CHAPTER 2 : You Came To Me

Oktober 2013

 Malam itu, YG menelponku dan mengingatkan bahwa kontrak ku di Amerika akan selesai awal bulan  Desember. Setelah itu aku diberi 2 pilihan. " Yang pertama, kau bisa kembali ke korea dan mulai membuat musik lagi. Dan yg kedua yaitu kami berencana akan mengadakan world tour untukmu" lanjut YG. Aku sedikit kaget pada pilihan yang kedua karena itu adalah apa yang selalu aku inginkan. World Tour. Akhirnya aku diber waktu 1 bulan untuk memutuskannya.

Keesokan harinya aku ada jadwal membantu 'Nick' pukul 7 malam. Nick adalah salat satu guru dance yang paling ku kagumi. Caranya mengajar dan kehebatannya dalam menari selalu membuat ku terpukau. Aku ingat saat pertama kali menginjakkan kaki di Amerika, dia adalah orang pertama yang mengajariku sebelum debut disini.

Malam ini Nick memiliki kelas dalam dance academy nya dan dia bilang orang-orang yang akan datang adalah orang-orang yang memiliki bakat dalam menari. " ada 7 orang yang akan datang untuk belajar besok dari berbagai negara. Dan salah satunya ada yang berasal dari Korea Selatan. " jelas Nick di telpon tadi malam.

Selesai bersiap-siap aku langsung pergi ke tempat academy dance milik Nick. Tempatnya tidak terlalu jauh sehingga dalam 20 menit aku sudah sampai. Sesampainya disana perlu waktu 15 menit menunggu sampai semua orang datang. Aku kaget sekali saat melihat wajah yang sepertinya familiar.

" Ohhh ! bukankah kau Jungkook? Member BTS?" tanyaku pada lelaki yang ternyata tinggi ini >_> dan sekarang dia  sudah berdiri di hadapanku.

" Sunbaenim tahu aku O_O? " tanya nya kaget seperti tidak percaya.

" Tentu saja !!!! Kau kan dari BTS? Aku suka sekali lagu-lagu kalian ^^ !" jawabku.

Jungkook tak henti henti nya berterimakasih sambil membungkukkan badan. Lalu Nick datang dan menghentikan obrolan kami -_-

" Alright guys , jadi kalian semua pasti sudah tahu kan siapa ini? tanya Nick pada murid-murid yang akan berlatih sambil menunjukku.

" Hello everyone !! I'm Tiffany and i'm here to help you ^^ " sapaku ceria.

Semua orang bertepuk tangan dan kulihat Jungkook yang sedang tersenyum malu padaku.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya kelas hari itu selesai. Aku dan Jungkook pun kembali melanjutkan pembicaraan kami yang singkat tadi. Nick mengizinkan kami untuk mengobrol selama 20 menit karena dia harus segera pergi dan menutup tempat academy nya itu. 20 menit berlalu namun kami merasa sama-sama masih ingin mengobrol lebih banyak.

"Ah, sayang sekali kita harus pergi sekarang " kata Jungkook sedikit kecewa.

" Bagaimana kalau kita melanjutkan pembicaraan kita di tempat lain ? Apartemen ku bagaimana? "  tanya ku setelah mendapat ide.

Jungkook terlihat kaget. " Tapi manager ku ? " tanya nya bingung.

" Manager mu ikut saja ! Dia juga kan bisa mengobrol dengan managerku ^^" jawabku.

Akhirnya begitulah, waktu menunjukkan pukul 10 malam saat kami semua sampat di apartemen. Manager kami memutuskan untuk pergi ke caffe lantai satu saja untuk minum kopi bersama. Dan sekarang hanya ada aku dan Jungkook. Namun aneh, kami tidak merasa canggung sama sekali.

" Sunbae ! Ah mian, maksudku Na Young ah ! Kau biasanya sendiri di apartemen sebesar ini?" tanya Jungkook penasaran. Omong-omong aku sudah melarang Jungkook untuk memanggilku sunbaenim. Ku suruh dia untuk memanggilku ' Na Young ' saja karena itu nama asliku dan karena kami juga seumuran.

" Tidak juga. Biasanya ada stylistku dan manager oppa juga manager eonni. Aku punya 2 manager. Jadi kami ber 4 . Tapi kadang mereka sibuk sehingga aku yahh.. sendiri." jawabku pada pertanyaan Jungkook tadi.

Kami lalu duduk di sofa dan membuka snack yang sudah kami beli sebelumnya di minimarket. Obrolan kami lanjutkan. Mulai dari pre debut kami masing-masing, masa-masa sulit, Jungkook juga bercerita tentang member BTS lainnya. Sedangkan aku bercerita tentang teman-teman dekatku seperti Baekhyun oppa, HanBin oppa yang sekarang masih jadi trainee di YG. Kami benar-benar bercerita tentang segala hal hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah 1.

" Apa kau sudah mengantuk?" tanyaku pada Jungkook saat menyadari jam.

" Tidak juga, biasanya jam segini kami masih latihan" jawab Jungkook santai.

" Nado (aku juga). Biasanya jam 2 atau setengah tiga aku selesai latihan." curhatku.

" Daebak , lama sekali ! O_O " jawab Jungkook.

Setengah jam kemudian managerku menelepon.

" Jungkook ah ! Apa kau mau bermalam disini? Maksudku, managerku barusan telepon dan dia bilang manager kita ingin pergi ke suatu tempat." tanyaku setelah menutup telepon. " Aku ada kamar tamu disana, kau bisa memakainya . " lanjutku lagi sambil menunjuk kearah kamar tamu.

