Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
How It Works?
Dreamland
>
Fan Fiction
The One Love
Posted by KaptenJe | Kamis,29 Mei 2014 at 09:23
2
101364
Status
:
Ongoing
Cast
:
Kyuhyun Yoona Yonghwa Seohyun Eunhyuk Taeyeon Yuri Minho
The One Love

CHAPTER 1 : The One Love Chapter 1

Chapter 1

06.30 KST

Kediaman keluarga Im...

Seorang yeoja cantik terlihat masih terlelap didalam selimut tebalnya. Sepertinya dia tidak mendengar teriakan dari yeoja tak kalah cantiknya. Ya, yeoja cantik masih terlelap itu adalah Im Yoona dan yeoja yang tak kalah cantiknya itu adalah kakak perempuannya, Im Yuri.

BRAK !!! Yuri membuka pintu kamar Yoona dengan kasar.

“Aihs, anak ini masih tidur ternyata.” gerutu Yuri.

Yuri langsung menghampiri tempat tidur adiknya dan menggoyang-goyangkan tubuh Yoona.

“Yoong, ireonaa.” Yuri mengguncangkan tubuh Yoona.

Tapi tak ada jawaban apapun dari Yoona. Yoona malah menutup wajahnya menggunakan selimut. Respon dari Yoona membuat Yuri semakin kesal.

Yuri menghela nafas panjang kemudian menarik selimut Yoona dengan paksa. Ternyata usaha Yuri berhasil membuat Yoona terbangun.

“Yaa.. eonni. Aku masih sangat mengantuk.” protes Yoona.

“Jangan jadi yeoja pemalas. Ini sudah jam setengah 7. Memangnya kau tidak ke butik ?” omel Yuri.

“Ani.. Hari ini aku ada pemotretan jam 10.” Yoona dengan wajah kantuknya.

“Cepat bangun. Appa dan eomma sudah menunggu di meja makan.” Yuri menarik Yoona kemudian mendorongnya masuk ke kamar mandi.

Yuri tak menggubris protes dari Yoona. Sedangkan Yoona hanya mendumel sendiri dalam kamar mandi. Setelah memastikan Yoona sudah mulai mandi, Yuri keluar dari kamar Yoona menuju ruang makan.

Ruang Makan

“Apa adikmu sudah bangun ? Kemana dia ?” tanya nyonya Im.

Yuri mengangguk dan duduk berhadapan dengan nyonya Im “Ne. Dia sedang mandi. Aihs, aku benar-benar bingung dengan dia. Sangat susah dibangunkan.”

Tuan Im terkekeh dan nyonya Im hanya tersenyum mendengar gerutuan putri sulungnya.

Tak lama kemudian, Yoona sudah bergabung dengan kedua orang tua dan eonninya di meja makan. Wajah Yoona kelihatan tak bersemangat. Yoona menarik kursi disamping kiri Yuri. Melihat keadaan putri bungsunya, tuan dan nyonya Im saling berpandangan.

“Kau kenapa, Yoong ? Apa kau sakit ?” tanya nyonya Im penasaran.

Yoona hanya menggeleng.

“Lalu kenapa kau tak bersemangat seperti itu ?” kali ini tuan Im yang bertanya.

“Aku hanya pusing dengan pelanggan yang cerewet saja.” jawab Yoona sekenanya.

“Pusing karena pelanggan atau karena seorang namja ?” ceplos Yuri asal.

Uhuk... Yoona yang sedang meminum susunya tersedak. Nyonya Im langsung menghampiri Yoona menepuk-nepuk pundak Yoona. Yuri langsung memberikan tissue.

“Pelan-pelan Yoong.” Nyonya Im menepuk-nepuk pundak Yoona.

Yoona mengangkat tangan kirinya tanda dia sudah tidak apa-apa. Setelah dia sudah merasa baikan, Yoona menatap Yuri dengan tajam.

“Eonni dapat kesimpulan dari mana ?” Yoona menatap Yuri tajam.

“Ya.. jangan melihatku begitu. Aku hanya menebak dari maksud status twittermu tadi malam.” Yuri membela diri. 

