CHAPTER 1 : I Want You Forever Even When We’re Not Together
“ nuna, apa yang sedang kau lakukan? hari ini cuaca begitu dingin, pikirkan kesehatan mu.”
hani menolehkan kepalanya ketika mendengar suara yang amat dia kenal. Terlihat memperlihatkan senyum tipis di bibirnya.
“kau sendiri kenapa kau disini?" Balas hani ketika pria yang tadi berbicara padanya berjalan mendekatinya.
Pria itu mempercepat jalannya sampai berjalan berada di samping hani setelah sebelumnya melemparkan perlahan jacket biru miliknya di kepala gadis itu.
“tentu saja ingin melihatmu, filling ku mengatakan kau akan kesini untuk memanfaatkan waktu bebasmu, kau terlihat sibuk akhir akhir ini.”Pria itu memberhentikan lankahnya lalu hani pun berhenti bersama menatap hani dan memakaikan jacket biru miliknya.
Senyum kecil yang ditunjukan hani tak juga hilang, dengan lembut dia genggam pria tampan itu “ya jackson-ah adalah pacarku.” Ucapnya pelan.
Jackson memberikan tatap tidak percaya setiap mendengar fakta itu dia terlihat senang. jackson melihat tepat di depannya terlihat penjual ubi manis. “nuna kau harus tunggu di kursi itu, tunggu sampai aku kembali” Jackson menunjukan hani harus menunggu disitu. hani pun berjalan menuju kursi itu duduk dan bersandar menatap langit berawan. “apakah hari ini akan hujan, aku ingin sekali merasakan tetesan hujan saat ini.”
“apa yang kau pikirkan, apa kau berharap hari ini hujan? Terlihat dari wajah mu.” Jackson duduk disamping hani membawa bungkus kecil kecoklatan dan ditangan kirinya mengengam sebuah ubi yang sudah hampir ia habiskan.
hani terbawa suasanya humor Jackson yang selalu membuat dia kagum hani menunjukan senyumnya kembali iya memukul perlahan Jackson yang berada disampingnya “apa tidak ada satu untuk ku? Aku ingin mencicipinya.”Hani menggenggam tangan Jackson yang memengang ubi itu dan memperlihatkan kerutan di bibirnya.
itu membuat Jackson memberi tekanan agar ubi itu tidak bisa hani makan lalu mendekatkan mukanya ke gadis tersebut “nuna, apa kau sangat menginginkannya?” lalu Jackson memberikan sekilas ciuman kecil di samping bibir hani yang terlihat lucu saat di kerutkan.
ia memberikan potongan kedua itu kepada hani. “nuna kau tau akhir ini aku akan sibuk dalam konser ku nanti apa kau tidak keberatan dan tetap berada untuk mendukungku?” hani menganggukan kepalanya memberikan ucapan yang dia sangat ini ucapkan kepada Jackson. “jaga kesehatan mu minum vitamin yang ku berikan, bersemangat lah aku yakin konser mu akan berjalan lancar aku akan mendukung mu.kau juga tau aku ini penggemar mu juga” Jackson menjulurkan tangannya menggapai kepala hani dan mengelus perlahan lalu tersenyum “ terima kasih atas dukungan mu, nuna apa jadwal kita besok sama?” ucap Jackson yang saat itu menggengam kedua bahu kecil hani.
“aku rasa jadwal ku besok mengunjung stasiun tv, untuk mengadiri acara.” Balas hani.
“benarkah? kau akan tampil di acara itu nuna aku juga” Jackson langsung memberikan pelukan hangat kepada hani
“kurasa besok hari beruntungku bisa kembali bertemu dirimu kembali.” Ucap Jackson.
Hani membalas pelukannya itu “aku tidak sabar bertemu dengan mu disana”.
tiba saatnya “GOT7 KALIAN SUDAH SIAP? 5 MENIT LAGI KALIAN HARUS SUDAH BERADA DI BACKSTAGE.” suara laki laki yang berada dibalik pintu itu terdengar “are you ready, Terima kasih kami akan siap 2 menit lagi” ujar bambam. “bantu aku memasang micropone” terdengar suara youngjae di dekat yugyeom.
“berikan akan ku bantu” jawab yogyeom “apa aku terlihat tampan?” di depan cermin wajah itu sangat tampan terlihat seperti mark. tawa kecil di berikan jaebum saat mendengar itu dari mulut mark “apa maksud mu? Agap saja aku tidak mendengarnya” mereka saling memberikan pandangan aneh dan mengerutkan dahinya. Junior membangunkan Jackson yang sedang tertidur di depan meja rias “bangunlah hyung kau harus mempersiapkan diri.” Ucap junior.
