CHAPTER 1 : Ji Pong Need A Little Magic
“kenapa rumah ini penuh dengan bau makanan tiap harinya ada saja yang tercium. ji-ya sudah berapa ramen yang kau makan cepat kemari.” Suara yang jelas sekali sampai ke lantai atas membuat ji pong beranjak meninggalkan tempatnya “kwang so oppa” rasa senangnya muncul setiap ada kakak lakilakinya pulang kerumah.
“oppa oppa aku tau kau membaca pesan ku,apa yang kamu bawa chapchae dan Jajangmyeon di kedai ajumma geuk tak, bukan?” tangannya dengan cepat mengambil bungkusan yang dibawa kwang so.
“kyaaaa my favorite food~ puja kerang ajaib.” Ucapnya ji pong dan berjalan menuju dapur.
Kwang so terkejut tingkah adiknya membuat ia jengkel tepat di belakang kwangso menendang bokong ji pong “aigooo, kau ini tidak berubah sekarang berapa berat badan mu kau sudah hampir seperti dugong Thailand kurangi makan mu dan berhenti memberikan pesan yang tidak penting itu ke nomer ku.”
Ji pong mengelus bokongnya yang terasa sedikit sakit lalu berbalik menghampiri kakak tersayangnya itu “ jika oppa menggendong ku sampai ke dapur lalu kau tewas di tempat aku akan menimbang berat badan ku.” Ucapan ji pong membuat kwang so tertawa.
“ya oppa, apa kau tidak ingin berbelanja bersama ku?” ucap ji pong “pergi lah habiskan saja semua harta warisan mu.” Jawab Kwang soo yang saat itu sedang menonton GOT7 diacara stasiun tv ternama.
Siap untuk berangkat ji pong melihat lipstick yang berada di bawah sofa mengambil dan mencobanya. Dengan perasaan senang ia membiarkan warna pink alami menempel di bibirnya untuk pertama kali meskipun itu milik peninggalan ibunya 1 tahun yang lalu.
“aku pergi dulu soo oppa.” Ucapnya yang sudah berada dekat pintu.
ji pong berjalan terus menerus sampai tiba ditujuannya. setelah sampai ji pong siap untuk membuka pintu mini market itu namun dari kejauhan petugas yang terlihat mirip seperti hani exid, membuat dia kaget petugas penjaga kasir melambaikan tangan seakan akan memberi ucapan selamat tinggal good bye sampa jumpa kembali. Melihat yang dilakukan pejaga mini market membuat ji pong terhenti sejenak dan langsung membuka pintu mini market cahaya dari mana mana datang dan membuat ji pong pusing saat di buka pintunya tampa ji pong sadari dia berada dalam ruang ganti member popular masa kini GOT7 rasa senang bercampur aduk di pikirannya berteriak pun sulit “aaaaaaaaaaaaa” dari kejauhan terdengar suara teriakan itu seperti bambam. Member lain yang hanya terdiam menatap ji pong mendengar teriakan langsung ikut berteriak dan sepontan ji pong berteriak juga suasana kacau di dalam itu membuat yang lain bertanya tanya. ji pong menutup kembali pintu dia menyadari kalau ia berada di dalam kamar ganti ia meredakan sebentar pikiran dan perasaannya itu lalu membuka kembali pintunya.
“maaf tapi apa yang sebenarnya terjadi?” suara yang diberikan ji pong membuat jaebum dan junior bertanya tanya “kau yang disana membuat kami takut” jawab jaebum “pertanyaan itu harusnya dari kami yang mengucapkan”. Jawab junior.
“ah biar aku jelas kan tadi saya didepan mini market di berikan sapaan dari kejauhan oleh petugas dan saat membuka pintu saya sudah berada disini”. penjelasan ji pong membuat Yogyom mark yongjae menunjukan rasa begitu terheran heran begitu juga member yang lain mereka tertawa setelah mendengarnya.
Bambam Bertepuk tangan “jika kamu menunjukan atraksi sulap kamu berhasil membuat kami terkagum kagum” ucapnya. ji pong berjalan kearah pintu keluar “tidak kalian salah paham yang saya ceritakan itu benar benar terjadi.”
tiba tiba seseorang membuka pintu “GOT7 bersiap” laki laki yang terlihat seperti pengatur acara di tv itu melirik ke arah ji pong “kau kau menager mereka? Ikut bersama saya cepat”
Ji pong heran namun tetap mengikuti pria itu pergi, ji pong di tuntun agar menonton GOT7 dari bawah secara dekat dan bertanya “tidak membawa ponsel dan merekam mereka? Kau ini manager baru mereka?” ucap laki laki itu.
