CHAPTER 2 : Chapter 1

[Wondeland]

Raja Greville M dan Ratu Alice A sedang berada diruang rahasia yang berada di wonderland, mereka seperti sedang serius membicarakan sesuatu. Tak lama sebuah pintu terbuka dan masuklah seorang perempuan yang sangat cantik sekali, bersama seorang pria yang cukup tampan.

Perempuan itu tak lain tak bukan adalah Princess Alin, dia melangkah dengan anggun menghampiri Raja Greville M dan Ratu Alice A yang merupakan orang tua dari Princess Alin.

“ada apa kalian memanggilku kesini ...?”tanya alin menatap Greville dan Alice secara bergantian [Dalam bahasa Wonderland]

Raja Greville M dan Ratu Alice terdiam seperti bingung mau berucap dari mana

“ada apa ..?”tanya alin sekali lagi yang menjadi ikut bingung

“alin ..”ucap lembut greville seraya memegang kedua pundak alin

“ya ayah ada apa ..?”tanya alin menatap dalam mata greville

“apa yang sedang terjadi ..?”tanya alin lagi

“ini merupakan waktu yang tepat ..”ucap greville

“maksudmu apa ..?”tanya alin bingung

“waktu apa ..?”tanya alin lagi

“alin putri kecilku .. kami ingin memberikan sesuatu padamu ..”ucap alice seraya berjalan menghampiri alin

“memberikan sesuatu ..?”tanya alin sedikit bingung

“apa itu ..?”tanya alin lagi dg nada bicara yang lembut

Alice memberikan sebuah kotak berwarna merah, dan alin pun mengambil kotak itu, alin memperhatikan kotak merah itu.

“apa ini ..?”tanya alin seraya mendongakkan kepalanya dan menatap orang tuanya itu

“bukalah ... “ucap alice dengan senyum lebar

Alin membuka perlahan kotak merah itu,dan dia sedikit terkejut melihat isi kotak itu.

“the blue crystal ....”ucapnya pelan dengan ekspresi yang cukup terkejut, alin menengok ke arah greville dan alice

“jadi the blue crystal itu memang benar keberadaannya ..”ucap alin yang masih tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya

“iya alin ...”ucap alice seraya mengelus rambut alin

“the blue crystal memang ada keberadaannya dan sudah ada di wonderland sejak ribuan tahun lamanya , dan the blue crystal adalah batu keajaiban terakhir yang ada di dunia ini ..”ucap alice

“dan ini sudah saatnya kami menurunkan the blue crystal ini kepadamu .. “sambung alice dengan senyum

Sang Raja Greville M mengambil the blue crystal yang ternyata dalam bentuk kalung, dan memakaikan ke alin.

“kamu menyukainya ..?”tanya greville tersenyum ke arah alin

“iya ayah .. aku menyukainya ..”jawab alin tersenyum bahagia seraya memperhatikan dan memegangi kalungnya itu

“ayah sengaja membuatkan the blue crystal ini menjadi sebuah kalung special untukmu ..”ucap greville

“terimakasih ayah ibu ..”ucap alin

Tiba-tiba alice memejamkan matanya, dan tak lama segera membuka matanya.

“mereka akan segera sampai disini ... “ucap alice dengan tatapan dingin dan seperti terkejut

“apa maksudmu ibu ..?”tanya alin memperhatikan alice dengan seksama

“mereka akan segera sampai ... “ucap alice dengan nafas agak terengah-engah dan menengok ke arah greville

“vernon ... “alice menengok ke arah seorang pria yang berdiri di belakang

“segera bawa pergi alin dari sini sekarang juga ... “ucap alice sedikit panik

“apa maksudnya ..?”tanya alin bingung

“para pemburu the blue crystal ..”ucap alice

“alin cepat kau ikut dengan vernon pergi dari sini segera selamatkan dirimu ..dan jaga baik-baik kalung ini ..”ucap alice seraya menyentuh the blue crystal

“vernon segera pergi dari sini, bawa alin ketempat yang aman ..”ucap alice dengan nada panik dan cepat

“greville .. ini saatnya perang .. siapkan pasukkan ..”ucap alice

“ya sayang ~ ..”ucap greville

Pintu ruangan itu terbuka, vernon keluar dari ruangan itu terlebih dahulu. Alin masih terdiam karena bingung.

