CHAPTER 2 : Oh.!!
“Kris hyung..!! kau sudah pulang” ucap gikwang
Mira yang masih belum bergeming dari tampat nya merasa sedikit gugup mendengar suara pria yang masuk mendekati mereka.
“eotteoke..?? hyung..? nugu?” mira yang awal nya memejamkan matanya, perlahan membuka matanya dan melihat kearah chanyeol
“wae.?? Kau tidak mau memberi salam?” ucap chayeol sambil memberi kode untuk melihat ke arah pri a tersebut
“oh..? ne..” mira pun membalikkan badannya.
Pria tinggi berkulit putih itu berdiri dengan gagah nya. Pakaiannya juga terlihat modis.
Mira perlahan membungkukkan badan nya “ naneun.. Mira imnida” ucap yoora sopan
“Kris imnida. Aku hyung nya anak itu” kris menunjuk chanyeol
“Aku baru pertama kali melihat mu. Teman baru chanyeol?” sambung nya
“aah. Ne.. sun..bae” mira terbata-bata
Kris tersenyum lebar melihat mira “hha.. kau kenapa? Kenapa bicara mu begitu? Santai saja.”
“dia memang begitu hyung. Agak.. aneh” ucap chanyeol sambil melirik mira melalui sudut matanya
“aish..” Mira memukul lengan chanyeol
“Kyeopta.”Kris mulai tersenyum lebar pada mira.
“dia baru pindah ke sini sebulan yang lalu. Mungkin karena itu juga hyung tidak pernah melihat nya” jelas gikwang.
“oh.? Ke gedung apartement ini juga? Di lantai berapa?” tanya kris
“1 tingkat di atas” mira mengangkat telunjuk nya ke atas
“hmm... begitu rupanya. Pantas saja aku tidak tau. Kalau begitu. aku akan beristirahat sebentar. Kalian santai saja. Jika kalian lapar, di kulkas ada beberapa makanan. Kalian boleh memakannya”
Kemudian kris melangkah ke kamarnya dan berhenti di dekat gikwang, dan melirik tajam pada nya
“ dan jangan dihabiskan”
“hha... ne hyung” ucap gikwang sedikit malu
Mata mira tidak lepas dari sosok yang tadi berbicara dan tersenyum pada nya itu. Ia terus memandang kris sampai pintu kamar kris tertutup.
Chanyeol yang menyadari itu, langsung menutup mata mira dengan tangan nya dan menarik nya ke sofa.
“ya!” teriak mira
“duduk lah disini dengan manis. Dan jangan memandang seperti itu pada hyung ku. Kau menakutkan” omel chanyeol dan melangkah ke kamar nya untuk mengganti baju nya sudah basah karena Nari
Gikwang dan nari sudah sibuk memeriksa isi kulkas chanyeol.
“kau mau minum apa mira? Ada beberapa jus disini” ucap Nari sambil memandang Mira yang duduk di sofa
“hmm.. terserah padamu. Kalau ada sedikit cemilan boleh juga. aku agak lapar” mira tidak memandang pada Nari karena sibuk mengeringkan bajunya dengan tissue yang ada di atas meja
Chanyeol yang sekamar dengang kris, baru saja keluar dari kamar nya dengan baju yang kering dan kemudian masuk ke kamar yang lainnya sambil membawa baju lain untuk mira
“ini.. ganti baju mu. Kamar mandi ada di sebelah sana.” Chanyeol yang sudah memberikan baju tersebut, langsung melangkah ke kulkas mengikuti gikwang dan nari
“oke” mira langsung menuju kamar mandi dan mengganti baju nya dan segera keluar.
Dilihatnya beberapa cemilan sudah berpindah ke meja ruang tengah dan juga beberapa minuman
“hmm..??kenapa banyak yang kalian pindahkan?” tanya mira
“kami mau menonton.” Ucap Chanyeol yang sedang menyetel dvd playernya dan kemudian berlari menuju sofa.
“film apa?” tanya mira bingung
“comedy” ucap gikwang
“sudaahh. Sini duduk” Nari menarik tangan Mira agar duduk di samping nya
Sudah sejam lebih, film yang mereka putar pun selesai. Makanan yang berada di meja setengah nya sudah habis, begitu juga dengan minuman.
“Huaaah... kurang menantang” keluh chanyeol, kemudian dia melihat jam tangan nya yang sudah menunjukkan jam 8 malam
Ia memandang ketiga temannya yang berada di samping nya. Gikwang yang awal nya menonton film, kini tidak lagi, ia lebih memilih duduk sambil bermain game di gadget milik chanyeol.
Dibahu gikwang tampak kepala yang besandar. Nari. Ia tertidur pulas.
Sedang mira yang duduk di samping Nari, muka nya terlihat pucat sambil memeluk bantal yang menutup sebagian wajah nya. Karena bukan film comedy yang di putar, melainkan horor
“aish... gaya preman, mental tetap saja perempuan” gumam chanyeol sambi tersenyum tipis
“kau ini... sebelumnya dibilang film comedy. Tapi kenapa malah horor?” ucap mira dengan wajah yang masi ketakutan
“hha.. bukan aku yang bilang” ucap chanyeol
“ Jam berapa sekarang?” ucap mira yang tidak lagi menutup wajah nya dan mengambil minuman di meja
“jam 8. Wae?”
“hah..?? bagaimana ini?” mira terlihat cemas dan berpikir keras
“Mau ku antar ke kamar apartement mu dilantai atas?” gikwang menawarkan diri
“kau takut..? kau menginap di tempat ku saja. Ada di sebelah kok” Nari bangun dari tidur nya
“benarkah..?? kalau begitu aku ditempat mu saja malam ini” ucap mira
“aku juga.. tinggal disebelah Nari. Atau kau mau ditempat ku?” canda gikwang
Mira yang masi memegang bantal langsung memukul gikwang dengan bantal tersebut
“Kenapa harus di tempat mira..?? apa yang kau takut kan.? Orang tua mu sedang tidak di rumah?” tanya chanyeol
“aku tinggal sendiri disini” jawab mira singkat
“oh..? wae? Kau kabur?” gikwang kaget dengan jawaban mira
“ani.. aku meminta izin ibuku untuk tinggal sendiri, karena tempat tinggal kami cukup jauh dari sekolah”
“Kau tau tentang itu nari?” tanya chanyeol
“ne.. aku tau. Wae?”
“kenapa kau tidak menceritakan pada kami?” gikwang sedikit membesarkan pandangan nya
“hha.. dia sudah menceritakan barusan” Nari kemudian berdiri dan menarik tangan Mira “Kajja..”
“kalau begitu aku juga pulang. Chanyeol ini kau yang akan membersihkan sendiri?” ucap gikwang
“ne... biar aku saja. Kalian pulang lah. Besok jangan lupa rencana kita. Pagi jam 8 ya..” ucap chanyeol sambil membereskan meja.
“oke... kami pulang” mereka pun melangkah keluar
Chanyeol mengantar mereka ke depan pintu dan menutup nya sembari mereka melangkah ke tempar mereka masing-masing
“hmm..?? tinggal sendiri.?? Berani juga. “ chanyeol tersenyul tipis dan melangkah ke ruang tengah untuk membereskan semua makanan dan minuman yang ada disana.