Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
How It Works?
Dreamland
>
Fan Fiction
THE SWEET MIRACLE
Posted by KaptenJe | Sabtu,20 Juli 2019 at 13:01
1
11618
Status
:
Ongoing
Cast
:
Cho Kyuhyun, Shin Jihyun, and OC
THE  SWEET  MIRACLE

CHAPTER 2 : THE SWEET MIRACLE COME

 

Akhirnya kyuhyun pergi, Jihyun menyaksikan kepergian Namja yang sudah menjadi sahabatnya itu, “selamat tinggal Perseus dan Romeoku, aku harap kau akan bahagia” seketika itu juga Jihyun tumbang dalam kegelapan, tak sadarkan diri...

 

Author POV

  

   Sebuah selang oksigen yang ia jadikan sarana bernafas, bukan senyum Kyuhyun lagi. Hampir bulan ke-5 ia terbaring tanpa sadarkan diri, Hidup tapi Mati. Apakah Jihyun akan berakhir dengan cerita yang ia terus bayangkan?

   Dia menderita kanker darah stadium akhir, semua organnya tidak berfungsi kecuali telinga dan otaknya, selebihnya hanya di selipi alat bantu. Penderitaannya benar-benar tragis, sebegitu sakitkah kehilangan cinta? Bagi jihyun jawabannya adalah IYA, ia lebih memilih kehilangan nyawanya dibandingkan perasaannya.

   Kyuhyun selalu berada disampingnya, menunggu dan menunggu Jihyun kembali. Baginya Jihyun adalah tamu terpenting diacara sakralnya itu. Dia bahkan menunda pernikahannya karna kabar bahwa sahabat tercintanya koma dan terbaring lemah di kasur putih itu.

 -21 Desember 2013-

  Jihyun tidak mempunyai harapan untuk hidup lagi. Dokter menyarankan kepada keluarga Jihyun agar Jihyun di suntik mati. Hari ini, hari dimana keluarga Jihyun menyetui memberikan “suntik mati” tidak ada lagi yang dapat menolongnya kecuali mukjizat. Dia terlalu menderita, tidak ada lagi yang menolongnya dan menarik Jihyun naik kembali setelah jatuh ke jurang yang sangat dalam.

“jangan paman, aku mohon... Jihyun masih bisa hidup, dia pasti hidup kau tega melakukan ini pada anakmu” ucap Kyuhyun memohon pada ayah Jihyun “justru karna aku tidak tega melihat anakku tersiksa diujung kematiannya, dia tidak dapat pergi dengan tenang jika terus merasakan sakit” ucap ayah Jihyun dengan air matanya “Kyuhyun-a kau harus biarkan dia pergi, dia bahkan merasakan sakit padahal matanya tertutup... aigoo anakku...anakku yang malang” ucap ibu Jihyun meronta-ronta dalam tangisnya.

    “kalau begitu izinkan aku berbicara dengannya untuk terakhir kalinya, aku mohon” Kyuhyun mulai berbicara dengan tegas walaupun matanya sangat sembab dan memerah.

 

Kyuhyun POV

 Kulangkahkan kakiku mendekati tubuh mungil yang terbujur kaku disana, kudekati dia hingga berda tepat disampingnya. Aku mendekati telinganya lalu mulai berbisik lembut “jihyun-a, kau ingat saat kecil kita dulu adalah musuh, itu juga karna permen, tapi akhirnya kita menjadi sahabat juga karna permen. Kau ingat ketika kita yang selalu pergi kesekolah bersama dan pulang berhujan-hujanan bersama?”.

