CHAPTER 1 : CHAPTER 1
~ ALEXA ~
uh..berisik!!siapa sih yang berbicara disampingku??
Pergi…
Uh…berta usir mereka…berisik….
“ eomma dia sadar!!! “ teriak sebuah suara berat
“ oh ya dia sadar,dokterrrr “
Uh..sakitttt…pusing….
“ dokterrrrr “ teriak yang dikenali alexa sebagai suara robert—berta—sahabat baiknya
“ alexa kau sadar?ada yang sakit?eotti..eotti “ ujar suara berat itu lagi tapi aku tidak mengenal suara ini,siapa dia?
“ diamlah,alexa sedang mengeluh kesakitan,kenapa dokternya lama sekali?apa sebaiknya kita seret saja dokternya?mana mereka????? “
~ SIWON~
Selama beberapa hari aku menatap yeoja berambut hitam dan bertubuh mungil tergelak di kasur empuk.Wajahnya mungilnya pucat,tubuhnya berkurang beberapa kilo hanya dalam kurun waktu beberapa hari.Dengan tertidur tengkurap,yeoja itu beberapa kali mengeluh kesakitan.Beberapa kali tersadar lalu pingsan,tak tau berapa kali.Rasanya lebih baik aku yang terbaring disana saja,membayangkan hari itu saja cukup membuat bulu kuduk merinding.Jika tak ada yeoja ini mungkin aku….
“ kau harus sembuh lexa “ ucapku sambil mengelap keringat yeoja yang telah menyelamatkannya
“ em…”
“ kau sadar “ kataku tak sabaran,menanti tanda-tanda kesembuhannya,tapi ternyata hanya kata itu yang keluar,dan hanya itu yang terdengar selama beberapa hari.sepertinya yeoja ini sangat tersiksa,kesakitan,dan tak nyaman dengan posisinya terlihat dari kerutan dahi dan kata “ em “ serta mencoba membalikkan tubuhnya selama berhari-hari.
“ tidurlah itu lebih baik “ kataku tak tega melihat keadaanya yang bisa dibilang mengerikan dari operasi yang dilaluinya berkali-kali
~ AUTHOR ~
“ SIWON… “ teriak eomma siwon “ SIWON ..CEPAT “
Dengan cepat siwon berlari diikuti robert menghampiri eomma yang sedang duduk mengengam tangan mungil alexa yang sudah membuka mata memandang mereka dengan aneh
“ DIA SUDAH BUKA MATA EOMMA “ teriak siwon kegirangan sekaligus senang sambil menyingkirkan eommanya dan memeluk alexa.
“ um…. “
“ sakitt???eotti..eotti “ periksa siwon dengan sigap
“ tentu dia sakit,wong kamu peluk begitu “ cela robert yang berdiri disamping alexa“ kau sadar sayang?kau ingat aku?ingat apa yang terjadi? “ cecar robert dalam bahasa yang tak dimengerti siwon,dengan dahi berkerut mencoba mencerna kata-katanya
Alexa mencoba membuka mulutnya,tapi tak satupun kata-kata yang terucap,alexa hanya sanggup menganggukan kepalanya “oke kau pasti masih sangat syok,aku senang kau sudah sadar,tapi aku harus pergi sekarang.mianhe tak bisa lama-lama disini.Semoga cepat sembuh ya “ kecup robert di kening alexa “ bye—ngomong-ngomong eonni mu sedang perjalanan kesini “
~ ALEXA~
“eonni??eonni?matilah aku,kenapa dia kesini?dimana aku?aduh punggungku?apa yang telah terjadi?“
“ ginchana “
“ ginchana? “
Aku mendapati seorang ajuhmma sedang berdiri disampingku dengan mimik kuatir sambil mengengam tanganku sesekali mengusir poni yang menganggu lalu aku beralih ke wajah tampan yang sedang menatapku dengan kuatir.Ya tuhan namja ini sungguh tampan,tapi…sepertinya pernah melihatnya dimana ya?
