Synopsis
TITLE: I GOT YOUR LOVE
Genre : Romance, Hurt, Friendship
Rate : T
Pairing:
Markjin, JJP, JackJae, Yugbam
Cast : GOT7 MEMBER
Warning!
Genderswitch, Tidak sesuai EYD, maaf jika TYPO.
Author: Wenny Herlina
Selamat membaca ahgase, hope You like it
SMA Merpati
~~~teng teng teng teng~~~~~
Seluruh siswa masuk ke dalam kelas masing-masing, Tidak terkecuali Mark Jackson dan Youngjae mereka semua masuk ke kelas, 12 IPS 2 itulah kelas mereka, terlihat di sebrang kelas mereka yaitu kelas 12 IPA 1 ada Yugyeom, Jinnie dan Bammie. Walaupun mereka dalam jurusan dan kelas berbeda mereka merupakan teman baik dan akrab, bahkan dianatara mereka ada yang berpacaran
Yugyeom:” Jinnie bulankah kamu sudah mengumpulkan tugas, kenapa mengumpulkan lagi??”
Jinyoungjie:” aku memang sudah mengumpulkannya tapi aku mengambilnyaa lagi karena bammie belum mengerjakan tugasnya hahahaaaaa.” Jinyoungje tertawa
Yugyeom:” dasar bammie, selalu saja begitu, tidak mengerjakan tugas dan mencotek tugasmu, nanti lagi marahi jika tidak mengerjakan tugasnya.”
Jinnie:” siap laksanakan!!!!” / sambil menghentakan satu kakinya ke lantai… yeahh hit the floor/
-kelas 12 IPS 2-
Suasana dikelas 12 IPS 2 terasa riuh karena wali kelas kesayangan mereka Pak Kim
guru akutansi tidak masuk.
Jackson:” Mark.”
Mark:” Eoh??”
Mark masih sibuk dengan handphonenya /Mark sedang bermain gaame, dota kesukaannya/
Jackson:” MAAARRKKKKKK!!!!!!!
Mark:” Ada apa? kau selalu menggangguku ketika aku sedang bermain game /sambil melirik Jackson dengan Mata Evilnya/
Jackson:” Hahahaha itu karena kau mengacuhkanku, aku hanya ingin bilang nanti pulang sekolah kita main kerumah Jinnie hari ini kita tidak ada pelajaran tambahan, besok juga weekend.”
Mark:” Mau apa? selalu merepotkan dia, nanti rumah jinnie berantakan sama ulah kalian.” /Mark langsung kembali bermain game/
Jackson:” Kau tidak mengijinkan tapi jinnie pasti mengijinkan kita ke rumahnya.” /Sambil menyenggol bahu mark/
Youngjae: “sedang apa? Aku perhatikan kalian sedang mengobrol, ngobrol apa?? Ngobrolin adik kelas?? /Youngjae melirik Jackson dengan sedikit melotot/
Mark: “iya” /Jawab Mark iseng/
Youngjae: “YAAAA!!!!!! JACKSOOON!!!!!!! KAMU LIRIK SIAPA?? ANAK PASKIBRA?? /sambil menunjuk ke luar dimana sedang ada anak ekskul paskibra yang sedang latihan/
Jackson: /menatap Youngjae tanpa ekspresi/
Youngjae: “kamu baru jadi juara futsal tingkat kecamatan aja udah mau belagu mau punya pacar dua.”
Jackson: /mengelus rambut Youngjae/ “berisssiiiiikkkk, Kita memang sedang membicarakan perempuan, dan itu adalah Jinnie.Aku meminta Mark untuk bilang pada jinnie bahwa kita ingin ke rumahnya tapi yang menolakku itu malah Mark.”
Youngjae: “iish, makanya bilang dari tadi jadi aku tidak perlu heboh begini.” /sambil memukul bahu Mark/
Mark: “kamu kebiasaan mukul gini, aku lapor ke polisi baru rasa.” /sambil menjitak kepala youngjae ngasal/
-Di kantin-
Jinyoung: “Anak IPS 2 belum istirahat apa yah?”