Pandanganku mulai mengabur tapi aku tetap melanjutkan kata-kataku ”Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu,ketika kau terjatuh di lumpur saat kau ikut berlari-lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor? Apakah kau ingat kita selalu mengerjakan PR bersama-sama? Aku bahkan tidak pernah melupakan itu”

“Jihyun-a aku ingin kau sembuh dan tersenyum padaku, senyummu adalah senyum tercantik didunia ini, aku tidak ingin kau disuntik mati, lalu apa yang akan terjadi padaku? Aku ingin sekali membawamu pergi dari tempat ini, aku ingin kau hidup. Kenapa? Kau pasti bertanya kenapa? Karna Aku Mencintaimu, kau sangat berarti untukku, aku ingin ungkapkan perasaanku tapi kau seperti terganggu karna kahadiranku”

“meskipun kau tidak mencintaiku aku tetap ingin kau hidup....tolonglah bangun... bangunlah Jihyun, aku tidak sanggup melihat pemakamanmu besok. Seandainya saja kau memintaku membatalkan pernikahan ini aku akan membatalkannya, aku menikah agar kau bisa mencari pria lain yang kau suka tanpa ada penghalang... aku tidak peduli, karna Aku mencintaimu, Aku Mencintaimu” air mataku menyeruak keluar. Akhirnya air mataku yang kutahan keluar juga.

Persaan sakit, memendam cinta padanya terucap juga, kenapa aku tidak megungkapkannya rasanya menyesal sekali. Dan saat itu juga aku melihat sesuatu yang aneh. Jihyun meneteskan air matanya dengan mata yang tertutup itu, ada apa ini?

 

Author POV

  Kyuhyun mencintai Jihyun seperti Jihyun mencintai Kyuhyun. Mereka sama-sama menganggap senyum mereka adalah nafas mereka tapi hanya masalah pengakuan saja.

Hari itu, datanglah sebuah keajaiban, dimana setelah kejadian Jihyun meneteskan air matanya, 5 jam setelah itu dia menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan, jarinya bergerak, jantung dan paru-parunya mulai bekerja dan dia melewati masa komanya.

    Pihak kedokteran memberitahukan kabar gembira itu pada keluarga Jihyun,                   -25 desember(tepat dihari natal)- Jihyun membuka matanya dan berbicara, Kyuhyun berada disana saat itu. Dengan sigap ia memeluk Jihyun dengan air mata yang sudah menetes.

“terima kasih kau sudah bangun.... terima kasih Jihyun-a” Jihyun tersenyum lembut “bukankah kau yang memintanya... aku mendengar semuanya yang kau ucapkan padaku” dokter begitu kagum dengan kejadian ini.

Kyuhyun POV

 Tak ada kata yang bisa kuucapkan kepada Tuhan, dia mendengar doa ku, jika Jihyun tidak hidup maka aku juga akan mati. Kuambil boneka yang menjadi favorite Jihyun untuk dipeluk dan aku menemukan secarik kertas yang terlipat rapi. Kubuka perlahan kertas itu dan membaca isinya

Dear Cho Kyuhyun my best friend

Annyeong... aku harap kau bisa membaca surat ini tanpa kusampaikan. Kenapa? Karna kurasa tanganku takkan mampu memberinya...

Cho Kyuhyun, sekarang baca surat ini baik-baik dan anggap aku yang berbicara denganmu. Sekarang aku akan mengatakan semua yang kupendam dalam-dalam tentang perasaanku padamu.

AKU-MENCINTAIMU-CHO KYUHYUN, sahabatku yang terbaik dan tercinta, maaf aku tidak bisa lagi menjadi tempat kau bersandar lagi, tempat untuk menghilangkan masalahmu dengan tidur dipangkuanku. Kau tahu? Mendengar kau berpacaran saja membuat aku frustasi dan sekarang menikah? Setelah mendengar itu mataku sulit berkedip tanganku sulit terangkat, kakiku enggan berjalan dan bahkan sulit jika bernafas.

Mungkin lebih baik jika aku tidak melanjutkan hidupku, karna apa yang bisa kulakukan tanpamu, nafasku sudah kau ambil begitu juga hatiku. Jangan pernah salahkan dirimu karna disini akulah yang bersalah karna terus memendam perasaanku.

Jadikanlah istrimu tempatmu bersandar, tidurlah dipangkuannya dan merengeklah padanya jika memiliki masalah. Tak banyak yang kuminta hanya hiduplah dengan baik dan teruslah ingat bahwa aku mencintaimu agar aku dapat pergi dengan tenang nantinya.

To my best friend forever

p.s.: pabo-ya jangan lupakan aku ya!!!

