CHAPTER 1 : Fan Letter

FAN LETTER

“Hyung! Kau yakin memilih gadis ini?”Jun Hoe menyodorkan formulir dan mengibaskannya di depan wajah Yun Hyeong. Jun Hoe tidak bisa meyembunyikan kekecewaannya.

“Memangnya kenapa?”tanya Yun Hyeong balik, tersenyum agak dipaksakan.

Jun Hoe melihat ulang foto di formulir, meneliti data gadis itu. Dahinya berkerut. “Dia tidak terlalu cantik. Dan datanya aneh. Coba lihat hyung!”Jun Hoe menyodorkan formulir itu, memaksa Yun Hyeong membacanya. “Banyak yang tidak diisi. Dia hanya mengisi nama, alamat dan sekolah. Bagian hobi, keahlian dan kesannya di kosongkan. Bahkan motivasi mengikuti acara sangat singkat sekali. Biasanya kan mereka akan mengisi dengan sangat lengkap untuk membuat kita tertarik.”

Dari sebelum debut member iKon sudah memiliki banyak sekali fans. Karena itu iKON diberi kesempatan memberi  fanservice lewat sebuah acara tv yang diberi judul FAN LETTER. Mereka yang mengirim formulir dan dipilih langsung oleh member iKON, bisa mengikuti jadwal persiapan debut idolanya selama sehari. Kemudian fans tersebut boleh memberikan surat pada biasnya. Dalam acara tersebut total ada 7 orang gadis yang dapat memikuti jadwal iKon selama 7 hari. Karena tiap member diberi kesempatan untuk memilih satu.

“Justru jangan memilih yang terlalu mencolok Jun Hoe. Nanti bisa menimbulkan hal yang tidak – tidak.”Jinhwan membela Yun yeong. “Lihat. Aku saja memilih seorang gadis biasa.”

Jun Hoe menampakan wajah kecewa. “Padahal kukira ini bisa menjadi kesempatanku berdekatan dengan wanita.”gumamnya. Jinhwan yang mendnegar gumaman Jun hoe refleks mendorong bahu dongsaengnya tersebut. “Jangan membuat skandal apalagi sebelum resmi debut.”

*

Tanpa terasa syuting acara Fan Letter sudah hampir selesai dan hari ini menjaadi hari yang terakhir. 6 hari yang sudah terlewati benar – benar berkesan bagi member iKon dan gadis yang terpilih. Meski konsep acaranya hanya memperkenalkan kehidupan nyata  iKON mempersiapkan debut, namun kehadiran fans piihan yang ikut serta melihat saat latihan dan proses rekamanan membuat suasananya berbeda.

Untuk hari terakhir tempat syuting pertama di studio latihan tari. Karena menginginkan situasi yang alami diletakan hiden camera dibeberapa tempat. Kameramen yang  bertugas juga memilih tempat yang tidak terlalu terlihat.

Syuting dimulai. Member iKON berlatih menari seperti biasanya sampai kemudian terdengar suara ketukan pintu. Han bin segera menghentika latihan dan menyuruh Bobby yang paling dekat pintu untuk mengecek siapa yang mengetuk pintu.

Ternyata yang datang adalah gadis terakhir. Jun hoe yang berdiri paling jauh dari pintu tidak bisa menyembunyikan senyum bahagianya. Gadis itu sangat cantik.Rambut panjang hitam, mata bulat, kulit putih bersih dengan badan kecil namun proposinal. Dalam hati Jun hoe bertanya –tanya siapa yang sudah dengan pintarnya memilih gadis ini. Bahkan pilihannya saja kalah cantik.

Gadis itu tersenyum canggung, membungkuk dan memperkenalkan dirinya.”Anyeong haseo aku fans terakhir yang terpilih. Bae Jo hyun imnida. Aku satu line dengan Bobby dan Song Yun Yeong”

Semua member iKOn bertepuk tangan meriah.

*

Setelah proses syuting di ruang latihan selesai  member iKON dan Bae Jo Hyun masih memiliki waktu sekitar 1 jam untuk mengobrol. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengobrol di cafetarian YG yang saat itu sedang tidak ada pengunjung.