“bu-bu” ucap ji pong terhenti karna suara keras terdendar { So, it’s me again? Huh… Why you gotta be like this? Forget it! 니가 하면 GOOD 내가 하면 끝 어떻게 매일 내가 틀렸다고 말하는데 이기려고만 하지 }
laki laki disamping ji pong menepuk pundaknya “sudah mulai sudah mulai, aku tinggal dulu.Bye.” ji pong memberikan tundukan hormat dan kembali menatap kedepan menikmati lagunya, ji pong tidak hanya berdiam diri dia meminjam lighstick IGOT7 yang berada di belakangnya dan ikut meberikan dance yang iya lihat sebelumnya.
Mereka yang tampil dengan sempurna menuruni panggung, ji pong sudah berada di bawah panggung memberikan selamat dan bertepuk tangan iya juga mengucapkan “kamu kamu kamu kalian benar benar sexy dan bersemangat pertahankan itu tadi membuat ku gila wah ini bertama kalinya menonton acara seperti ini langsung.” Ucapnya. Jaebum Mark junior tersenyum dan bambam Jackson yongjae yugyom tertawa sangat keras sambil menunduk menujukan rasa terima kasih telah memuji mereka.
Jaebum berjalan di samping ji pong dari depan terlihat seseorang yang terburu buru mendorong baju ganti sangat cepat dan tidak melihat lihat kedepan. Jaebum yang saat itu menyadarinya sigap mendorong ji pong ke dinding saling berhadapan mereka menunjukan posisi mata mereka menatap cukup dekat.
“yaa berhati hati lah kalian hampir menabrak wanita ini dan leader kami.” Jackson yang melihat mereka hampir tertabrak cukup kesal. Begitu yang lain pun ikut terkejut.
yang di lakukan ji dan jaebum tidak bergerak sama sekali. Sampai mereka menjauhkan posisi mereka berdua “kau tidak apa apa? Siapa namamu?” ujar jaebum.
Ji pong memberikan anggukan “a-aku tidak apa apa, nama ku kwang ji pong.” Jawabnya ji pong
member yang mendengar itu saling manatap dan menahan tawa “salam kenal ji pong-ssi.” Ucapnya Bambam “nice to meet you.” Ujar yugyom member lain juga memberikan salam setelah bambam.
Melihat got7 menunjukan Lelah setalah perform. ji pong berniat membelikan minuman untuk mereka, ji pong mencoba menghilang dari pandangan mereka dan pergi membeli beberapa minuman segar.
Mark merasakan ji pong tidak bersama mereka lagi, ia pun melihat lihat sekeliling “dimana ji pong-ssi? Apa dia tersesat? dan tidak tau arah jalan kembali ke guest room got7?.” Mendengar dan melihat apa yang mark katakana Member lain ikut melihat sekeliling.
"dari gerak gerik yang kulihat sepertinya wanita itu bukan dari seoul dan dia mencurigakan sekali." ucap ygjae.
"aku rasa aku akan mencarinya dan menanyakan beberapa hal." jawab jaebum yang langsung bergegas mencari wanita mencurigakan itu.
“kalian sedang apa? aku kembali dari urusan ku di toilet, kalian sudah perform kan tadi aku terdengarkan nyanyian kalian di dalam toilet, kurasa kita harus lanjut pergi. jadwal kita sudah selesai untuk hari ini.” Manager asli mereka datang menghampiri dari kejauhan dan mengampiri yogyom dan Jackson.
“hyung maaf tapi berkami 5 menit lagi jackson hyung ini pergi ke toilet, iya kan?” yugyom memberikan kedipan kepada Jackson. Mengerti maksud dari yogyom Jackson melihat manager dan bekata “hyung saya mulas sekali tidak tahan tunggu lah di mobil.”
“apa yang sedang kalian perbuat kepada hyung membohonginya lagi? Bagus.” Ujar bambam.
Di lain hal Jaebum pergi kearah dimana dia melihat gadis yang sedang mereka cari berada di samping hiasan pohon dekat dinding terlihat lucu. dan itu berhasil mebuat jaebum tersenyum senyum kecil. “kau tau jalan pulang? Tidak bisa pulang melalui kamar ganti lagi?.” Mendengar arah suara itu ji pong terlihat senang karna yang dilihatnya adalah orang yang dia cari. “aku membelikan ini dan kue ini untuk kalian, tetapi aku tersesat dan yang satu ini terlihat tidak seperti bayanganku.” Ujarnya
“kalau begitu kamu ikut kami dan mencari alamat rumah mu setelah ada waktu luang, ayo. Untuk minumannya terima kasih” Jaebum memberikan tangannya yang mempersilahkan menggenggam tanganya.