Bammie: “sepertinya sih begitu, pesan duluan saja yuk. Lapeeeerrrrrrrrrrr…………. Kebiasaan kalau sudah ulangan pasti gini” /sambil memegangi perutnya/
Yugyeom: “Itu sih bukan gara-gara ulangan bammie, kamu aja emang yang lapar kaya biasa, ini malah nyalahin ulangan /sambil penyenggol pundak Bammie/ Mau makan apa? Mie ayam atau batagor Bam??.”
Bammie: “Mie ayam baksoooooooo.” /sambil mengedipkan matanya berkali-kali dan Yugyeom hanya tersenyum/
Jinnie: “sadis bener sih yang ditawarin makan cuma Bammie aku di acuhin aja gitu?? Laper nih sama.”
Yugyeom: “pesen aja sendiri.” /sambil menjulurkan lidah/
~5 menit kemudian~
Mark, Jackson dan Youngjae langsung menuju kantin karena mereka tau sahabat dan pacarnya Mark, Jinnie audah terlebih dulu ke kantin.
Mark: “hai, udah makannya??” /sambil memegang pundak jinnie/
Jinnie: “heeiii, kok lama? Aku udah pesenin batagor nih.”
Mark: “mereka tuh lama.” /sambil menunjuk Jackson dan Youngjae yang sedang pesen es cendol/
Jackson: “alibi!!!!! bukannya kamu yang lama maen game, gak mau di pause jadi aku sama Youngjae nungguin dia maen game 1 round.”
Jinnie pun menggeleng, ia tau bahwa pacarnya itu memang game maniac, bahkan jika mereka sedang chattingan Mark suka sekali menghilang diantara percakapan mereka.
Youngjae: “Jinnie nanti pulang sekolah kerumahmu yuk, kita nonton aku punya film baru.”
Bam, Jackson&Yugyeom: “Ayyyoookkkkkk!!!!!!!”
Mark: “Kebiiasaan, siapa yang ditanya siapa yang jawab.” /Mark memegang tangan Jinnie dan menggeleng/
Jackson: “Biarinlah, dari kemarin jinnie emang pengen nonton film ini, kitakan gk sempet kebioskop jadi Youngjae sengaja download itu film biar kita bisa nonton bareng.” /sambil melirik Bammie, Yugyeom dan Youngjae yang mengangguk/
Jinnie: “ iya boleh, beli makanan dulu tapi. Maarrrrrkkkkkkkkk…………..”/sambil menunjukan puppy eyes nya/
-Rumah Jinnie-
Yugyeom: “filmnya horor banget, walaupun gak ada hantunya tapi tetep aja kaget waktu zombienya muncul, iya kan Bam?”
Bammie: “iyaaaaa, aku malah pusing dan gk mau makan pas udah liat film ini, bikin kaget ini film asli deh.”
Youngjae: “iya tadi aja aku malah sering ngumpet di belakang jackson.”
Mark: “ Iya nih Youngjae malah teriak-teriak aja terus sampe kuping aku sakit, aku nonton sambil nutupin kuping kqn jadinya.”
Jackson: “Jangan marahin pacar aku Mark, nanti di tambah teriak-teriak.”
Youngjae: /memukul Jackson/ “Jacksooooooooon!!!!!!!”
Jackson: /tertawa/ “haahahahhahaaaaaaaa”
Semua yang berada disana tertawa karena kelakuaan Jackson dan Youngjae.
Bammie: “bulan depan kita ujian, rasanya kita baru ketemu kemarin tapi udah harus pisah lagi.”
Yugyeom: “kita gak akan pisah Bam, aku daftar di universitas yang sama denganmu. Jackson dan Youngjae juga. Tapi jinnie dan Mark?”