“ayo alin cepat pergi dari sini, selamatkan dirimu dan jaga kalung itu .. kalung itu sangat penting untuk wonderland .. “ucap alice bergegas seraya mendorong badan alin agar segera bergegas pergi

vernon menunggu di depan pintu itu.

“vernon .. jaga alin baik-baik .. kehidupan wonderland sangat bergantung pada the blue crystal dan white princess .. “ucap alice

“ya ratu .. “ucap vernon

“ayo kita pergi dari sini ..”ucap vernon seraya memegang tangan alin guna menarik alin segera pergi

“ibu ... “ucap alin sedikit sedih tidak mau berpisah dengan ibunya , alin menarik tangannya dan vernon seperti tak bisa menahan kekuatan alin . vernon seperti terkejut karena alin seperti memiliki sebuah kekuatan.

“ibu .. “alin menangis dan memeluk alice

“semua akan baik-baik saja .. “alice memeluk alin

Alice melepaskan pelukkannya dan mengusap air mata dipipi alin.

“cepatlah pergi sebelum para pemburu itu sampai disini ... “suruh alice

“sepertinya terlambat ... “ucap vernon kemudian menarik tangan alin dan alin pun pasrah ditarik vernon.

“cepatlah lari yang jauh .. aku akan menangani mereka ... “ucap alice sedikit berteriak

Alice dan greville keluar dari ruangan itu dan segera menghadang para pemburu.

Alin yang ditarik vernon sesekali bertemu dengan pasukkan para pemburu tapi vernon mampu melawannya membunuh para pasukkan pemburu dengan pedangnya.

Mereka memasukki sebuah ruangan .

“kita mau kemana ..?”tanya alin yang mengikuti dibelakang dan tangannya dipegang vernon

“hutan ..”jawab vernon cepat

“untuk apa kita kehutan, kita bersembunyi di ruang persembunyian wonderland saja ..”ucap alin

“tidak aman tuan putri ..”ucap vernon

“bagaimana kalau kita kerumah para kurcaci saja . disana akan aman ..”saran alin, mereka berdua keluar dari ruangan itu dan sampai di kandang kuda

“disana juga tidak aman .. “ucap vernon membuka gerbang

“kau sok tau sekali kamu .. aku sering ketempat kurcaci itu ..”ucap alin sedikit mengeluh

“kita akan aman disana ..”sambung alin

“sudah kubilang tidak aman ya tidak aman ... “ucap vernon sedikit membentak yang membuat alin terkejut

“sejak kapan kau berani membentakku ..”alin sedikit sedih

Vernon memanah salah satu pemburu,dan busur panah itu melewati samping kiri alin dan alin sedikit shock.

Vernon naik ke atas kuda itu.

“ayo cepat naik ...”ucap vernon lembut seraya mengulurkan tangannya, alin menyambut tangannya dan naik keatas kuda itu sambil memegangi flower crown yang dia pakai.

Dan tak lama setelah mereka keluar dari tempat itu benar saja para pemburu itu sampai dikandang kuda.

“mereka telah pergi ..”ucap seorang anak buah dari pemburu itu

“kemana mereka pergi ... “sambung orang itu

Mereka berpenampilan sangat seram sekali. Dan ada beberapa ekor binatang serupa dengan serigala , sedang mengendus aromanya.

“sepertinya mereka menuju hutan ..”ucap pemburu lain

“cepat kita kejar sebelum mereka kabur ...”sambung pemburu itu

Vrotic dan anak buahnya itu pergi meninggalkan kandang kuda itu.