Jun Hoe ingin sekali memanfaatkan momen tersebut dengan duduk disamping Jo Hyun kalau tidak ditatap mengerikan oleh Han Bin. Akhirnya yang duduk  disamping Jo Hyun adalah Han Bin dan Bobby.

Jun Hoe hanya bisa mendengus kesal. Akhirnya dia duduk diantara Chan woo dan Yu  yeong. Lagipula obrolan ini sebenarnya hanya basa – basi belaka. Dari awal sebelum menjalankan acara fan letter ini secara khusus CEO Yang Hyun Suk memesankan agar tidak terjadi skandal. Maka kebanyakan yang berbicara adalah Bobby yang bisa mengendalikan situasi serta Han Bin yang tentunya sebagai leader. Sementara member lain hanya menyimak sambil tersenyum. Kecuali satu orang. Dan orang itu adalah Yun Yeong yang sedang duduk disamping Jun hoe dengan tatapan kosong.

Tapi setelah Jun Hie ingat – ingat, Yun Yeong memang nampak berbeda pada hari ini. Dia sama sekali tidak banyak bicara. Jun Hoe yang penasaran segera menyikut hyungnya. Yun yeong menerjap, kaget.

“Kau kenapa hyung?”bisik Jun Hoe pelan

Yun yeong menampakkan seyum lebar khasnya. “Tidak apa – apa.”katanya.

“Aku sama sekali tidak menyangka mendapat kesempatan ini.”Jun hoe mendengar Jo Hyun berkata riang. “Sebenarnya siapa yang memilih?”

“Kami diberi kesempatan langsung untuk memilih.”Han Bin menjawab.

Jo Hyun tersenyum dan mengangguk – angguk. “Jadi salah satu diantara kalian memilihku?”. Saat melihat member iKON hanya saling pandang, Jo Hyun mengeluarkan setumpuk surat dan memberikannya pada Han Bin yang langsung dibagikan. “Maaf aku menulis surat untuk tiap member.”

“AH…. Ini sudah segmen terakhir ya?”celetuk Bobby saat sudah menerima suratnya. “Di episode sebelumnya hanya ada satu surat yang dibacakan oleh penulisnya langsung. Nah bagaimna dengan ini?”

“Bagaimana bila Jo Hyun ssi yang menentukan surat mana yang akan dibacakan?”usul Jin Hwan.

Jo Hyun mengangguk setuju. “Sebelumnya, siapa yang suratnya ingin aku bacakan?”

Semua member mengangkat tangan penuh semangat kecuali satu orang. Yun Hyeong memnadangi surat ditangannya dengan tatapan kosong.

*

To Yun Yeong

Aku yakin kau pasti akan memilihku saat aku tahu  peserta dari Fan Letter ini, member iKON yang memilihnya sendiri. Dan saat aku menerima pemberitahuan aku semakin yakin bahwa ini karenamu. Tentu saja aku tidak akan pernah membacakan surat ini didepan kamera. Karena itulah aku sengaja menulis untuk semua member agar  surat ini hanya kau saja yang membaca.

Yun Yeong, jangan pernah melupakan masa lalu, namun juga jangan ternggelam karenanya. Aku bahagia ketika setidaknya kau mau melihatku lagi. Bahwa kau tidak menghindariku meski harus dibutuhkan waktu 2 tahun untuk ini. Aku sepenuhnya yakin ini semua karena penyesalan yang kau pendam.

Aku yakin cinta yang telah terjalin dimasa lalu bisa menjadi penguatmu dimasa depan. Cinta So young dan Yun Yeong yang tidak padam. Bukan kesalahanmu ketika So Young harus meninggalkan kita utuk selamanya. Karena So Young pasti bahagia karena dia mengorbankan hidupnya untuk masa depan orang yang sangat dia cintai.

Tetap kenanglah adikku, tapi  cintai dia hanya sekedar saja. Karena kau juga harus menumbuhkan cinta baru untuk masa depanmu.

Yun Yeong, aku dan keluarga tidak pernah menyalahkanmu. Jangan juga menjaga jarak dari kami.