana bisa seleramu sangat payah seperti itu ?"
Gerutu Soo Jung sendiri sambil menarik kopernya menuju pintu keluar bandara. Yap .. yeoja ini sudah sampai di Korea tanpa memberitahu Onnienya. Dia sengaja menelfon Soo Yeon untuk segera menjemputnya namun dia menjadi kesal dengan sikap Onnienya barusan.
"Soojung-aahh" Soo Yeon memanggil adiknya namun telfonya lebih dulu di matikan Soo Jung karena kesal.
"Ada apa dengan anak ini ?" tanya Soo Yeon masih dengan buru-burunya
Ia pun langsung berinisiatif untuk menelfon adik kesayangannya balik dan menghentikan sejenak pekerjaannya. Namun belum sempat menyentuh layar dengan icon telfon berwarna hijau tersebut, Soo Yeon tersontak kaget.
"Ini nomor Korea ?" Soo Yeon terbelalak melihat nomor yang di pakai Soo Jung untuk menelfonnya ternyata kode area Korea Selatan bukan New York. Dengan sigap Soo Yeon langsung menelfon kembali adiknya. Tanpa berpikir panjang lagi ia langsung menyambar tas yang ada di atas meja kerjanya dan keluar dari ruangan guru meninggalkan setumpuk pekerjaannya.
"Soojung-aahh .. Kau di Korea ?" tanya Soo Yeon khawatir pada adiknya
"Ohh" Gadis itu menjawab dengan kesal di ujung telfon
"Kau masih di bandara kan ?" Soo Yeon melambaikan tangannya menyetop taxi
"Ohh" lagi-lagi Soo Jung menjawab dengan nada dingin
"Kau duduk manis di sana, tunggu Onnie. 25 menit lagi Onnie sampai, jangan kemana-mana, Oh ?" pinta Soo Yeon
"30 menit, di Heavenly Blush Caffe. Aku tak mau menunggu terlalu lama" jawab Soo Jung yang langsung memantikan telfon dari Soo Yeon
"Tjaahh .. Onnie .. bisa-bisanya dia baru sadar aku sudah di Korea. Apa yang dia kerjakan sewaktu aku menelfonnya tadi ?" ucap Soo Jung dengan kesal yang menjadi.
"Soojung-ahh .. Kenapa kembali .." ucap Soo Yeon menggenggam handphonenya dengan perasaan sangat cemas dan merasa sangat bersalah
"Tunggu Onnie, Oh ?" Soo Yeon berbicara sendiri sambil terus memikirkan adik perempuan satu-satunya itu
"Ahjussi, Ppalli !! Aku sangat terburu-buru" ucapnya kepada supir taxi
"Apakah dia masih bisa berbicara bahasa Korea dengan baik ?"
"Apakah dia akan berbuat hal aneh di sana ?"
"Ahhhh .. Im going carzy now !!" khawatirnya menjadi-jadi memikirkan Soo Jung yang bisa berbuat sejauh ini. Hingga pulang ke Korea sendiri bahkan tanpa memberitahu sama sekali.
"Soojung-aahh .." teriak Soo Yeon memanggil dongsaengnya dengan perasaan sedikit lega karena ia baik-baik saja, lebih tepatnya sangat baik-baik saja.
Soo Jung tengah duduk manis di Heavenly Blush Caffe dengan beberapa piring cake kosong di depannya. Sepertinya dia sudah menghabiskan beberapa slice yogurt cake dan beberapa gelas minuman segar dari caffe tsb.
"Oh Onnie, kau tepat waktu ?" jawab Soo Jung menoleh sebentar ke arah Soo Yeon namun kembali melahap yogurt cake di depannya.
"Hyaa !! Kau mau membunuhku dengan serangan jantung ?" Soo Yeon dengan nada marah langsung memeluk adiknya dengan erat dan perasaan lega
"Bagaimana kau bisa terbang ke Korea sendiri tanpa memberitahuku. Bagaimana kau melakukannya ? Apa kau baik-baik saja ? Kau lelah ? Dimana kopermu ? Bagaimana kau membawa barang sebanyak ini sendirian ?" tanya Soo Yeon bertubi-tubi pada Soo Jung tanpa memberinya kesempatan untuk menjawab
"Onniieee !! Bagaimana aku akan menjawabnya jika Onnie tak berhenti bertanya ?!" jawab Soo Jung dengan wajah kesal dengan sikap Onnienya yang overprotektif padanya
"Aku ikut bersama keluarganya" Soo Jung mengarahkan pandangannya pada sebuah namja yang sedang berdiri di meja kasir
"Suhoo ??" teriak Soo Yeon tak percaya
"Bagaimana bisa kau .. ?" Soo Yeon menampakkan raut tak percaya jika adiknya kembali ke Korea dengan Kim Junmyeon / Suho dan keluarganya
"Sudah ku katakan bahwa Ibunya sangat menyukaiku. Apa Onnie pikir aku sedang becanda waktu itu ?" jawab Soo Jung membuat Soo Yeon semakin tak percaya
*Flashback*
-New York
"Kau dimana ? Sudah jam berapa kenapa belum pulang ?" tanya Soo Yeon khawatir sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11.55 waktu NY
"Onnie .. Bukankah sudah ku katakan aku berada di rumah Suho" jawab Soo Jung mencoba meyakinkan kakanya
"Kotjimall !! Cepat pulang" Soo Yeon langsung mematikan telfonnya
"Haahh .. at Foreign Minister House ?? Anak kecil ini mencoba bermain-main denganku ?" gerutu Soo Yeon kesal karena merasa telah di bohongi Soo Jung. Bagaimana Soo Yeon dapat mempercayai ucapan adik manjanya itu yang mengatakan tengah berada di rumah Menteri Luar Negeri Korea Selatan yang bertugas di New York.