Youngjae: “ciee yugyeom gak mau jauh-jauh dari kita atau gak mau jaih dari Bammie???”
Yugyeom: “gak mau jauh dari kalian lebih tepatnya:”
Jinnie: “bener nih???” /Jinnie dan youngjae menatap yugyeom dengan tatapan penasaran/
Jackson: “kalian masih saja malu-malu /Jackson menggelengkan kepala/ Oh iya jinnie kamu di universitas yang sama dengan kita kan??”
Jinnie: “aku tidak mendaftar di universitas yang sama dengan kalian, tapi universitasku dekat dengan universitas kalian, jadi kita masih bisa kumpul jika ada waktu.” /Sambil tersenyum/
Mereka tau Jinnie tidak akan masuk universitas yang sama dengan mereka, begitu pula Mark. Mark mendaftar di universitas yang berbeda dengan Jinnie, universitas itu berada di luar kota. Itu yang membuat jinnie sedih .
-1 minggu sebelum hari kelulusan~
Jinnie: “Mark, kamu yakin dengan pilihanmu?”
Mark:” Ya, aku yakin karena itu cita-citaku dari awal. Kamu masih ingatkan?” /sambil membelai dengan halus kepala Jinnie.”
Jinnie: “iya aku tau, tapi nanti kita akan jarang bertemu. Kamu tau aku selalu menghabiskan waktu bersamamu, jika kamu tidak ada nanti aku bagaimana? Aku menghabiskan waktu dengan siapa?” /Jinnie mulai menundukan kepala/
Mark: “kamu jangan seperti ini, nnati kamu pasti akan bertemu dengan teman yang baik seperti, Yugyeom, Youngjae, Jackson dan Bammie. Mereke pasti akan selalu ada jika kamu membutuhkan mereka, dan aku..aku juga akan selalu ada untuk kamu. Aku berjanji aku akan menemuimu seminggu sekali, aku akan selalu ada bersamamu di hari weekend. Hari senin samapai Jumat kita kuliah dan hari sabtunya kita pasti bertemu.” /mark tersenyum sambil meyakinkan pacarnya/
Jinnie: “benar? Tapi dulu kam pernah pergi kerumah paman mu selama 2 minggu dan kamu hampir menghilang tabpa kabar selama lebih satu minggu.” /jinnie kembali cemberut/
Mark: “Jinnie, kamu kan tau ketika waktu itu bukan keinginanku untuk tidak memberimu kabar, tapi kamu fau sendiri di mana rumah pamanku dan sinyal telepon disanaa tidak sebagus disini.” /Mark masih mengelus halus rambut jinnie/
Jinnie: “baiklah jika kita akan bertemu setiap weekend, aku tidak keberatan.”
Mark: “tapi nanti giliran yah, jika aku tidak bisa menemuimu kau yang harus menemuiku.”
Jinnie: /tersenyum/ “baiklah.:
~Hari kelulusan~
Semua siswa kelas 12 SMA Merpati berteriak dan tertawa lepas karena mereka semua sudah mengikuti ujian dan lulus dengan hasil yang memuaskan.
Jackson: “LULUUUUUUUSSSSSSSS!!!!!!! /sambil menyodorkan sebbelah tangannya pada Youngjae/ Tos dulu dong!!!!!”
Youngjae: “dasaarr!!!!!!” /bukannya mengabulkan permintaan Jackson, Youngjae malah memukulinya/
Yugyeom: “Bammiieeeee kita luluuuusssssss.” /tanpa sadar Yugyeom memeluk Bammie dan berakhir karena ada suara teriakan/
Jinnie&Mark: “CIEEEE JADIIIIAAAANNNNN!!!!!!!!!” /sambil berteriak/
Yugyeom yang malu pun langsung pergi begitu saja diikuti oleh Bammie.
~5 hari sebelum keberangkatan Mark ke luar kota~
Mark: “ hati-hati nanti di kampus, jangan lirik yang lain, onget kamu punya aku.”
