CHAPTER 1 : Thank You, IKON!
Aruna Fidella Yasmeen gadis berumur 19 tahun yang sedang berkuliah di salah satu Universitas di Korea. Aruna mengambil jurusan bisnis karena memang Aruna nantinya akan mewarisi bisnis yang telah di bangun papanya.
Hari-hari Aruna di habiskan dengan kuliah, kerja part time dan belajat. Bosan ? Iya.
Hampir 1 tahun Aruna selalu melakukan hal tersebut.
Setelah pulang kuliah Aruna seperti biasanya dia melakukan aktivitasnya bekerja paruh waktu di salah satu coffee di Korea untuk membatu sedikit biaya hidupnya di Negeri Gingseng tersebut.
Saat Aruna sedang nelayani customer tiba-tiba handphonenya berbunyi bertanda ada telpon masuk. Dia segera berlari kecil menjauh dan mencari tempat untuk menelpon.
"Hallooo" Aruna sangat girang mengangkat telpon.
"......" tidak ada sepatah katapun terbalas dari sang penelpon.
"Hallo sayang"
Ya itu Odo pacar Aruna. Mereka sudah berpacaran sejak SMA.
"Gini " .
"Kenapa yang? Mau ngajak nonton ya hehe aku ga bisa yang hari ini
" Suara Aruna sangat bersemangat.
"Bukan. Aku mau putus."
DEG.
Seketika seluruh badan Aruna seperti tidak dapat bergerak dan lemas.
"Hah apa yang ? aku ga salah denger kan ? kamu bercandanya suka berlebihan." balas Aruna dengan sedikit tawa kecil.
"Ga. aku serius. aku udah ngerasa ga cocok lagi sama kamu. maaf." Suara Odo terdengar serius.
"Ga cocok gimana ? kamu tuh kalo ada masalah coba deh di jelasin. aku ada salah apa sama kamu ?" Suara Aruna berubah menjadi gemetaran.
"Ga ada kok. aku ngerasa udah ga cocok aja dan aku juga mau fokus sama kuliahku."
"mudah banget ya kamu ngomong gitu. aku dateng ke Korea demi kamu. kamu dengan mudahnya bilang gitu. aku kurang apa sih Do ? alasan ingin fokus belajar itu alasan anak SMP banget tau ga sih."
"Maaf. Tapi udah keputusanku."
"mudah banget ya kamu bilang gitu." tangis Aruna seketika pecah dan membasahi kedua pipinya.
"jaga diri ya karna aku udah bisa jagain kamu lagi"
Telpon terputus.
Aruna melepaskan handphonenya sampai jatuh ke lantai. Dia sangat kecewa dan merasa di permainkan. Perempuan mana yang tidak kecewa setelah begitu besar pejuangannya untuk datang ke Korea menyusul Odo dan berfikiran bahwa Odo adalah jodohnya. Mereka juga telah berpacaran selama 4 Tahun lamanya dan putus hanya karna tidak cocok dan ingin fokus belajar yang menurut Aruna itu adalah alasan basi.
Mulai saat itu hidup Aruna sangat kacau dan tidak terkontrol. Ia mulai kehilangan semangat belajar. Ia mulai melupakan kewajibannya. Dia hanya memikirkan kesenangan saja. Dia selalu pulang larut malam dan terkadang bolos kuliah.
Sampai suatu ketika saat Aruna datang ke kampus setelah 3 hari bolos kuliah. Dia langsung bergegas ke kantin untuk menemui seseorang. Edenia Yesha Felicia Orlin yang biasa di panggil Echa. Echa adalah sahabat Aruna yang sama-sama berasal dari Indonesia. Aruna langsung berlari menghampiri sahabatnya yang sedang duduk di salah satu kursi di kantin.
"HEYYYYYY KANGEN BANGET." Aruna memeluk sahabatnya itu.
"tapi gue ga kangen sih." jawab Echa dengan ekspresi datarnya.
"idihhhh bilang aja kangen tapi gengsi kan. eh Cha ada tugas ga sih kemaren ?" Aruna langsung menanyakan apa yang menjadi tujuan utamanya bertemu Echa.
"sorry aja ya gue kangen ama lo. ada tugas. lo kemana sih jarang banget kuliah" Echa menatap Aruna dengan dengan sinis dan penasaran.
"hehehehe biasa, Cha. gue gabut terus..."
"terus lo hangout kan ? " Echa dengan cepat memotong kalimat Aruna.
"hehe you know me so well, Cha." Aruna tertawa kecil.
"ga berfaedah banget hidup lo,Run." Echa memarahi Aruna lagi lagi dan lagi.
"marah mulu dah lo Cha kek mak tiri. btw ada tugas apa sih ?"
"gue marah mulu aja lo ga berubah Run. tugas dari Mr.Kang."
"gilaaaaaa tugas mulu sih dia. pusing banget gue." Aruna mengeluarkan ekspresi malasnya.
"namanya kuliah ya ada tugas lah."
"tugasnya apaan ? susah ga ?"
"ga juga sih. kan udah di kasih bukunya panduaanya sama Mr.kang.
"minta dong."
"mana sini flash disk lo. tar gue copy."
"lah kan FD gue di lo Echa. gimana sih. lo kemaren kan pinjem buat minta drama di Lisa." Aruna mengkerutkan dahinya.
"oh iyaya lupa hehe." Echa mengeluarkan flash disk dari tasnya dan memindahkan file tugas ke dalam flash disk.