“ ada yang sakit?”
“ uh..” aku mencoba mengucapkan beberapa kata tapi sakit dipunggungku sungguh menyiksa.Siapa mereka? bagaimana aku bisa berbaring dalam kondisi seperti ini? Aku mencoba mengingat apa yang terjadi.malam itu..namja itu…
FLASBACK…
“ AWASSSS!!!!! “ kata-kata itu yang terlontar dari mulutku kala melihat seorang namja yang berpakaian rusuh,memakai topi rusuh,ditangan kanannya tergengam sebuah pisau dapur yang cukup besar sedang mengincar namja didepannya.Reflek aku meposisikan dirinya dibelakang punggung namja itu
“ JREP…. “ sebuah pisau pemotong daging menancap dipunggungku,darah berceceran dimana-mana,rasa sakit yang sangat hebat membuat tubuhku lemas,aku berteriak kesakitan lalu tiba-tiba gelap semua.
FLASBACK END…
Astaga aku telah menyelamatkan seseorang tanpa berpikir????
“ alexa ginchana?kau ingin sesuatu “ ujar namja tampan itu “ apakah dia mengerti apa yang kita katakan eomma?namjachingunya tadi berbicara…”
Dengan susah payah,dan mulut yang terasa kering aku mencoba berbicara “ ber..berta..” siapa mereka?mengapa berta meninggalkan aku dengan orang asing ini?pembunuh itu?apakah dia akan kembali? aku yang takut mati ini telah menyelamatkan orang… Sebuah butiran air mata keluar dari pelupuk mata,begitu seterusnya sampai tak terbendung…yang paling penting,aku masih hidup!!
“ ya ampun eomma dia nangis!kau sakit?eotti?eotti?eotti” dengan frustasi namja didepanku memeriksa tubuhku “ dokternya dimana sih?kenapa belum datang-datang juga?”
“ diamlah siwon—ssi kau akan membuatnya tambah kesakitan.sayang kau sakit dimana?kenapa menangis?kau mengerti apa yang aku ucapkan?punggungmu sakit sayang?kau ketakutan?apa yang sedang kau rasakan?kenapa menangis seperti itu?YA AMPUN APAKAH TIDAK ADA ORANG DISINI YANG BISA MENERJEMAHKAN KATA-KATAKU?KENAPA KEMARIN TIDAK ADA YANG MENANYAKAN INDENTITASNYA?DARI MANA ASALNYA??” teriak ajhuma disebelahku,yang aku tau adalah eomma namja tampan bernama siwon.
2 minggu kemudian…
~ SIWON~
Akexa sedang menonton sebuah drama korea yang baru saja didownloadnya saat aku datang dengan membawa sebuah keranjang besar titipan eomma yang entah apa isinya.
“ hai lexa?bagaiman keadaanmu? “
“ emm sudah agak lumayan selain aku belum bisa berdiri,apa yang kau bawa? “ tanya lexa dengan penasaran,mengubek-ubek isi keranjang “ ngomong-ngomong kapan aku bisa keluar dari sini? “
Dengan perasaan bersalah aku mengingat kejadian 2 minggu yang lalu…
FLASHBACK…
“ maafkan kami,kami sudah berusaha semaksimal mungkin,hanya ini yang bisa kami lakukan“
“ lalu bagaimana selanjutnya,apakah benar dongsaengku tidak akan bisa berjalan bahkan duduk? “
“ maafkan kami “
“ benar-benar tidak ada solusi? “
“ Ada,dengan menanamkan tulang palsu atau tulang orang meninggal dengan yang rusaknya tapi itu resikonya sangat besar “
“ seberapa besar? “ tanya eonni alexa sambil memeluk tubuhnya sendiri “ segala kemungkinan harus dicoba,bukan? “
“ tingkat keberhasilan hanya 15% “
Hening sesaat,aku galau memikirkan segala kemungkinan yang ada,aku tak berani mengambil resiko itu
“ aku mau mencobanya “ ujar eonni alexa dengan mantap
“ kau gila?noona pikirkan lagi “
“ kau pilih dia lumpuh apa mati?lebih baik mencoba,jika tak berhasil paling tidak di kehidupan ini dia tak menderita “
Flashback end
“ keluar?mungkin minggu depan “
“ minggu depan?antuii minggu ini harus keluar..aku tidak tahan disini,bau obat-aku tidak suka.Ngomong-ngmong siwon—si eonniku dimana?” ya itu benar—yeoja didepannku ini lebih tua setahun dariku.walau lebih kecil dan mungil dariku yeoja ini lebih tua dan lebih kuat dariku.