Jinnie: “Iya bawel, satu SMA juga udah tau aku punya kamu, kamu juga disana jangan macem-macem buat cara pacar lagi ya….”
Jinnie: “ngapain cari lagi? 1 aja udah cukup. KAMU! /sambil menyodorkan sebuah kotak kecil berwarna hijau/ Pake terus yah.”
Jinnie: “Apa ini? /sambil membuka kotak/ Markkk………/mata Jinnie terlihat sedikit berkacakaca/
Mark: “suka? Ini kalung sengaja aku pesen pake inisial naama kita “MarkJin” Mark Jinyoungie, agar orang lain yang akan mendekatimu tahu bahwa kamu sudah ada yang punya.” /sambil memakaikan kalung ke leher Jinnie.”
Jinnie: “suka banget, terimakasih. I love you be~
Mark: “I love you too, be.”
Masa SMApun berlalu mereka sibuk mempersiapkan kehidupannya selanjutnya, masuk di kampus yang baru, teman baru dan suasana baru.
-Ahgase cafè-
Yugyeom: “aku sengaja memilih jurusan yang sama denganmh Bam, tapi mengapa aku tidak satu kelas dengan mu??” /menunduk dengan wajah muram/
Bammie: “tenang nanti aku akan sering datang ke kelasmu.” /tersenyum manis/
Jackson: “udah jadian aja sana, biar bisa berduaan terus kaya aku sama Youngjae.”
Youngjae: “betul, /sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Jackson/ Jinnie kemana yah kita udah nunggu 30 menit tapi belum datang juga, pesen makanan ringan dulu aja kali yah. Yuk bam……???”
Bammie: “come on!!!!!”
Bammie dan Youngjae pun masuk kedalam café untuk memesan makanan.
Jackson: “apakah Mark masih tidak menghubungi Jinnie??”
Yugyeom: “sepertinya begitu, percuma kalau kita nanya ke Jinnie dia pasti tidak akan menjawabnya.”
Jackson: “kemana kau Mark, kamu lupa janjimu sendiri untuk menemuinya tiap minggu, jangankan bertemu menghubunginya saja kamu tidak.” /Jackson memukul meja menandakan kekesalan/
“Jika aku tahu kau akan menyakitinyaa seperti ini, aku tidak akan membaantumu mendekati jinnie, jika aku tau akhirnya akan begini harusnya aku mendekatkan jinnie pada jaebum, bukan kamu Mark!!”
….Flashback….
Pesan diterima
Mark: “sedang apa jinnie? Aku merindukanmu~~~”
Pesan dikirim
Jinnie: “aku sedang makan siang, kau sudah makan siang? Aku juga merindukanmu~~~~”
Pesan diterima
Mark: “Nanti malam aku telepon yaaaa.”
Pesan dikirim
Jinnie: “baiklah, aku akan menunggu telepon darimu ^ ^.”
Itulah 2 bulan pertama setelah mark ke luar kota, mereka masih berkomunikasi. Sampai saatnya……..
Bammie: “Jinnie, apa Mark sudah menghubungimu lagi?”
Jinnie: “sudah, ketika aku membalasnya ia tidak membalas lagi. Kemungkinan dia sibuk, ini kan masih semester awal pasti banyak tugas jadi dia tidak langsung membalas chatku.”
Jinnie tersenyum getir/
Youngja: “Iya bener, Mark pasti sibuk. Kau kan tau sendiri Bammie.” /Youngjae meyakinkan Jinnie/
4 bulan setelah Mark kuliah diluar kota, Jinnie jadi sering menyendiri di kampus. Awal Mark pergi ke luar kota Jinnie masih bisa tersenyum karena mark menepati janjianya untuk pulang tiap minggu dan selalu memberinya kabar, namun 3 bulan berlalu mark jadi jarang pulang xan chat yang dikirim Jinnie pun jarang di balas oleh Mark. Bahkan 4 bulan berlalu setelah Mark ke luar kota Mark malah tidak suka memberi kabar pada jinnie.
