CHAPTER 1 : Prolog
Bintang bersinar terang pada malam itu,seakan akan menyinari kekasih yang sedang berada di atap SMA terkenal di Seoul. Walaupun bintang bersinar terang,wajah sepasang kekasih itu cukup muram,tidak sebagaimananya sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta seharusnya. Tak ada kata yang terucap diantara mereka,hanya helaan nafas dan lirikan mata diantara mereka.
"Mari kita putus." Itulah hal pertama yang diucapkan oleh pihak lelaki.
Kekasihnya hanya melihat pacarnya sekilas sebelum Ia terdiam kembali,seakan akan dia sudah mengetahui bahwa tak ada jalan lain bagi mereka selain mengakhiri hubungan yang terlah mereka bina.
"Baiklah..." Ia menyetujui keinginan sang kekasih.
"Aku harap kita akan bertemu lagi suatu hari nanti,dengan keadaan lebih baik." Lelaki itu tersenyum sambil beranjak pergi dari tempatnya,tetapi terhenti dengan kata kata mantan kekasihnya.
"Jika kita bertemu lagi dan belum mempunyai pacar,kita harus kembali bersama." Ia mengucapkannya dengan senyuman termanisnya,bukan tangis.
Lelaki itu terlihat kaget dengan perkataannya sebelum akhirnya dia tersenyum. "Kau gila."
"Jika aku tidak gila,aku tak akan pernah bersama denganmu bukan?" Ia mendekati mantan kekasihnya dan tersenyum puas. "Sampai bertemu lagi." Dengan kata kata terakhirnya,perempuan itu meninggalkan mantan kekasihnya di tengah gemerlap bintang malam.