Setelah menemui semua member, mereka bersama pergi member lain berusaha menyembunyikan ji pong didalam mobil.
“jaebum kenapa kau berada di paling belakang kau tidak apa dengan posisi tidak duduk itu? apa tidak pegal?” ujar manager-nim
“wah hyung.. begitu peduli sekali padaku tapi aku sedang ingin posisi seperti ini terima kasih hyung.” Jawabnya jaebum. Ji pong yang tepat dibelakang jaebum posisi yang dapat merasakan wangi jaebum keringat dan bebas memegang punggungnya dengan tangan kecilnya berhasil membuat jantung ji pong berdegup kencang Ji pong mulai menunjukan muka merahnya sesekali jaebum melirik ji pong di belakangnya tersenyum dan tertawa kecil.
“hyung kapan hari di saat kita free time?” jaebum bertanya kepada manager.
“hm aku sudah check, besok adalah waktunya.” Jawab manager
“wahhhh libur.” Semua member terlihat senang terutama ji pong yang akan kembali pulang dengan jaebum besok.
“dimana tempat mu? Aku akan mengantar mu besok pagi.” Ujar jaebum memberikan suara yang tidak membuat manager mereka tau.
“tempat tinggal ku di sekitar jeonju hanok village.” Jawab ji pong dengan pelan
melirik kearah kiri jalan yang terlihat seperti hani exid penjaga mini market ji pong menyadari kaluu yang di lihat adalah seseorang yang liat sebelumnya dia ingin menanyakan mungkin penjaga itu tau apa yang sebenarnya terjadi.
“jaebum-ssi berhenti disini cepat.” Ujar ji pong bersuara pelan pandangannya tidak iya lepas dari penjaga toko itu.
Jaebum ingin bertanya namun menunda niatnya itu “hyung aku ingin ke toko membeli vitamin.tolong berhenti disana" apa yang dikatakan jaebum membuat member lain spontan menengok kearah ji pong
Manager itu langsung menyampingkan mobilnya dengan kesempatan ini ji pong keluar dengan cepat disaat itu juga manager itu menyadari keberadaan ji pong dan semua member menutup wajahnya masing masing.
Manager yang tidak mengetahui apa yang terjadi merasa kesal “kalian harus berbicara di depan ku saat sampai di hotel paham.” Member lain terdiam lain hal dengan jaebum yang merasa aneh dengan ji pong ia langsung mengejarnya dengan cepat.
Setalah habis tenaga karna berlari Ji pong sampai ditujuannya. Tepat berada didepan pintu mini market segera ji pong membuka pintu mini market ini. Yang iya rasakan setelah membuka pintu pusing cahaya dating entah dari mana yang membuat ia kembali, ji pong melihat kebelakang ini adalah mini market di dekat rumahnya. dan ternyata setelah dilihat lagi pelayan itu tidak mirip seperti hani sekarang.
Ji pong menepuk nepuk mukanya dan merasa aneh, dia beranggapan ini adalah mimpi yang terlihat jelas. dan kembali pulang.
kali ini Jaebum yang terlihat masih merasa mengejar ji pong seketika terdiam. Jaebum tidak melihat ji pong di dalam mini market. Beberapa pejalan kali yang mengenal dan melihat jaebum sendiri membuat niat mereka menghampiri jaebum mereka seperti semut dalam jumlah banyak, jaebum dituntun kembali ke dalam mobil oleh manager mareka.
Member lain menjelaskan apa yang terjadi membuat manager terdiam sejenak. Beda dengan jaebum yang terus teringat suara ji pong. setelah mengingat ingat jaebum mengagetkan member lain yang berada disekitarnya “hyung! tempat tinggal ku di sekitar jeonju hanok village itu yang di ucapakan gadis itu besok kita kesana.” Ucap jaebum
“maaf tapi aku tidak ingin pergi kesana, besok hari dimana aku istirahat dengan anak istri ku. jaebum.” Jawab manager itu.
