Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
How It Works?
Dreamland
>
Fan Fiction
Wait ! I Wanna Marry You ! (Part 4)
Posted by KaptenJe | Sabtu,31 Mei 2014 at 18:29
0
721
Status
:
Ongoing
Cast
:
Romance, Sad, Happy Ending
Wait ! I wanna marry you ! (Part 4)

CHAPTER 1 : Part 4

 

Wait !!! I Wanna Marry You ! [Part 4]

 

Author         : Ismi ( Owner )

Genre                     : Romance, Sad, Happy Ending

Cast            :

1.     Seo Joo Hyun

2.    Oh Sehun

3.    Xi Luhan

4.    Kim Sohee

 

Kutipan part“3 :

 

“Oppa ! “ panggilku kepada Luhan yg sedang bermain air dengan kai dan baekhyun.

“ahahah chagi ! sini main air … “ Luhan menciprati air kepadaku. Dan aku tidak tinggal diam, aku pun ikut bermain air bersama mereka. Sedangkan Yoona dan Hweji hanya berlari lari di pasir yg halus itu.
“ Eh bentar bentar,,, “ ucap kai sambil segera memegang kamera yg dikalungkan di lehernya itu. Ternyata , kai memotret Yoona.

“Aaa aku tau .. kau menyukai eonni ku ne !” godaku kepada kai oppa.

“ah aniiyaa …” dia mengeles. Sehun pun tiba tiba ikut masuk ke dalam air dan ikut bermain. Suasana menjadi hening sejenak karena aku terdiam. Tetapi aku tidak ingin berdiam saja. Aku ingin semuanya menjadi seru.

“Kena kau !” aku mulai menyiprati lagi mereka. Kami bermain lagi , sungguh menyenangkan di saat saat seperti itu. Kami pun bersenang senang di pantai itu. Menikmati pasir yg halus, air yg jernih, dan kebersamaan dengan teman temanku. Sampai saat kami pulang, kami pun segera menuju mobil 1 & 2.

“ oppa,, aku ngantuk..” ucapku kepada Luhan. Luhan pun menidurkan kepalaku di pundaknya dan merangkulku dengan satu tangan.

“Tidurlah chagi …” ucapnya pelan sambil mencium keningku. Aku pun mulai memejamkan mata perlahan sambil menikmati perjalanan bersama Luhan, Yoona, dan Kai .

“Oh ya eon, sepertinya Kai oppa menyukaimu. Eheheh ..” ucapku sebelum tidur.

“Mwo ?” yoona sangat terkejut dan malu mendengarnya.

“Oppa ? “ Tanya yoona dengan memegang tangan kai.

BERSAMBUNG …..

 

“Mwo ?” Kai bertanya balik kepada yoong. Yoona hanya mengkerutkan keningnya.

“ Eheheh sudahlah , tidak usah dipikirkan, seohyun asal ngomong aja tuh ..” Kai pun sempat menoleh kepadaku sambil tertawa. Yoong yg mendengar perkataan kai pun tampak murung. Tapi sepertinya yoong menutupi kemurungan tersebut dan berusaha menampakkan senyuman yg begitu manis itu.

Suasana menjadi hening seketika saat aku mulai tertidur di pundak Luhan. Tetapi nada dering handphoneku memecah keheningan tersebut.

Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo .. “ Aku pun mencari cari HP ku di dalam tas. Dan aku tidak menemukan handphoneku. Saat aku membuka mata, ternyata handphoneku berada di tangan Luhan.

 

Yeoboseyeo ? | Ne, seohyun –ah ? | ani, ini aku Luhan. Ada apa ? | Hyung ? Ohohoh .. aku hanya ingin memberitahu, kalo mobil yg kunaiki bersama yg lainnya akan pulang terlebih dahulu. Karena aku ada kepentingan keluarga. Eommaku menelponku barusan. | Aa ne . baiklah , akan kusampaikan pada teman teman di sini. | Ne hyung. Gomawo.

“Oppa, siapa yg menelpon ?” “Sehunnie … katanya dia ingin segera pulang duluan. Sehingga tidak bisa bersama kita. Karena ada kepentingan keluarga.” “oh ..” aku hanya terdiam karena saat itu aku sangat mengantuk.