-Rumah jinnie-
Jinnie’s Mom: “sayang, bagaimana kabar Mark, apa dia baik-baik saja? Mamah sudah lama tidak melihat dia datang ke rumah.”
Jinnie: “Mark baik-baik saja mah, baru saja aku menerima telepon darinya dia bilang dia tidak bisa pulang karena banyak tugas.” /katanya berbohong/
Jinnie: “Mark kamu dimana? Apakah kamu sakit? Mengapa tidak mengabariku??”
Jinnie berbicara kepada dirinya sendiri sambil melihat handphone nya ia harap Mark akan menghubunginya atau mengiriminya chat. Jinnie pun iseng membuka media sosialnya, Instagram. Ia pun iseng mengklik explore dan scroll kebawah, itu adalah hobi baru Jinnie selain hobi mengunjungi perpus dia juga hobi meng-scrolll explore,biasanya tidak ada yang aneh akan tetapi dia melihat sosok yang sangat ia kenal bersama perempuan yang sama sekali dia tidak kenal.
Jinnie: “Mark.”
Satu nama itu langsung keluar begitu saja dari mulutnya.
/Jinnie mengetik chat di handphonenya/
Mark
……Mark tidak merespond chatnya……
Jinnie mencobanya lagi, sekarang dia sambil mengirimkan foto yang ada di instagram tang sebelummnya sudah ia screenshot.
Apakah ini teman barumu? Dia cantik ^ ^
Mark masih tidak membalas, tapi tak lama kemudia bunyi ringtone dari handphone Jinnie berbunyi. Dan jinnie tak saalah dengar itu adalah ringtone panggilan yang dikhususkan untuk Mark.
🎶nan uriga deo gakkawojige
neol deo kkwak ana tteoreojil su eopge
seoro jom deo gakkawojigil
ireon nae maeumi neoege dakireul barae
Little more little more
I want you baby
Little more little more
han georeum deo🎶
Jinnie merasa ragu untuk mengangkat telepon dari Mark, namun pada akhirnya.
Jinnie: “Hallo…. Mark?”
Mark: “Hallo Jinnie, apa kabar?”
Jinnie: “Kabarku baik Mark, Kamu sendiri bagaimana?”
Mark: “Aku juga baik.”
Hening……….tidak ada percakapan lagi diantara mereka.
Jinnie: “mmmm, Mark? Apa kau sibuk sampai kau “telat” membalas chatku?
Mark: “maaf……..”
Jinnie: “ Apakah kau sudah mempunyai banyak teman sekarang?:
Mark: “Maaf……….”
Jinnie: “apakah dia salah satu temanmu? Dia cantik Mark.” / jinni tak sadar sekarang tangannya meremas dadanya/
Mark: “Maaf…….. Jinnie”
Jinnie: “kenapa dari tadi kau meminta maaf mark? Apakah berbuat salah padaku?” /jinnie bertanya penuh dengan kelembutan/
Mark: “ eemmmm… itu….. tidakk.... aku tidak berbuat salah, tapi aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sepertinya sudah tidak bisa bersamamu lagi, Jinnie aku minta maaf. Aku sudah tidak mencintaimu lagi”
Jinnie:” apakah dia?”
Mark: “Maksudnya?”
Jinnie: “Apakah dia orangnya, perempuan yang fotonya aku kirimkan kepadamu?:”
Kali ini Jinnie tidak bisa menahan tangisnya, dan sepertinya Mark mendengar tangisan itu.
Mark: “Maaf jinnie, maafkan aku….”
Jinnie: “kau tidak perlu minta maaf padaku, jika memang kau sudah tidak mencintaiku aku tidak akan memaksa aku hanya ingin melihat kamu bahagia, aku tidak suka jika melihatmu bersedih dan bila dengan mengakhiri hubungan kita kau jauh lebih bahagia, aku akan menerimanya. Mark: “Jinniee……….. aku mencintaimu atu jugaa tidak ingin kehilangannya.”