Saat Yoona ingin berbicara lagi. Nyonya Im segera melerai kedua putrinya yang akan berdebat panjang jika didiamkan. 

“Sudahlah.. Sebaiknya sekarang kalian sarapan saja.” lerai nyonya Im. “Yoong, hari ini kau ada jadwal ?” tambahnya.

“Sebenarnya hari ini ada pemotretan tapi tadi aku dapat telpon kalau dicancel jadi minggu depan.” jawab Yoona dengan mulut penuh roti.

“Jadi hari ini kau tidak ada jadwal ?” tanya Yuri.

“Aku akan ke butik. Ada pesanan pelanggan yang harus ku periksa.” Yoona masih dengan mulut penuh.

Selesai sarapan, Yoona langsung berpamitan dan segera bergegas berangkat menuju butiknya. Karena terburu-buru Yoona hampir saja menabrak pintu rumah.

-The One Love-

Im Boutique

Sesampainya di butiknya, Yoona langsung masuk ke dalam ruang kerjanya. Di meja kerja sudah bertumpuk berkas yang harus diperiksa Yoona.

Yoona langsung disibukkan dengan kertas-kertas itu. Yoona sangat sibuk dengan pekerjaannya sampai Yoona tidak sadar Taeyeon sudah datang dan sedang duduk manis memperhatikannya.

Yoona tersadar seperti ada yang memperhatikannya kemudian mendongak dan mendapati Taeyeon dengan cengirannya.

“Yaa... sejak kapan kau duduk disitu ?” Yoona kaget.

Taeyeon tertawa terbahak-bahak.

“Aihs, tidak usah tertawa. Tidak ada yang lucu nona Kim.” amuk Yoona.

Taeyeon menghentikan tawanya “Wajahmu sangat lucu kalau kau sedang kaget, Yoong.”

Yoona membulatkan matanya dan mempoutkan bibirnya.

Taeyeon kembali tertawa melihat ekspresi Yoona.

“Puas kau menertawaiku nona Kim.” Yoona menggembungkan pipinya.

“Sudahlah. Jangan merajuk begitu. Nanti siang kita makan siang dengan Eunhyuk oppa. Katanya dia mau mengenalkanmu dengan temannya.” Taeyeon memamerkan deretan giginya.

“Shireo. Teman-temannya tidak ada yang asyik.” tolak Yoona.

“Aigoo, mau sampai kapan kau menolak para namja yang mendekatimu ?” Taeyeon heran.

Yoona hanya mengangkat bahunya kemudian sibuk lagi dengan perkerjaannya dan tidak mempedulikan gerutuan dan sumpah serapah Taeyeon yang dicuekki.

-The One Love-

Kediaman keluarga Cho

“Kyu, nanti malam kau tidak ada rencana apa-apa kan ?” tanya nyonya Cho.

Namja putih pucat yang dipanggil Kyu menggelengkan kepalanya “Ani.. Waeyo eomma ?”

“Eomma dan appa akan berkunjung ke rumah sahabat lama kami. Kau harus ikut.” Nyonya Cho menatap putranya.

“Ne. Aku akan ikut.” Kyuhyun menjawab singkat.

“Kapan kau akan memperkenalkan yeojachingumu pada kami ?” tanya tuan Cho tiba-tiba.

Kyuhyun menghentikan aktifitas makannya dan menatap sang ayah. Kemudian Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak punya yeojahingu.” jawab Kyuhyun.

“Lalu, yeoja yang berasal dari China yang bernama Victoria itu kemana ?” tanya tuan Cho lagi.

“Dia hanya sahabatku. Dia sudah mempunyai tunangan namja dari Thailand.” jelas Kyuhyun.

Mendengar jawaban Kyuhyun, tuan dan nyonya saling berpandangan dan tersenyum penuh arti. Kyuhyun tak menyadari ekspresi kedua orang tuanya.

-The One Love-

12.00 KST

Restaurant Taeyeon

Dengan pemaksaan dari Taeyeon akhirnya Yoona mau makan siang dengan Eunhyuk dan temannya di restaurant Taeyeon.

Taeyeon dan Yoona duduk di meja sudut ruangan. Yoona terus menggerutu karena kesal dengan Taeyeon.