*Flashback end*
"Annyeonghaseyo Noona" Suho menghampiri mereka dan memberikan salam kepada Soo Yeon sambil membungkukkan badannya sedikit
"Maaf kedua orangtuaku tak bisa menemani sampai Noona menjemputnya karena mereka akan langsung ke Blue House" terang Suho semakin membuat Soo Yeon terbelalak kaget
Dia pikir selama ini hanya karena Soo Jung dan Suho bersekolah di sekolah yang sama dan orangtua mereka saling mengenal satu sama lain, namun untuk sedekat itu dengan keluarga super perfect seperti keluarga Kim terasa mustahil baginya. Ia selalu menganggap Soo Jung terlalu terobsesi dengan Suho sehingga sering mengada-ada dan mengarang cerita mengenai kedekatan mereka.
"Ohh Suho-ssi, Gwenchana"
"Kamsahamnida" Soo Yeon melemparkan senyum masih dengan raut wajah setengah percaya atas kejadian yang baru saja terjadi
"Noona .. Aku juga harus segera pergi karena ada hal penting yang harus aku lakukan" ucap Suho masih dengan nada sopan kepada Soo Yeon sambil melirik jam tangan mewahnya
"Noona dan Soo Jung akan di antarkan langsung oleh supir kami"
"Saya permisi dulu" Suho yang terkenal sangat sopan, ramah dan genius itu pamit dan berlalu meninggalkan Jung Sister tsb.
"Wae ? Onnie masih menganggap aku berhalusinasi ?" tanya Soo Jung pada Soo Yeon yang masih mematung dengan raut wajah tak percaya membayangkan namja sempurna di depannya berlalu begitu saja setelah mengucapkan salam hangat padanya dan telah membawa adik kesayangannya kembali ke Korea dengan selamat.
* * *
"Ohh Oppa .. Miyane .. Aku harus buru-buru menjemput Soo Jung dan tak sempat mengabarimu" Soo Yeon memberi alasan atas ketidaktepatan janjinya pada Kyuhyun yang sepertinya sudah menunggu yeoja chingunya itu lumayan lama
"Ohh, dia kembali ke Korea sendiri tanpa memberitahuku"
"Karena itu aku menjemputnya denga khawatir, Miyanee.."
"Ohh, Gumawoo" Soo Yeon menghela nafas setelah mematikan telfonnya
"Onnie, kau masih saja bersama pria itu ?"
"Onnie apakah tak ada pria lain di dunia ini ?" protes Soo Jung yang memang memiliki hubungan cukup buruk dengan Kyuhyun
"Soojung-aahh, dia tunangan Onniemu ! Bagaimana bisa kau berkata seperti itu ?" tanya Soo Yeon yang mencoba menutupi rasa kesalnya karena terlalu lelah
"Onnie, tinggalkan saja diaaa !! Aku akan menjodohkanmu dengan adik dari Oemmanya Suho" ucap Soo Jung polos
"Hya Jung Soo Jung !! Bicara apa kau ini ?" bentak Soo Yeon yang menganggap ucapan Soo Jungnya sudah keterlaluan. Ia pun langsung bangkit dan pergi meninggalkan adiknya
"Onniee .. Sudah ku katakan berkali-kali aku tak suka padanya"
"Aku akan tetap melakukannya"
"Bejaga-jagalaahhh" teriak Soo Jung memperingatkan Soo Yeon
"Tciihh .. Bagaimana mungkin aku menyerahkanmu pada pria seperti dia ?"
"Cholte Andwe !!" gerutu Soo Jung dengan wajah serius
"Tunggu sebentar lagi ya Onnie" Soo Jung menatap foto keluarga mereka, Jung Family yang sangat besar tepanjang di tembok rumahnya sembari tersenyum
Please Leave Love, Like, Comment or Share ^^