Tess...tess air mataku mengakhiri surat itu, ternyata dialah yang paling tersakiti bukan aku. Seharusnya aku lebih berani mengungkapkan perasaanku, dengan begitu ia takkan terluka seperti itu, kenapa? Bagaimana bisa dia menyembunyikannya tanpa terlihat celah kebohongan? “dia juga tersenyum saat aku menyakitinya dasar yeoja bodoh”

 

Jihyun  POV

 Hari yang melelahkan juga, sejak aku sadar Kyuhyun masih belum mengatakan dia mencintaiku, padahal aku samar-samar mendengarnya saat itu. “Apa aku hanya mimpi?”

 Ddrrrtt...drrrttt. kuangkat ponselku yang mulai berbunyi “jihyun-a keluarlah dari ruanganmu dan pergilah kehalaman belakang rumah sakit sekarang” aku tersenyum “baiklah” kulangkaahkan kaki yang masih kaku tapi masih bisa berjalan karna dokter menganjurkanku agar tetap berjalan

 Dari kejauhan kulihat taman belakang itu yang begitu cerah, hingga tiba diluar. Mataku terpaku pada sekeliling halaman ini, lilin dan bunga mawar yang bertaburan, hingga tatapanku terhenti melihat Kyuhyun dengan sebuket bunga mawar putih ditangannya.

 Aku melangkah mendekatinya, tapi ada yang aneh darinya, dia tidak terlihat bahagia, dia menunduk seperti telah melakukan kesalahan besar “Kyuhyun-a kau kenapa? Gwaenchana?” setelah agak mendekat dia menyabar tubuhku dan membawaku kepelukannya dengan erat “maafkan aku, aku telah melukai perasaanmu, aku yang salah... seharusnya aku dulu mengungkapkan persaanku padamu”.

   Dia memelukku sangat erat entah kenapa, “dengar, aku tidak apa-apa...” ucapku dengan iringan tangis. Kami mengangis besama dalam sebuah pelukan hangat “Shin Jihyun... Aku mencintaimu” “Cho Kyuhyun Aku juga mencintaimu”

   Kyuhyun melepaskan pelukannya dan memberikan bunga itu lalu merogoh sakunya lalu berlutut didepanku, “itu adalah bunga kesukaanmu kan? Dan ini adalah cincin yang kau pilihkan untukku dan untukmu. Jadi Shin Jihyun maukah kau menjadi istri dari Cho Kyuhyun, dan menjadi sahabat selamanya? Teman hidup?” Jihyun tersenyum “yang mana sebenarnya ingin kau jadikan aku?” Jihyun sedikit cemberut “baiklah Shin Jihyun kau mau menikah denganku?”

   Jihyun ikut berlutut dan memeluk Kyuhyun, “aku senang berada dalam pelukanmu” tatapan kyuhyun menjadi sendu lalu membalas pelukan Jihyun, dan terus menciumi puncak kepala Jihyun. “SARANGHAE” ucap mereka serentak lalu diiringi dengan tawa.

   -2 februari 2014- hari dimana Kyuhyun dan Jihyun menikah....

   Mereka hidup bahagia karna sebuah keajaiban kecil yang terselip dikehidupan mereka, bukan karna Jihyun mati karna penyakitnya, tapi karna kenginannya untuk hidup tak ada lagi, tapi karna satu orang yang tidak menginginkan kematiannya, ia kembali melawan penyakitnya dan kembali hidup dan tersenyum seperti yang diinginkan laki-laki itu. Jadi percayalah bahwa keajaiban itu ada, walaupun itu tidak terjadi pada setiap orang.

 

  Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata, yang benar-benar dijadikan kisah yang lebih jelas dan bermakna. Keajaiban itu tepat terjadi pada tanggal 25 Desember yang bertepatan pada hari natal.

 

The End

 

 

 

 

  

 

 

 

 

Tags:
Komentar
RECENT FAN FICTION
“KANG MAS” YEOJA
Posted Rabu,16 Juni 2021 at 09:31
Posted Senin,20 April 2020 at 22:58
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 23:42
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:08
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:07
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
Posted Sabtu,20 Juli 2019 at 13:06
FAVOURITE TAG
ARCHIVES