“Aihs, kau ini sering memaksa kehendakmu.” oceh Yoona.

Taeyeon tidak menggubris ocehan Yoona. Taeyeon hanya memainkan ponselnya.

“Mereka lama sekali. Dasar namja tukang telat.” Yoona mengoceh lagi.

“Mungkin sebentar lagi. Eunhyuk oppa bilang dia sudah dijalan.” Taeyeon tidak mengalihkan pandangan dari ponselnya.

Tak berapa lama, dua orang namja datang menghampiri meja mereka.

“Annyeong.. chagi.” sapa Eunhyuk pada Taeyeon dengan senyuman khasnya dan Taeyeon hanya tersenyum.

Eunhyuk beralih pada Yoona yang dari tadi hanya menggembungkan pipinya.

“Kau kenapa, Yoong ? Kenapa kau cemberut begitu ?” tanya Eunhyuk.

Yoona tak menjawab dan membuat Taeyeon menyikutnya.

“Oh ya, aku hampir lupa. Kenalkan ini teman kuliahku dulu. Lee Jonghyun.” Eunhyuk memperkenalkan namja yang datang bersamanya.

“Annyeong..Lee Jonghyun imnida. Kalian bisa memanggilku Jonghyun.” Namja bernama Jonghyun tersenyum dan mengulurkan tangannya.

“Annyeong.. Kim Taeyeon imnida. Kau bisa memanggilku Taeyeon dan aku yeojachingu Eunhyuk.” Taeyeon menyambut uluran tangan Jonghyun.

Sedangkan Yoona hanya diam tidak berbicara apa-apa sampai Taeyeon menyikutnya lagi.

“Annyeong.. Im Yoona imnida. Bisa memanggilku Yoona.” Yoona hanya membungkukkan badannya.

Saat mereka berbincang-bincang, ponsel Yoona berbunyi tanda pesan masuk.

From : Jung Yong Hwa

To : Im Yoona

Annyeong.. kau sedang apa ? Aku sedang berada di Seoul. Bisa kita bertemu ?

Yoona tersenyum dan langsung membalas pesan Yong Hwa.

From : Im Yoona

To : Jung Yong Hwa

Aku sedang makan siang dengan temanku. Nanti setelah aku meeting. Kau bisa tunggu aku di Taman Hiburan Seoul jam 4 sore.

Tidak lama kemudian, balasan dari Yong Hwa masuk.

From : Jung Yong Hwa

To : Im Yoona

Ne. Aku akan menunggumu disana.

“Yoong, kau kenapa senyum-senyum sendiri begitu ?” tegur Eunhyuk.

Tapi Yoona tak menjawab pertanyaan Eunhyuk. Taeyeon menyenggol lengan Yoona membuat Yoona mendongak.

“Mwo ? Aku tidak apa-apa.” Yoona menggeleng.

“Kau tidak makan, Yoona ?” tanya Jonghyun.

Yoona hanya tersenyum dan menggeleng.

“Oh ya, mianhae. Aku tidak bisa lama-lama karena aku ada meeting dan akan menemui seseorang.” Yoona tiba-tiba.

“Kau mau aku temani, Yoong ?” tawar Taeyeon.

“Tidak usah. Aku bisa sendiri.” Yoona tersenyum pada Taeyeon.

Yoona beralih pada Jonghyun “Jonghyun-ssi, senang bertemu denganmu. Maaf sekali tidak bisa berbincang lama denganmu.”

“Gwaenchana. Senang bertemu denganmu Yoona-ssi. Mungkin lain kali kita bisa berbincang lagi.” Jonghyun tersenyum.

Setelah berpamitan dengan Taeyeon, Eunhyuk dan Jonghyun. Yoona bergegas menuju parkiran dan melajukan mobilnya meninggalkan restaurant Taeyeon.

-The One Love-

15.30 KST

Tepat saat Yoona selesai meeting, Yoona mendapat telpon dari eommanya. Eommanya meminta Yoona untuk segera pulang. Yoona yang sedang terburu-buru tidak sengaja menabrak seseorang dan Yoona hampir saja terjatuh kalau dia tidak menahan tubuhnya.