[Di Hutan]

Alin dan Vernon menunggangi kuda dengan sangat cepat, alin pun berpegangan erat ke pinggang vernon.

Mereka sepertinya sudah pergi sangat jauh kedalam hutan.

“lama sekali kita sampai , memang sebenarnya kita mau kemana ..?”tanya alin sedikit mengecangkan suaranya

“ketempat yang aman ..”jawab vernon agak berteriak

Kuda putih itu terus berjalan dengan kencang.

Dan tak lama vernon menghentikan kudanya itu.

“kita sudah sampai ..”ucap vernon

“hah ..?sampai ..?”alin sedikit bingung

“cepat turun ..”ucap vernon, alin segera turun dari kuda disusul peter

“tempat apa ini ..”alin melihat sekitar

“hutan ..”ucap vernon menengok sekilas ke arah alin

“iya aku tau... “ucap alin seraya menyipitkan matanya

“hanya saja aku tidak pernah main ketempat ini .. “sambung alin melihat sekelilingnya

“ini tempat rahasia ..”ucap vernon lalu bergerak ke sebuah pohon

Vernon tampak sibuk di dekat sebuah pohon. Alin masih melihat sekelilingnya, kemudian menengok ke vernon.

Alin memperhatikan punggung vernon, alin mendekat ke arah vernon.

“apa yang sedang kau lakukan vernon ..?”tanya alin

“nah sudah selesai ..”ucap vernon kemudian bangkit berdiri

“lubang apa itu ..?”tanya alin bingung kemudian menengok ke arah vernon

“cepatlah masuk ..”ucap suruh vernon, alin yang sedang memperhatikan lubang itu dengan segera menengok ke arah vernon.

“apa maksudmu ..?”tanya alin bingung memperhatikan vernon

“cepat masuk kedalam lubang itu sebelum para pemburu datang ..”ucap vernon tergesa-gesa

“aku menemukan lubang ini dari jauh hari dan tempat ini sangat aman sekali ..”sambung vernon

“apa kau gila ..?”tanya alin sedikit kesal

“lubang seperti itu mana bisa aku masukki ..”ucap alin

“bisa ... “ucap vernon meyakinkan

“aku tidak mau masuk kedalam sana .. “alin menolak dengan cepat

“kau akan aman disana ..”ucap vernon

“aman apa aku masuk kedalam lubang itu ..”ucap alin ketus

“sekali tidak mau ya tidak mau ..”ucap alin tegas

Alin melipat kedua tangannya didada. vernon memejamkan mata, kemudian membukanya kembali.

“cepat ... para pemburu itu hampir sampai .. “ucap vernon sedikit menyuruh memaksa

“aku tidak mau ..”ucap alin masih kekeuh tidak mau masuk

“apa kau bodoh ..?kau mau mati sia-sia apa ..? aku melakukan ini demi kamu dan wonderland ..”ucap vernon sedikit membentak,alin terkejut

“hari ini kau sudah dua kali memarahi ku .. sangat sakit .. sahabat baikku di wonderland membentakku seperti ini ..”ucap alin seperti kecewa seraya menepuk-nepuk dadanya.

“cepat sudah tidak ada waktu lagi ..”ucap vernon seraya mendorong pelan badan alin

“iya sabar .. “ucap alin mengomel

“apa tempat ini akan aman .?”tanya alin memandangi vernon

“iya sangat aman sekali ..”jawab vernon meyakinkan

“apa kau akan baik-baik saja ..?”tanya alin

“ya kau tenang saja .. aku akan baik-baik saja ...”jawab vernon

“lalu kedua orang tuaku ..?”tanya alin lagi

“mereka akan  baik baik saja ..”jawab vernon kemudian mengecup kening alin,alin memejamkan matanya

“apa kau senang aku kecup keningnya ..?”goda vernon

“yak ... “alin kesal dan menyipitkan matanya

“sudah kau sangat bawel cepat masuk ..”ucap vernon cepat

“mereka akan segera sampai .. “sambung vernon kemudian mendorong pelan alin kedalam lubang itu

Alin masuk kedalam lubang itu, dan terdengar suara teriakkan.