=sampai di rumah dan keesokan harinya=

 

Seperti hari hari biasanya, aku berangkat ke sekolah bersama eonniku, Yoong.

“Eon, aku takut. “  “waeyo ? seo ?”  “aku takut dengan tingkah sehun, dia semakin aneh”  “ aneh kenapa ? dia berubahkah ?”  “ani, baru baru ini dia semakin sibuk dengan keluarganya, jangan jangan dia akan bertunangan sebentar lagi??!”  “aa aniya itu tidak mungkin, eonni yakin dia hanya mencintaimu seo.”  “ne aku tau. Tapi kan ,,,”  “ sudahlah kita sudah sampai. Itu ada luhan di depan.”  Aku pun menuju ke arah luhan dan menuju kelas bersama.

“Seo, nanti aku ingin bicara denganmu saat pulang sekolah. Nanti kita bertemu di kafe ya.” Ucapnya sambil berjalan bersamaku menuju kelas. Aku bingung, sekarang kenapa Luhan juga seperti Sehun ? aaa !! kenapa ini ? Ani ani, Positive thinking saja seohyunnie .. kau bisa!

Aku memasuki kelas, dan terlihat bangku sehun dan sohee pun kosong. Aku pikir mereka datang terlambat. Tetapi, dugaanku salah. Pelajaran pertama terlewatpun mereka tidak datang. Apakah sehun sakit ? ataukah ? Anii positive positive !!

=waktu pulang sekolah=

Luhan tidak terlihat lagi saat itu. Entah dia kemana. Mungkin sudah ke kafe duluan.

“Seohyun! Kau mau kemana ?” Tanya Baekhyun.

“ Kafe , Luhan mengajakku kesana.” 

“ Oh ne, aku duluan ya ! “ sambil melambaikan tangannya kepadaku. Aku pun membalas lambaian tangannya. Setiap langkah terlewat aku semakin gugup.. Oh Positive please ! setelah sekitar 5 langkah lagi sampai di kafe, telah terlihat luhan duduk di sebuah meja yg mungkin menungguku daritadi.

“Oppa ?” tanyaku sambil berjalan menuju kursi di hadapan Luhan.

“Ah ne seohyunnie, duduklah … Ekhm “

“ Ne ? sebenarnya ada apa ?”

“ Oke, ehm,,, sebaiknya kita putus.”

“ ……” aku terdiam

“ ehm bukan karena aku tidak mencintaimu. Tapi, aku tau kalau kmu lebih mencintai sehun bukan aku. Dan masalahnya, sehun sebentar lagi akan bertunangan dengan sohee. Maka sebaiknya kau kejar dia !”

“ aa .. tapi tapi ..” aku tidak bisa berkata kata lagi.

“ Aniya, aku tidak apa apa. Cinta tidak boleh dipaksakan. Aku mengerti posisimu sekarang. Kalian saling mencintai. Aku akan senang jika aku melihatmu senang chagi. Mungkin hari ini aku terakhir memanggilmu , chagiya. “

“Aniya, kau tidak mungkin tidak apa apa. Kau pasti tersakiti opppa… “ aku pun menangis mendengar luhan mengatakan hal tersebut. Luhanpun menghapuskan air mataku dan tersenyum kepadaku.

“Ayolah chagi, jangan menangis. “ sambil memelukku

“Semoga kau mendapatkan yg lebih baik dari aku oppa. Mianhaeyo .. Gomawoyo oppa ..” aku pun memeluk Luhan dengan erat.

“Ne ….  Chagiya ..” aku mendengar suara luhan seperti sedang menangis.

“Oppa , kau sungguh tersakiti , mianhaeyo ..” tatapku kepada luhan.

“ Ani ,, aku tidak tersakiti, aku sudah bilang, kau senang aku ikut senang chagi. Permintaan terakhirku kepadamu, biarkan aku menciummu untuk terakhir kalinya chagiya. Dan kau harus bersama sehun. Akan kubantu kau chagi.” Dia hanya menatapku dan semakin mendekatkan wajahnya kepadaku.

“Mianhaeyo ..” Luhanpun mencium bibirku. Kami berciuman di kafe itu. Mungkin itu adalah ciumanku yg terakhir bersama Luhan. Maka, ciuman itu terasa sangat lama.

“Ne seohyun, sehun akan bertunangan malam ini. Maka kau harus membatalkannya.”