BUG !!!

“Mianhae, aku menabrakmu. Aku sedang terburu-buru.” Yoona membungkuk tanpa melihat orang yang ditabrak.

“Gwaenchana. Aku tidak apa-apa. Kau tidak apa-apa, agashi ?” tanya orang yang ditabrak Yoona.

Yoona tersentak mendengar suara orang yang ditabrak suara seorang namja. Saat Yoona mendongak melihat orang yang dia tabrak ternyata benar yang ditabrak seorang namja tinggi dan putih. Ekspresi namja itu datar.

“Benar kau tidak apa-apa ?” namja itu memastikan.

“Ne. Aku tidak apa-apa. Aku permisi dulu.” Yoona membungkuk dan melangkah pergi.

Namja yang tak lain adalah Kyuhyun. Belum sempat Kyuhyun menjawab Yoona. Yoona sudah melangkah pergi. Kyuhyun tersenyum memperhatikan kepergian Yoona sampai sosok Yoona menghilang.

-The One Love-

Taman Hiburan Seoul

Seorang namja sedang duduk dibangku taman, namja tampan itu sedang menunggu seseorang. Dia terus melihat-lihat sekitar. Sesekali namja itu melirik jam tangannya.

“Kemana ya dia ? Kenapa dia tidak menghubungi ku ?” gumam namja itu.

Sejam kemudian, orang yang ditunggu namja itu tak kunjung datang. Namja itu memutuskan untuk meninggalkan tempat itu.

-The One Love-

Kediaman keluarga Im

Yoona memarkirkan mobilnya dengan sembarangan. Yoona langsung turun dari mobilnya dan berlari masuk ke dalam rumah. Yoona langsung mencari eommanya.

“Eommaaaa....” teriak Yoona.

“Yoong, jangan berteriak begitu. Eomma ada di dapur menyiapkan malam. Waeyo ?” protes Yuri yang berada di ruang tengah.

Yoona menautkan alisnya “Ada apa eomma menyiapkan makan malam ? Tumben sekali eomma membantu menyiapkan makan malam ?”

“Memangnya kau tidak tahu ? Nanti malam akan datang sahabat lama appa dan eomma. Makanya kau disuruh cepat pulang.” jelas Yuri.

“Mwo ? Ternyata aku disuruh cepat pulang karena itu ? Aihs, kalau tahu begitu aku tidak buru-buru.” gerutu Yoona sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dilantai 2.

“Waeyo ? Sekarang kau cepat siap-siap. Yang aku tahu, anak dari sahabat lama appa dan eomma itu ada seorang namja. Dia usianya dibawahku dan sekitar setahun diatasmu.” pekik Yuri sambil tersenyum jahil.

“Memangnya apa hubungannya denganku ?” tanya Yoona heran.

“Siapa tahu dia akan dijodohkan dengamu.” ceplos Yuri dengan wajah tanpa dosa.

Yoona menghentikan langkahnya dan menatap Yuri tajam.

“Yaa.. aku hanya bercanda.” protes Yuri.

Tanpa banyak bicara lagi Yoona melangkah menuju kamarnya.

-The One Love-

Kediaman keluarga Cho

Kyuhyun’s Room

Sejak pulang tadi Kyuhyun hanya berdiam diri di kamarnya. Kyuhyun terus tersenyum dan jantungnya terasa berdebar kencang.

Bayangan seorang gadis cantik yang tadi sengaja bertabrakan dengannya muncul di pelupuk matanya.

“Dia sangat cantik. Baru kali ini aku bertemu dengan yeoja yang sangat cantik itu. Siapa ya namanya ? Kenapa tadi tidak menanyakan namanya ya ? Aihs, kenapa jantungku berdebar kencang begini ? Apa ini yang namanya jatuh cinta ? jatuh cinta pada pandangan pertama. Semoga aku bertemu dengannya lagi.” gumamnya.

-The One Love-

19.00 KST

Kediaman keluarga Im

TING TONG...

“Nugu ya ?” Nyonya Im membuka pintu dan terlihat sangat senang setelah tau siapa yang datang.

“Annyeonghaseyo.. Nyonya Im.” sapa nyonya Cho dan langsung memeluk nynoya Im.