“ noona?sedang beristirahat dirumah “ kataku sambil mengembalikan ipad yang tergelak begitu saja dipinggiran tempat tidur ketempatnya semula. “ punggungmu masih sakit?”
“ sedikit “ ucap alexa masih dalam usaha membongkar isi keranjang,yang mebuatnya frustasi karena tidak bisa lebih lama menopang berat badannya,keranjang itu serahkannya pada siwon
~ ALEXA~
“ sini “ dengan sembarangan namja tampan menbongkar isi keranjang itu dan melemparkan isinya ke kulkas serta dengan perhatian menyuapkan kue kesukaanku.
Ah..sampai saat ini aku tidak percaya aku telah menyelamatkan seorang idol terkenal—siwon.Hari demi hari siwon datang menjenguk kadang menginap,merawatku dengan perhatian.Dalam keadaan biasa mungkin aku akan merasa bersyukur ataupun berteriak senang tapi…dalam keadaan seperti ini?....tidak…
Siwon hanya menganggapku penyelamatnya atau lebih menyedihkan menanggapku tak berdaya….aku tidak!!aku ingin hidup melebihi siapapun dalam kondisi apapun..aku ingin sembuh dan pulang kenegaraku..aku kangen appa dan eommaku.
“ kau mau pisang? “ tanya siwon sambil tersenyum…senyum maut yang mungkin digila-gilai yeoja di setiap penjuru dunia
Deg..deg..deg…aduh ganteng banget sih ini orang….kalau saja…
“ pagi nona alexa,siwon-ssi “
“ pagi dok” jawabku riang,senang mendapati dokter ajuhssi memeriksaku dengan rutin
“ dimana eonnimu? “
“ eonni?dirumah dia “ tunjukku pada siwon yang sedang berberes
“ ow,bagaiman keadaanmu?lebih baik? “
“em..aku melakukannya dengan baik,kapan aku bisa keluat dok?minggu ini? “
“ mungkin “ dengan senyum khas dokter ajhussi menambahkan “ mungkin juga tidak—eonnie mu datang sore? “
“sore?mungkin..ada apa dok?”
“ tidak apa-apa hanya laporan harian saja “
“ tidak bisakah aku saja “ potong siwon “ aku juga walinya “
“ ho oh,tidak bisa disinikah? “
“ lebih baik dengan eonniemu saja ya “
“ ow..oke tapi aku juga mau tau dok,ini badanku loh “ ada apa ini?ada apa lagi?kemarin baik-baik saja….
“ itu benar tapi…“ dokter ajhusi mengambil tempat duduk disampingku,yang mebuat jantungku berdebar tak keruan..menanti kata-kata selanjutnya “ hem alexa,belakangan ini kau pasti merasa gatal-gatal dipunggumu”
“ ne “
“ lalu berapa lama kau bisa duduk?”
“ 1 jam 2 jam bukankah itu yang dikatakan para suster disini? “
“ ne..kau melakukannya dengan baik.Proses penyembuhannya berjalan dengan benar tapi…”
“ tapi dok “ siwon mengengam tanganku dengan kuat,bukan saja membuat tanganku sakit tapi juga jantungku!aku takut!!!jantungku berdetak cepat,seakan akan melompat keluar,badanku bergemar dengan hebat,perutku terasa mual….