“baiklah besok aku akan mengabiskan waktu disana.” ucapnya
Diwaktu jeoju hanok, “oppa aku pulang, oppa kau tau aku tadi benar benar merasakan hal yang aneh. mereka tadi aku melihat mereka langsung bahkan aku mencium aroma keringat mereka ” ji pong berbicara tangannya menunjuk acara tv.
Kwang soo yang mendengar itu beranjak dari tempatnya dan menjitak ji pong “yang benar saja dia itu artis papan atas kau bagai mana bias bertemu dengan mereka diwaktu sibuk mereka, kau tau aku sudah beberapa kali melihat acara dan iklan mereka hari ini.” Jawab Kwang soo
Ji pong mengusap usap kepalanya, ji pong menyadari ternyata lupa yang seharusnya ia beli karna kejadian aneh hari ini.
Keesokan harinya ji pong kembali untuk membeli apa yang seharusnya ia beli di mini market. dia mempersiapkan dirinya dan membuka pintunya. Sebelum membuka pintu itu dia melihat lihat sekitar namun tidak menemukan petugas yang mirip hani lagi.
“kalian ikut juga kenapa aku tidak diberi kesempatan untuk tidur, sudah sampai ternyata, semuanya bangun !.” ujar jaebum kesal. member yang tertidur di belakang membuka mata mereka.
Jackson yang tidak sengaja melihat dari kejauhan menemukan wanita yang mereka cari “lihat apa yang aku temukan kita tidak harus mencarinya.” Jackson menunjuk kearah wanita yang terlihat seperti ji pong.
Semua member melihat itu langsung keluar dari mobil mengikuti arah langkah kaki wanita ini berjalan tampa sepengetahuan wanita ini berjalan menuju arah pulang, sampai dirumah ji pong menyadari ada yang aneh dari belakang ji pong berbalik ternyata dan yang dia lihat ada member got7 sekarang berada didepannya.
Kwang soo yang habis membersihkan halaman depan pun terdiam. “halo” ujar bambam
“kalian benar benar nyata aku mengira ini mimpi tapi saat aku melihat soo oppa aku sudah yakin kalian nyata, masuk lah dan meminum teh buatan saya.” Mereka semua berjalan memasuki rumah ji pong.
“syukurlah kamu kembali ke rumah mu kami cukup khawatir dan penasaran yang membuat kami kesini.” Ujar jaebum
Ji pong dan mereka pun menghabiskan waktu bersama sama semakin dekat jaebum dan ji pong sampai saatnya waktu got7 untuk pamit.
“aku akan kesana satu tahun lagi kalian tunggu aku ya aku kan menyapa kalian untuk kedua kalinya jaga diri kalian berikan yang terbaik dalam pekerjaan kalian.”
Semua member yang mendengar memberikan senyuman terutama jaebum yang sepertinya sudah jatuh cinta dengan ji pong. Mereka saling memberikan ucapan selamat tinggal dan menanti sampai bertemu satu tahun itu.
Satu tahun berlalu Kwang soo dan ji pong pindah ke seoul. “Kwang soo oppa, aku akan jalan jalan sebentar tunggu aku dirumah.” Ji pong yang berniat pergi ke kantor jyp itu pergi sendiri
Didalam tempat latihan got7 sedang berlatih dan seseorang muncul dari pintu semua member memberhentikan dance mereka. “ada gadis cantik dan mungil yang ingin bertemu kalian, apa benar kalian mengenalnya?” ujar back dancer jyp. “ji pong nuna! Seseorang yang baik dan unik akhirnya datang” ujar bambam.
5 menit kemudian bunyi buka pintu dan member lain terdiam serentak mereka tidak berkedip mata mereka tertuju satu arah.
“halo, kwang ji pong disini.” Ujar ji pong membuka pintunya.
“ji pong, kabar mu sepertinya baik.” Ujar jaebum tersenyum lebar
“tentu aku begitu ingin meihat kalian semua, ini adalah janji ku yak an jaebum-ah.”
Flashback
Jaebum sebelum pergi memberikan janji kepada ji pong tampa diketahui oleh member lain dia mengungkapkan isi hatinya.”
“pindah ke seoul bertemu lagi dengan ku aku menyukaimu mari kita jalanin hari hari kita bersama disana.” Ujar jaebum
Ji pong tersenyum lebar dan mengangukan kepalanya terus membuat jaebum yang melihat menjulurkan tangan di kepala ji pong dan memberikan acakan rambut “ cukup sekali saja.” Ucap jaebum
Moment jaebum tidak lepas pandangan dari ji pong berawal dari perhatian ji pong kepadanya. Saat pertama kali ia bertemu.