Jackson bangun dari tidurnya lalu berkata “hoamz aku cukup Lelah kemarin aku hampir tidak bisa tidur setelah bertemu wanita idaman ku.” Jaebum yang berjalan kearah pintu keluar dan mendengar ucapan Jackson saat itu, dia berkata “Yang benar saja apa aku tidak salah dengar?” semua member pun ikut tertawa bersama dan segera pergi meninggalkan tempat. Pintu yang dibuka jaebum terlihat wanita cantik yang membawa banyak kaleng minuman.
gadis itu dan jaebum bertatapan itu membuat jaebum cukup kaget mereka menunjukan salah tingkah di depan member lain. “hani nuna? Ayeah ayeah ayeah.” Bambam memberikan sedikit candaan dengan memberikan sedikit gerakan tarian member exid itu.
Jackson hanya mengedip kan mata kepada hani terus demi terus sampai hani menunjukan wajahnya yang memerah
“ah aku rasa aku salah tempat,ini agak aneh gimana ya, kalau begitu kalian bisa mengambilnya”
hani menjulurkan tangannya yang megenggam kaleng minuman yang dia pesan 10 menit yang lalu ke pada jaebum, jaebum memegang erat bungkusan berisi kaleng minuman itu dan melihat aneh gadis itu. “silahkan di nikmati pada saat kalian selesai perform aku yakin ini akan membantu memulikan lelah kalian, sampai jumpa.” ucap hani.
Hani melirik Jackson yang terlihat malu malu itu dan saat mata mereka melihat bersamaan Jackson kembali mengedipkan matanya itu lalu tangannya sedikit membentuk love kecil untuk gadisnya itu. hani tersenyum di saat itu juga melihat jaebum lalu kembali senyumannya menghilang. saat itu mark merasakan yang aneh kepada keduanya, mark melirik kearah jaebum dan hani dengan rasa curiga.
“terima kasih kami akan memanfaatkan hadiah ini pada saat yang tepat.” Ucap bambam.
Hani menunjukan tangan yang mengartikan semangat! Memberikan senyuman kecil hani berjalan meninggalkan member got7.
Terdengan teriakan dari bawah panggung yang membuat heboh tampilnya bintang GOT7 “hard carry {JB! MARKEU! BAMBAM ! JACKSON ! PARK JINYOUNG! }"
"Hard carry {CHOI YOUNGJAE~ BAMBAM ~ KIM YUGYEOM ~ GOT7! }" di ikutin suara igot7 ikut memeriahkan dengan cheer guide mereka.
Di samping itu hani melihat dari kejauhan dengan menggunakan semua alat penyamarannya tidak ada yang tau itu dia kecuali Jackson yang sesekali melirik ke arahnya dan tersenyum kecil. Hani ikut memeriahkan tampilnya got7 ini dengan sangat semangat. Selesai dari tampilnya got7 hani pun bergegas pulang.
Jackson memeriksa handphonenya saat di dalam ruangan iya melihat ke layar sambal tertawa bahagia dalam pesan itu tertulis < aku sangat menikmatinya kalian sangat bersemangat. hebat! Dari sini aku bisa melihat kau sangat tampan :3 >
dilain waktu bersamaan mark mendekatkan dirinya kepada jaebum “hei kau tidak apa apa?” ucapan itu langsung dibalas “apa maksud mu? Aku baik baik saja aku sudah melupakannya.” Menyodorkan minuman yang diberikan hani
“ kan terlihat cukup shock melihat mantan pacar mu berada di sini tadi.” Ucap mark. Sedikit mencicipi minuman itu “ya, dia sudah cukup bahagia aku rasa aku akan menemukan yang lebih baik dari dia.” Ucap jb. “kuharap begitu, semangat leader nim!” ujar mark sambil menepuk pundak jb perlahan.
beberapa saat waktu ini disaat GOT7 kembali beristrihat dikamar mereka masing masing. Duduk bersandar di sofa jaebum menghela nafas dan melepaskan Lelah dengan posisi muka menghadap ke langit langit atap. Terdengar bunyi handphone berdering menunjukan bahwa itu adalah pesan masuk dari seseorang yang dulu pernah ada di hatinya. < jika kau ingin melihatku bahagia jangan tunjukan rasa penyesalan mu didepan ku, itu terlihat jelas.> pesan yang di baca jaebum tidak ada niat untuk membalasnya dan kembali dalam posisi semula dan jaebum memperlihatkan sedikit tetes air mata dibalik tangan yang menutupi matanya.
Beberapa bulan dilalui dengan kesibukan mereka masing masing Jackson dan hani hanya berhubungan melalui via ponsel mereka, akhir akhir ini mereka disibukan dengan jadwalan cukup padat.
“Pada kamis 4 september 2017 hani jatuh sakit di tengah tengah acara mereka hani pingsan saat part yang seharusnya dia nyanyikan” ucap pembawa berita acara salah satu stasiun tv ini yang saat itu kebetulan tengah ditinton oleh jaebum dia langsung berdiri dan menelphone agensinya “ apa jadwal siang hari kosong aku akan mengambil waktu bebasku untuk 2 hari ini saja, sampaikan ini kepada member yang lain.”