“ Mwo ? malam ini ?”

“ Tenang, aku akan meminta bantuan teman temanku.”

=Malam menjelang tiba=

Aku mengenakan gaun berwarna merah yg sangat menawan untuk pergi ke pertunangan Sehun. Dan Luhan, Kai, dan Baekhyun menjemputku dan Yoona.

Beep beep !! terdengar suara klakson mobil Luhan datang.

“Eonni, kajja kita berangkat ! sebelum telat “

“ Ne , kajja “

Kami pun berangkat bersama sama.

 

=Sampai di rumah Sehun=

Kami turun dari mobil. Dan terlihat banyak tamu yg memenuhi taman rumah sehun serta hampir semua daerah rumahnya.

“Kajja kita temui Sehun” ucap Baekhyunnie.

Semua mengikuti Baekki yg berjalan entah kemana untuk mencari sehun.

Kami mulai masuk ke dalam rumah sehun. Dan terlihat sehun sedang berdansa dengan Sohee. Semua terkejut melihatnya

“ Apa yg dia lakukan ?” Tanya kai dengan mengerutkan alisnya.

“ Dia pasti dipaksa .. “ jawab Luhan.

“Apa yg harus kita lakukan ?” Baekki pun melihat yoong yg bertanya seperti itu.

“ Kita tidak mungkin memberontak secara frontal seperti ini. Sebaiknya kita beritahu sehun dulu.” Jawab baekki

“ dan setelah itu kita bicara baik baik kepada ibunya, jika ibunya setuju, maka kita berhasil.” Lanjut Yoona.

“ Kau pintar sekali yoong.” Ucap kai dengan wink .

Semua tertawa sesaat lalu terdiam kembali.

“ Bagaimana cara memberitahu sehun ?” tanyaku. Semua terdiam karena bingung.

“ Apa kita harus mengikuti acara ini sampai selesai ? Pertunangan akan berjalan sukses jika kita diam saja.”

“ Ne kau betul. Tapi kita harus apa? “ baekki pun ikut kebingungan.

“ Kita coba datangi dia, dan berbincang sebentar. Sedangkan seohyun dan yoona coba berbicara dengan ibunya.” Ide kai pun muncul begitu saja.

“ Ah ne ! betul oppa ! kau juga pintar “ jawab yoona dengan tersenyum.

“Kajja kita jalankan rencana ini.”

Mereka mulai mendatangi sehun.

“Oh ,, kalian datang …” ucap sehun terkejut.

“ Ahahahah…. Sehun.. aku ingin berbisik” Baekki pun membisikkan semuanya kepada sehun.

“Mwo ? Luhan ? kenapa kau memutuskan seohyun ?” Tanya sehun

“ Anii, dia lebih bahagia bersamamu. Aku tidak apa apa. Percayalah “

“ Yap luhan betul ..” jawab kai dan Baekki.

“ lalu aku harus apa? Aku akan bertunangan sebentar lagi.”

“ Kau harus membatalkannya sehun. “ Baekki pun menepuk pundak sehun.

“ Ah ne , aku tau aku harus apa. Tapi bagaimana dengan ibuku ?”

“ Tenanglah. Kita yg mengurusnya.”

Sedangkan, yoona dan seohyun berbincang dengan ibu sehun. Mereka tertawa bersama. Tiba tiba Kai, Luhan dan baekki datang mendatangi kami.

“Aa kalian datang juga, apa bersama yeoja yeoja cantik ini.  ? aku suka mereka, ramah sekali.” Jawab ibu sehun.

“ Ne, em .. “lalu baekki dan kai menjelaskan semuanya.

“ ….” Ibu sehun hanya terdiam sebentar.

“ Aku tidak tahu apa yg diinginkan putraku. Aku ingin dia bahagia. Apa jika dia bersama seohyun ini , sehun akan bahagia ?” Tanya ibu sehun,

“ Pasti … sehun akan jauh lebih bahagia jika bersama seohyun” jawab mereka.

“ aku baru menemukan gadis yg sangat cocok dengan putraku. Sebenarnya aku menjodohkannya dengan sohee itu bukan kemauanku. Itu kemauan orang tua sohee.” Jelas ibu sehun.

“Ahahah, jadi kau setuju?” Tanya baekki.