“Annyeonghaseyo.. silahkan masuk.” seru nyonya Im mempersilahkan Keluarga Cho masuk.

“Sudah lama sekali kita tidak bertemu.” sapa Tuan Im yang muncul dari arah ruang kerjanya langsung memeluk Tuan Cho.

“Ne, kita sudah lam sekali tidak bertemu. Terakhir bertemu saat Ahra dan Yuri masih kecil.” balas Tuan Cho.

“Ahra, apa kabarmu ? Kau semakin cantik saja dan ini siapa ?” sapa nyonya Im kepada Cho Ahra dan menanyakan namja yang berada disamping Ahra.

“Baik ahjumma” jawab Ahra sambil tersenyum.

“Dia putra kedua kami, Cho Kyuhyun.” jelas Tuan Cho.

“Oh, dia tampan sekali. Sama sepertimu dulu.”puji Tuan Im pada Kyuhyun dan Kyuhyun hanya tersenyum.

“Dimana Yuri ? pasti dia sangat cantik sekarang.” Nyonya Cho mencari Yuri.

“Itu Yuri. Cepat sini Yul.”jawab nyonya Im sambil menunjuk ke arah Yuri yang sedang berjalan menuju ruang tengah.

“Annyeonghaseyo, Ahjussi dan ahjumma Cho.” sapa Yuri sambil tersenyum dan membungkuk.

“Annyeong, Ahra. Aku sangat rindu padamu.” sapa Yuri sambil memeluk Ahra.

“Aku juga sangat merindukanmu juga, Yul.” Ahra membalas pelukkan Yuri.

“Dimana adikmu, Yul ? Apa dia sudah pulang ?” tanya nyonya Im.

“Tadi dia sudah pulang, sekarang dia di kamarnya. Biar ku panggilkan.” jawab Yuri dan langsung menuju lantai 2.

“Memang kau punya anak berapa ? Setahuku kau hanya punya Yuri ?” tanya tuan Cho penasaran.

“Saat kami pulang dari Jepang, Hyeri merasa mual dan pusing. Kami langsung memeriksakan keadaannya ke dokter. Ternyata Hyeri hamil anak kedua kami.”jelas tuan Im.

“Jadi anak kalian ada dua juga ? Anak kedua kalian yeoja atau namja ?” tanya nyonya Cho beruntun.

“Anak kedua kami yeoja lagi dan kira-kira usianya satu tahun dibawah Kyuhyun.”jelas nyonya Im sambil tersenyum.

Yoona’s Room

TOK...TOK...

“Yoong, bolehkah aku masuk ?” teriak Yuri dari luar.

“Masuk saja eonni. Aku sedang merapikan rambut.” Yoona membalas teriak.

Yuri membuka pintu kamar Yoona dan melangkah masuk. Yuri tersenyum melihat adiknya sedang serius di depan cermin.

“Cepatlah. Kau sudah ditunggu.” Yuri berjalan mendekati Yoona.

“Memangnya mereka sudah datang ?” tanya Yoona melihat Yuri dari cermin.

Yuri mengangguk. “Ne. Anak kedua mereka seorang namja dan dia sangat tampan.” Yuri heboh.

“Kenapa bukan eonni saja yang bersama dia ?” celetuk Yoona asal.

PLAK ! Yuri memukul kepala Yoona menggunakan majalah yang ada didekatnya.

“Appo, eonni.” Yoona mengusap-usap kepalanya.

“Makanya jangan asal bicara.” omel Yuri.

Yoona hanya mempoutkan bibirnya.

“Palli.. kau sudah ditunggu. Kau itu sudah cantik walaupun tampil biasa saja.” Yuri menarik Yoona dan tidak mempedulikan protes dari Yoona.

-The One Love-

Akhirnya mereka sampai diruang tengah dan mata rusa Yoona langsung tertuju pada namja yang ada di sebelah yeoja yang sepertinya seumuran dengan Yuri. Yoona merasa pernah melihat namja itu tapi dia bingung dimana dia bertemu dengan namja itu.

“Nah, ini Im Yoona putri kedua kami. Yoong perkenalkan dirimu kepada tuan dan nyonya Cho.”seru nyonya Im.