"yeuuuu lo mah emang sengaja lupa. flash disk gue kan hak milik lo semua isinya drakor sampe pusing gue."
"elah Cha lo perhitungan banget deh. gituan doang aja di permasalahin. gue sering absenin lo di kelas kalo lo ga masuk tuh gimana Cha."
"HEHEHE ya udah lah ga usah marah-marah." Aruna mengambil flash disknya dan berlari meninggalkan Echa yang masih mengomel.
Setelah perdebatan sengit itu akhirnya Aruna memutuskan untuk kembali ke dorm dan memutuskan untuk beristirahat karena sorenya Aruna akan hangout dan memghamburkan uang lagi lagi dan lagi bersama teman-temannya.
Pukul 23.16 Aruna baru pulang ke dorm setelah seharian dia bersenang-senang.Aruna mengaktifkan handphonenya yang dari tadi lowbatt.
From : Echa
Jangan lupa tugas Mr.kang dikerjain cuy
Aruna menghela nafas setelah melihat isi pesan dari Echa. Aruna sangat malas mengerjakan tugas tapi dia harus mengerjakannya karna Mr.kang is one of the killer teacher in her campus.
Dengan malas Aruna menghidupkan laptopnya dan mencolokkan flash disk miliknya.
Aruna kebingungan mencari file tugas yang di berikan Echa. Sampai Aruna melihat sebuah folder yang bertuliskan "MY FUTURE"
Aruna bingung melihat folder itu karena dia merasa tidak pernah membuat folder itu. Dengan rasa penasaran akhirnya dia membuka folder tersebut yang ternyata adalah.....
"HHHHHH ini pasti kerjaan si Echa nih. Penuhin flash disk gue."
Ternyata di dalam folder tersebut terdapat banyak lagi folder di dalamnya. Folder tersebut adalah WIN, MIX and MATCH dan Debuttime.
"Gila si Echa ngecopy apa aja dia di flash disk gue."
Karna terlalu banyak foldernya. Aruna pun oenasaran dan membuka salah satu video yang ada di Folder WIN.
"Lah kok bukan drama. Apaan nih. Kok pada ganteng ya." Aruna membulatkan matanya.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi tapi Aruna masih belum tidur. Dia masih menatap layar laptopnya. Mengerjakan tugas Mr.kang. salah. Aruna melanjutkan menonton semua video yang ada di folder WIN, MIX and MATCH dan Debuttime.
Keesokkan harinya Aruna datang ke kampus dengan berlari karena dia sudah terlambat 1 jam. ternyata setelah sampai di kelas Dosennya belum datang dan itu membuat Aruna merasa lega.
"lo dari mana ? kok kesiangan. pasti abis hangout lagi ya ? iya kan ?" Echa mencerca Aruna dengan banyak pertanyaan.
"ga. lo kenapa suka su'uzon sih sama gue." Aruna menghela nafas setelah berlarian tadi.
"terus lo dari mana ?" tanya Echa penasaran.
"semalem gue begadang sampe jam 4 pagi." jawab Aruna sambil mengelurkan flash disk dari tasnya.
"begadang ngapain lo ? kenapa lo ngasih flashdisknya ke gue ?" Echa semakin penasaran.
"nonton IKON gue sampe pagi. copy-in dong variety show yang ada IKON nya. gue mau nonton tar malem." Aruna berbicara dengan girang.
"HAHHHHHH gue ga salah denger nih Run ? lo tau IKON ?" Echa melihat sahabatnya dengan penuh keanehan.
"ia lah tau. gue kan liat video yang di flash disk gue. gue IKONIC cuyyy." Aruna menaikkan alisnnya dengan bangga.
"GILAAAAAAA SERIUS LO HAH. IHHHHH JANGAN BOHONG." Echa tidak percaya dengan sahabatnya.
"iyaaaa serius. lo mau tanya apa aja tentang IKON gue tau kok. walaupun bru dikit hehhe. makanya lo copy-in deh variety show yang ada IKON nya."
"WAHHH PARAHHHH GUE SENENG BANGET. NANTI KITA BISA FANGIRLINGAN BARENG HUHU." Echa hampir menitihkan air matanya setelah mendengar Aruna yang punya hobi sama dengannya sekarang.
Mulai saat itu kehidupan Aruna mulai berubah. Dia berhenti hangout tidak jelas bersama teman-temannya. Dia berhenti menghambur- hamburkan uangnya. Dia berhenti bolos kuliah dan dia berhenti menyia-nyikan waktu.
Yang tadinya Aruna sangat tidak peduli dengan orang tuanya di Indonesia. Kini Aruna sebisa mungkin menghubungi mereka.
Menurut Aruna IKON telah memberikannya banyak pelajaran yang tidak dia dapat selama ini. Mulai dari pelajaran tentang bagaimana berjuang, selalu menghargai waktu, selalu beusaha dan selalu mementingkan keluarga apapun yang terjadi.
Karna apa yang di usahakan tidak pernah mengkhianati hasil.
Dan satu hal lagi yang Aruna pelajari adalah kejarlah kesuksesan maka jodoh akan mengejarmu dengan sendirinya.
IKON aja bisa kok ngejar mimpi mereka walaupun susah penuh dengan air mata, kecemasan, ketidakpastian dan pengorbanan. Ya masa gue ga bisa ngejar mimpi gue. I wish someday i can meet IKON in my real life. Thankyou IKON who change my life. -Aruna Fidella Yasmeen