Jinnie:”baiklah mark, semoga kamu selalu bahagia.”
Aku juga mencintaimu Mark~.
Itulah kalimat terakhir yang diucapkan jinnie setelah menutup telepon dari Mark.
-9 bulan setelah jinnie putus dengan Mark-
Pesan diterima
Dari : Jaebum
Jinnie: “Jaebum? Ada apa lagi? “
/membaca pesan/
“sedang apa? Apa kau dirumah? “
Pesan diterima
Dari: Jaebum
Jinnie: “dia benar-benar membuatku tidak enak, dia sangat baik dan selalu ada saat aku butuh seseoranh. Tapi aku tidak pernah baik padanya. Apasalahnya jika dia mengajak jalan, kita kan teman. Jackson dan aku saja sering jalan bersama.”
Pesan dibaca
“ayo kita jalan, aku didepan rumahmu.
Pesan dikirim
“baiklah, tunggu aku akan bersiap-siap”
Sosok pria yang ada dibalik pesan itupun tersenyum bahagia, Jaebum.Ia adalah teman SMA Jinnie, Jaebum pernah menyatakan cinta di sekolah di bawah pohon rindang depan kelas jinnie tapi jinnie menolaknya dengan alasan mereka adalah teman dan menerima pernyataan cinta Mark. Tapi sekarang Jaebumlah orang yang selalu ada ketika Jinnie sendiri, kesepian, sedih., Jaebum selalu siap ada untuk jinnie.
1 setengah tahun sudah berlalu semenjak Jinnie memutuskan untuk menerima cinta Jaebum.
Sebelummya Jinnie sempat menolak karena dia masih sering memikirkan Mark tapi Jaebum benar-benar meyakinkannya bahwa dia adalah pria yang cocok untuk jinnie dan dia meyakinkan jinnie bahwa pengaalamannya yang menyakitkannya itu tidak akan terulang lagi.
I love you, more and more~~~~~
Itulah kalimat yang selalu dikatakan Jaebum di setiap pertemuannya dengan jinnie maupin diakhir percakapannya di telepon.
Tepat di hari 2nd anniversary Jaebum dan jinnie, Bammie berulang tahun dan mereka memutuskan untuk mereayakan moment itu secara bersamaan di cafè biasa, ahgase cafè.
Youngjae: “Yeeeeee, tiup kue ulang tahunmu bam, dan kau juga JJ!!!!”
Jaebum: “JJ????”
Jackson: “yes, Jaebum and Jinnie.” /hahhaaaaaaaaa/
JJ: /hhuuuuufffffff/
Bammie: “yeeee selamat 2nd Anniversary buat kalian, aku ikut bahagia my baby Jinnie.”
Ketika semua sedang tertawa bahagia, tiba-tiba ada suara memanggil nama seseorang yang mereka sangat kenal.
….jinnie……..
Semua orang yang ada di meja itu laangsung menoleh satu tujuan kenapa suara itu berasal, dan spontan jinnie memanggilnya
Mark… itu kamu Mark???
Mark menghampiri dimana gadis yang selalu ia rindukan.
Mark: “Jinniieeee…. Aku erindukannmu.”
~Hening, semua tidak ada yang berbicara.
Mark: “Jinnie aku merindukanmu.” /memmeluk jinnie/
Jaebum yang ada di samping jinnie terlihat mengepalkan tangannya menandakan dia sangat kesal dan terganggu dengan sikap Mark itu.
Mark :” Aku merindukanmu,apa kau baik-baik saja??”
Mark: “Aku mencarimu kemana-mana, aku sangat merindukan. Aku ingin memberikan mu ini.”
Sebuah kotak hitam mungil yang ketika dibuka ternyata berisi cincin yang saangat cantik, ketika melihat cincin yersebut jinnie Maju beberapa langkah mendekati Mark yang membuat jaebum sedih.