“Annyeonghaseyo,,, Yoona imnida.” Yoona memperkenalkan diri dan membungkuk.

“Omoo.. dia juga cantik sekali.”puji nyonya Cho dan Yoona hanya tersenyum.

“Yoona, perkenalkan itu Cho Ahra, dia teman kecil eonnimu dan disebelahnya itu adiknya, Cho Kyuhyun.”jelas tuan Cho memperkenalkan kedua anaknya pada Yoona.

Ahra menjulurkan tangannya pada Yoona dan Yoona menyambutnya sedangkan Kyuhyun hanya tersenyum simpul.

Saat melihat Yoona, Kyuhyun tersentak. Seketika semua badannya menjadi kaku dan jantungnya berdebar kencang.

‘Yeoja ini. Bukannya dia, yeoja yang tadi sore tidak sengaja bertabrakan denganku. Ternyata dia putri dari sahabat appa dan eomma’, batin Kyuhyun.

‘Aku baru ingat. Dia namja yang tadi sore aku tabrak saat aku terburu-buru pulang ke rumah.’ Yoona dalam hati.

-The One Love-

Perbincangan berlanjut di meja makan. Banyak sekali hal mereka perbincangkan. Orang tua Yoona dan Kyuhyun mereka bernostalgia saat-saat mereka masih sekolah dulu. Yuri dan Ahra mereka juga bernostalgia saat mereka kecil. Sedangkan Yoona dan Kyuhyun hanya ikut tertawa saat mendengar cerita lucu dari kedua kakak mereka.

“Yul, kau sedang sibuk apa sekarang ?” tanya tuan Cho.

“Aku sedang sibuk bekerja diperusahaan appa dan mempersiapkan pernikahanku.”jawab Yuri.

“Jadi, kau sudah mau menikah ? Chukkae Yul,” seru Ahra.

“Dan kau kapan akan menikah ?”tanya Yuri kepada Ahra.

“Aihs, kau jangan menanyakan hal itu padaku.”jawab Ahra sambil mengerucutkan bibirnya.

“Namajachigu saja belum punya. Bagaimana mau menikah ? Kau punya teman laki-laki lagi tidak Yul ? Kalau ada, kau kenalkan pada Ahra.”jelas nyonya Cho.

“Ne, nanti akan ku carikan.”kata Yuri sambil tersenyum sedangkan Ahra hanya menggembungkan pipinya.

“Kau sekarang sedang sibuk apa Yoona ?”tanya tuan Cho pada Yoona.

“Aku sedang sibuk mengurus butikku, modelling, berlatih dance dan melatih beladiri” jawab Yoona.

“Mwo ? Jadi kau bisa beladiri. Kau sama seperti eonni dan eommamu yang jago beladiri.”seru nyonya Cho antusias.

“Apa kau juga sudah mempunyai namjachingu ? Ku harap belum punya. Haha”tanya tuan Cho tiba-tiba.

“Tenang saja. Yoona belum punya namjachingu.”jawab tuan Im.

“Memangnya kenapa ?” tanya Yoona polos.

“Begini, saat kami bersekolah dulu. Kami pernah membuat perjanjian, jika kami menikah dan punya anak berlawanan jenis akan kami jodohkan dan ternyata saat bertemu lagi, anak pertama kami sama-sama perempuan. Kami memutuskan untuk menjadikan mereka sahabat seperti kami. Dan kalau anak kedua kami nantinya berlawanan jenis akan kami jodohkan.”jelas tuan Cho

“Nah, sekarang terjawab sudah. Anak kedua kami berlawanan jenis. Jadi kami bisa melanjutkan perjanjian kami. Jadi, kami memutuskan untuk menjodohkan Yoona dan Kyuhyun”tambah tuan Im.

“MWO ??”pekik Kyuhyun dan Yoona bersamaan. 


Tags:
Komentar
RECENT FAN FICTION
“KANG MAS” YEOJA
Posted Rabu,16 Juni 2021 at 09:31
Posted Senin,20 April 2020 at 22:58
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 23:42
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:08
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
FAVOURITE TAG
ARCHIVES