Ketika alin masuk kedalam lubang itu, vernon dengan segera menutup lubang itu dengan dedaunan, dan benar saja para pemburu itu sudah hampir terlihat oleh vernon.

[Bumi]

“apa yang kau lamunkan ..”tegur seorang wanita yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, alin dengan masih pakaian layaknya tuan putri kerajaan menengok ke arah wanita itu.

“siapa kamu ..?”tanya wanita itu

“dan kenapa kamu berada ditempat ini ..?”tanya wanita itu memandangi alin dengan serius

Alin tampak bingung mau menjawabnya.

“kamu siapa ..?”tanya lembut wanita itu seraya mendekat ke arah alin

“aku ... aku ...”ucap alin terbata

“kenapa ..?”tanya wanita itu lagi

“kamu mengerti bahasa ku ..?”tanya alin sedikit terkejut

“ye.. tentu aku mengerti bahasamu ..”jawab wanita itu

“kok bisa ... “alin sedikit bingung

“kenapa kamu tampak bingung ..?”tanya wanita itu

“aku alin .. “ucap alin pelan

“namamu alin ..?”tanya wanita itu , dan alin mengangguk

“aku choi ji won , kamu bisa memanggilku ji won ..”ucap jiwon tersenyum ke arah alin, alin mengangguk2 pelan

“kalau disini namamu jadi arin ..”ucap jiwon

“hah ? kok bisa ..?”tanya bingung alin

“ya begitu lah ..sudah dijelaskan ..”jawab jiwon

“lalu nama koreamu apa ..?”tanya jiwon

“korea ..? memangnya ini dimana ..?”tanya alin balik

“kau bukan orang south korea ..?”tanya jiwon dan alin menggelengkan kepalanya

“lalu kamu darimana ..?tapi bahasa koreamu sangat fasih sekali, dan aksen mu berbicaramu juga seperti orang south korea ..”ucap jiwon bingung

“entahlah .. aku juga bingung ..”ucap alin seraya menggaruk2 kepalanya yang tidak gatal

“aku berasal dari suatu tempat, lalu aku tidak tau ini dimana ..”ucap jiwon

“dimana orang tuamu .?”tanya jiwon

“kalau aku menjelaskannya pun pasti dia tidak akan percaya ...”ucap alin dalam hati sambil terdiam seperti melamun

“hey ..?”panggil lembut jiwon membuyarkan lamunan alin, dan alin sedikit kaget

“ah ye ..?”alin menengok

“dimana orang tuamu ..?”tanya jiwon

“sepertinya aku tersesat, dan aku sedikit lupa tentang diriku .. “ucap alin menatap jiwon dengan innocent face

“ah begitu .. yasudah tidak apa-apa kalau kamu lupa .. kamu bisa tinggal disini dulu sampai ada orang yang mencari keberadaanmu .. “ucap jiwon tersenyum ramah

“yasudah kamu kembali istirahat saja, aku harus ke kota membeli bahan makanan dan menjual beberapa kecap ..”ucap jiwon seraya bangkit dari kursinya

“ah yeu ..”ucap alin sambil menganggukkan kepalanya pelan

Jiwon membalikkan badannya dan memakai jaket miliknya

“oh iya dimana flower crownku ..?”tanya alin seraya memperhatikan punggung jiwon, jiwon menengok

“itu ..”ucap jiwon menunjuk flower crown yang ada dimeja, alin menengok dan tersenyum melihat flower crownnya

“kau panggil aku eomma saja ya .. “ucap jiwon

“ah nde . eomma ..”ucap pelan alin

“kalau begitu eomma berangkat dulu ne ..?”ucap jiwon

“ah ne .. “ucap alin

Ji won pun pergi meninggalkan rumah untuk ke kota , dan alin kembali rebahan dikasurnya itu.

-To Be Continue-