Jinnie: “Kau mencariku? Kau merindukanku?”
Mark: “YA, sangat, sangat merindukanmu. Aku tidak bisa hidup tanpamu Jinnie, aku sudah mengakhiri hubunganku dengannya. Aku lebih memilihmu dan aku melalukannya untukmu, untuk bisa bersama lagi denganmu. Apakah kita masih bisa bersama?”
Jinnie: “aku juga merindukanmu”
Jawaban dari Jinnie itu ternyata telah membuat hati Jaebum terasa tercabik-cabik.
Jinnie: “tentu saja kita masih bisa bersama-sama.”
JJJEGGGGGGEEEEEERRRRRRRRRR.
Bagaikan pedang dokkaebi yang menusuk jantung Kim Shin, sakit!!!!! Yah itulah yang dirasakan Jaebum sekarang, iya maju mensejajarkan dirinya dengan Jinnie dan menatapnya penuh Tanya, kenapa? Kenapa kau melakukan ini padaku Jinnie, aku mencintaimu.
Merasakan Jaebum sedang menatapnya, jinnie pun maju lagi satu langkah.
Yugyeom: “apakah benar kau akan bersama dengannya lagi?”
Youngjae&Bammie: “apakah kau benar masih mencintainya jinnie.”
Jackson:’ kau orang yang paling kejam jika menerimanya kembali dan meninggalkan orang yang selama ini benar-benar mencintaimu.”
Jinnie tetap menghampiri Mark.
Bammie: ‘”Jinnie………………………..”
Semua mata sekarang tertuju pada Jaebum, hanya jaebum yang tidak mengatakan apapun dia hanya tertunduk.
Jinnie: “Mark, aku merindukanmu. Aku juga ingin kita bersama-sama lagi……
HENING~
Jinnie: “ tapi bukan sebagai sepasang kekasih, melainkan menjadi sahabat. Aku memang merindukanmu dan aku masih suka memikirkanmu, tapi bukan cinta yang sekarang aku rasakan. Terimakasih sudah memilihku dibandingkan dengan wanita itu, tapi maaf sekarang aku sudah mencintai dan menyayangi orang lain. Dia mungkin tidak sepertimu, tapi dia selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik untukku. Dan yaa aku sangat mencintainya…….Im Jaebum.
Jaebum tersentuh dengan apa yang dikatakan Jinnie, dia ingin menangis tapi ditahannya.
Jinnie: “aku mencintainya Mark, aku mencintai jeabum.”
Mark: “…..tapi Jinnie, akuuu…
Belum sempat Mark melanjutkan kalimatnya, Jaebum menarik tangan Jinnie dan memeluknya.
Jaebum: “terimakasih Jinnie………………………………terimakasih….. aku juga sangat mencintaimu.”
Jackson dan Yugyeom tak tinggal diam
Yugyeom: “Jika kau memang mencintainya, tinggalkan dia. Dia sudah bahagia sekang.”
Jackson: “seharusnya kau tak pantas mengatakan hal tersebut, kau sudah membuatnya sedih. Pergilah menjauh darinya….”
Youngjae: “Aku mohom Mark, jangan membuatnya sedih lagi dengan keberadaanmu yang datang seperti sekarang ini.”
Bammie: “aku tahu Jinnie senang bisa berjumpa lagi denganmu, tapi pertemuan ini tidak akan membuat semuanya kembali ke awal, kembali pada masa dimana kasian bahagia bersama-sama. Dia sudah punya Jaebum sekarang.”
Mendengar perkataan teman-temannya Mark merasa terpukul, dia menyesal meninggalkan Jinnie demi wanita lain, tapi ia akan merelakan Jinnie karena ia tau Jaebum menyayangi Jinnie, tidak akan menyakitinya, tidak akan membuatnya sedih bahkan menangis dan akan selalu melindunginya, tidak seperti dirinya.
-THE END-