“ Ne , aku setuju sekali jika yeoja ini bersama dengan putraku. Asal dia bahagia.” Jawab ibu sehun.

Aku lega mendengar jawaban ibu sehun itu, yg sebentar lagi akan menjadi eommaku juga. Semua pun tertawa karena rencananya berhasil.

= Pertunangan dimulai=

Sohee datang dengan gaun yg mewah dan sehun pun datang dari arah berlawanan. Saat mereka bertemu, ada yg memberi 2 pasang cincin kepada mereka. Lalu sehun pun mengambil cincin itu. Dan akan memasukkannya kepada jari manis Sohee.

Aku yg melihatnya, aku merasa gugup, sehun akan melanjutkannya atau tidak, Oh Tuhan !

Detik pun berjalan dengan cepat, tetapi sehun tampak seperti gugup saat itu. Tiba tiba,

“Aniya, mianhaeyo semua. Sebenarnya, aku tidak menginginkan pertunangan ini. Aku tidak mencintaimu sama sekali, sohee-ah. Aku hanya mencintai Seohyun-ah. Mianhaeyo, Chagi, dimana kau?” Tegas sehun tiba tiba di depan para tamu sekaligus.

Aku tidak bisa apa apa saat itu. Baekki berdiri dan mengajakku untuk berdiri.

“Mwo ? oppa ! “ aku tidak mau berdiri saat itu, karena aku sangat malu.

“ Seohyun, ayolah kita kesana.” Baekki menarik tanganku untuk berjalan menuju arah sehun.

Aku pun berdiri dan mengikuti baekki yg menggandengku. Sehun juga mulai mendekat kepadaku.

“ ANIYA ! Apa apaan ini?!” teriak sohee histeris. Tidak ada yg mempedulikannya. Lalu dia berlari kearah backstage a.k.a arah belakang.

Setelah aku sampai di hadapan sehun, baekki pun melepasku dan kembali duduk. Aku hanya melihat kepada baekki yg meninggalkanku berdiri sendiri bersama sehun.

“Chagiya, tataplah aku.” Sehun pun menolehkan kepalaku kepadanya .

“ Ohohoh “ aku tertawa kecil . “ Mwo ? ini apa ?” aku kebingungan sendiri. Para tamu pun tertawa .

“Harap diam, sebentar” teriak eomma sehun dengan keras.

“ Gomawo eomma” jawab sehun menoleh ke eommanya.

Tiba tiba, sehun pun memegang tanganku dan ..

“Will you marry me, chagiya?” tanyanya padaku.

Hening seketika di rumah sehun saat itu. Aku , aku tidak bisa apa apa saat itu. Aku menoleh kepada Yoong, Kai, Baekki, dan Luhan. Mereka semua mengangguk kepadaku yg berarti aku harus menerima sehun.

“ Ehm … “ aku tergugup untuk menjawabnya…

“Ne oppa.” Jawabku dengan tertawa kecil… sambil meneteslah air mata kebahagiaanku.

Tibatiba balon balon berjatuhan dari atas ke lantai rumah sehun, jawabanku seperti dimeriahkan .

Dan sehun pun menciumku sambil mengendong tubuhku ke atas.

Para tamu pun bertepuk tangan sangat meriah.

sehun pun memasangkan cincin di jari manis ku. Lalu aku juga memasangkan cincin di jari manisnya . Lalu kami berciuman kembali. Aku merasa sangat senang saat itu. Aku mendengar para tamu ada yg bersiul , bertepuk tangan, dan menyebut nama kami berdua. Lalu kami berdua hanya bisa tertawa senang .

Setelah itu, dan tepat pada saat itu, kami menggelar pesta besar di rumah sehun. Semua orang gembira, seperti teman temanku , sehun, dan juga diriku. Ini seperti mimpi yg menjadi kenyataan. Aku sangat gembira pada malam ini.

BERSAMBUNG …

 

Lalu bagaimana kelanjutan cerita ini ? Nantikan di part terakhir! 

Tags:
Komentar
RECENT FAN FICTION
“KANG MAS” YEOJA
Posted Rabu,16 Juni 2021 at 09:31
Posted Senin,20 April 2020 at 22:58
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 23:42
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:08
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
FAVOURITE TAG
ARCHIVES