Jaebum segera bergegas dengan mobilnya dan menelphone “halo?” terdengar suara dari ponsel jaebum “ ah ahn hyo ji nuna, aku mendengar kabar hani jatuh pingsan dimana dia sekarang?” ucapnya sambil menyetir melirik kearah kanan dan kiri jalan jaebum cukup khawatir. “aku bersamannya di rumah sakit dia masih di dalam kamar aku belum mengetahui apa yang menyebabkan dia pingsan.” Jawab LE.
“berikan alamat rumah sakit melalui pesan, aku tutup dulu telphonenya LE nuna bye.”ucap Jaebum
“o-oh okay, hati-hati dijalan.” Terdengar kata beep mengakhiri pembicaraan mereka.
Sampai di rumah sakit ini jaebum mempercepat jalannya sampai berhenti di depan kamar 405 dan melihat hani berbaling lemas dengan selang di mulutnya. Genggaman tangan jaebum membuat hani membuka matanya sedikit “Jackson?” ucap hani. “ini aku jaebum” jawab jaebum. Hani menghela nafasnya sedikit “jangan bicarakan ini pada Jackson aku tidak ingin membuat dia cemas.” Ucapannya kembali dengan pelan. Mendengar itu Jaebum menunjukan muka yang tidak menantap hani.
Malam hari Jackson sedang asik dengan ponselnya yang menunggu pesan yang belum di jawab hani, dan mengestalk sns pribadinya melihat berita hani jatuh pingsan dia pun sama seperti manusia yang lupa akan dirinya tidak bersiap siap di cuaca yang dingin itu berlari menuju mobilnya tingkat kecemasan yang sudah meledak ini dia menelphone hyerin untuk memberikan alamat rumah sakit memalui sms.
sampai ditempat tujuan untuk menemui kekasihnya Jackson tidak membuka pintu yang dia sudah jelas melihat jaebum tidur disamping hani yang berbaring lemas sambil berpegangan tangan. Saat itu Jackson membuka pintunya sampai jaebum terbangun.jackson mengajak jaebum untuk berbicara di luar dengan mata yang menunjukan iya ingin berbicara serius kepada pria yang menggengam gadisnya itu. Jaebum menatap hani sedang beristirahat dia berjalan dibelakang Jackson.
‘jackson, aku ingin mengambil kembali milikku.”
Jackson berhenti melangkah mengucapkan “ apa kau benar benar tulus dengannya setelah dia yang dulu mengejar mu? Berhenti sampai disini aku tidak ingin memulai perkelahian dengan mu. Jangan egois! ”
Jaebum termenung dan menghentikan langkah di belakang Jackson.
Diwaktu yang sama hani yang mendengar dibalik pintu kamarnya bergumam “saat ini aku yang egois aku masih mencintai jaebum dan mencoba melampiaskannya kepada Jackson” gadis itu dengan tubuh lemasnya menangis tersedu-sedu.
Saat Jackson dan jaebum kembali ke kamar hani sudah tidak berada dikamarnya. Beberapa minggu hani tidak menghubungi Jackson dan menghilang kan infomasi keberadaannya. Saat hani kembali beraktifitas dan bertemu Jackson dan jaebum mereka berpapasan tapi hani tidak menatap mereka itu dan berjalan lurus kedepan.
“ah Jackson.” Ucap hani. Jackson lalu membalik badanya “iya? Apa kau tidak apa apa aku benar benar mencari mu di rumah pun kau tidak ada apa yang selama ini kau lakukan dimana kamu hani-ya aku beee-en” jawabnya tapi dihentikan perkataan yang membuat Jackson terdiam
“mari kita sudahi semuanya, maksud ku mari kita putus.aku akan menganggapmu sebagai idola dan tidak lebih ” Ucap hani.
Hani berjalan kembali menjauhi Jackson saat itu yang hanya terdiam. Jaebum yang melihat dari kerjauhan merasakan hal yang aneh dan tidak berani menegur Jackson. Mereka berdua berdiam diri cukup lama dan tidak saling berbicara.
Hani mengerutkan baju yang berada tepat di hatinya itu membuatnya sakit atas apa yang dia ucapkan tadi kepada Jackson. Ini akan menjadi akhir mereka akan menjalani kehidupan tapi tidak bersama sama.
Namun, Setiap Jackson melihat hani dalam kesulitan apa pun disaat mereka bertemu Jackson selalu membantu jika ada kesempatan. Setiap itu juga hani merasakan kehangatan Jackson namun tetap tertahan rasa tidak ingin merasakan jatuh cinta lagi dengan Jackson dan tetap menolak bantuan yang Jackson berikan. Bebrapa kalimat Jackson ucapkan kepada hani “ I want you forever even when we’re not together”.