" Tentu saja aku mau ! Tapi sepertinya kita tidak akan tidur" jawabnya sambil tertawa.

Memang benar, kami kembali mengobrol sampai tak terasa sudah jam setengah 3. Selama kami mengobrol semakin lama sedikit merasa resah karena Jungkook terus saja menatap mataku >_< " Tatapannya dalam sekali sih >_<" kataku dalam hati. " Yaaa ! Shin Na Young ! Apa kau gilaa?!!" seruku dalam hati karena tidak terima dengan hatiku yang mulai merasakan sesuatu yang aneh ini. " Ughhh, bisakah dia berhenti menatap mataku seperti ini jika sedang berbicara T_T?" keluhku lagi dalam hati.

Karena sudah mulai lelah mengobrol akhirnya kami memutuskan untuk menonton TV saja. Aku duduk diatas sofa sedangkan Jungkook memaksa untuk duduk di karpet di bawah sofa. Baru sebentar menonton, mataku sudah mulai terasa berat sehingga akhirnya aku tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Na Young ! Na Young ah !" seseorang memanggil namaku. ' Jungkook' . Aku lalu cepat-cepat bangun dan kembali teringat bahwa Jungkook ada di apartemenku.

" Apa kau ada schedule hari ini ?" tanya Jungkook

Aku berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala sebagai jawabannya.

“ Kau punya rencana apa yang akan kita lakukan hari ini ? Manager kita sampai sekarang belum pulang. “ tanya Jungkook lagi sambil meminum susu yang entah bagaimana sudah dia buat sendiri. Aku lalu berpikir sejenak.

“ Ahh ! Kita ada academy lagi kan hari ini? Jam 6 sore? Kalau begitu bagaimana kalau pagi ini kita ke gym dulu saja ?” usulku. Jungkook lalu mengiyakan dan kami mulai bersiap-siap.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pukul setengah 1 siang kami akhirnya selesai lunch di restoran dekat tempat gym. Untungnya hari itu pengunjung sedikit dan sepertinya tidak ada yang mengenaliku karena hampir semua yang makan di situ adalah orang-orang yang sudah cukup tua. Aku lalu mengajak Jungkook ke studio miniku, masih dekat apartemen sehingga dalam 15 menit kami sampai.

“ Woah ! Kami juga punya mini studio seperti ini di tempat agency, khusus untuk member BTS . “ ucap Jungkook setelah kami masuk ke dalam studio. “ Tapi yang pasti studio ini lebih besar “ ujar Jungkook lagi setelah melihat lihat.

Tiba-tiba aku terpikirkan sesuatu , “ Yaaa ! Jungkook ! Uri duet hajaa ! (mari kita berduet) “ usulku semangat terutama karena aku tahu Jungkook punya suara yang sangat bagus.

“ Okay ! :D tapi lagu apa yang cocok untuk suara kita berdua ?”  jawab Jungkook lalu mulai berpikir.

“ Bagaimana kalau Lost Star by Adam Levine ? “ usulku karena lagu itu sepertinya cocok untuk suara kami.

Akhirnya selama hampir 3 jam kami selesai merekam suara dan mengedit lagu cover kami itu. Setelah mendengarkan nya sekali lagi untuk memastikan bahwa semua sudah bagus , Jungkook kembali lagi menatap mataku T.T dan tersenyum.

“ Aku sebenarnya tak percaya sedang bersamamu merekam lagu, meng cover lagu. Ini .. hebat sekali !!!! XD “ seru Jungkook semangat. Aku hanya bisa ikut tersenyum canggung karena efek tatapan matanya dan jarak kami yang tiba-tiba jadi sangat dekat ini >_<

“ Anak ini sepertinya polos sekali -_-. Apa dia tak merasa canggung duduk sangat dekat denganku seperti ini????!!” seruku kesal dalam hati. Kami lalu sama-sama memasukkan hasil cover kami tadi ke handphone kami masing-masing.

“ Saat pulang ke korea nanti, aku akan pamer kalau aku sudah pernah berkolaborasi dengan seorang Tiffany Young walau hanya cover project :D “ seru Jungkook lagi saat kami sudah di jalan pulang kembali ke apartemen.

Aku hanya bisa tersenyum saja dan ikut senang untuknya karena dari tadi pikiran ku sedikit kacau karena anak ini. Yah sebenarnya tadi sewaktu rekaman suara Jungkook indah sekali sampai aku mau menangis T_T juga dia terus saja tersenyum padaku sampai aku sepertinya bisa gila dan sekarang kami berjalan beriringan seperti ini dan semakin kusadari bahwa dia ini tinggi sekali sampai aku merasa sedang berjalan bersama seorang oppa ._. padahal kan kami seumuran -_-  Atau memang aku yang kependekan ya? >_<

Ah pokoknya hari itu terasa sangat cepat karena tiba-tiba saja waktu sudah menunjukkan pukul setengah 6 sore. Aku dan Jungkook lalu segera pergi ke dance academy.

Dua jam juga terasa sangat cepat hari itu. Pukul 8 malam , dan saat itu jugalah aku harus mengucapkan selamat tinggal pada Jungkook dan murid-murid yang lain. Aku memang hanya punya waktu 2 hari saja untuk membantu Nick karena mulai besok dan seterusnya aku sudah memiliki sederet schedule >_<.

“ Na young ! Kau tidak boleh lupa padaku ya nanti saat kembali ke korea ! “ seru Jungkook saat aku sudah akan masuk ke van ku.

“ Tentu saja ! Kita kan juga masih bisa mengobrol di kakaotalk atau twitter ! “ jawabku sambil mengingatkan.

Aku lalu masuk ke dalam van, dan itulah saat terakhir aku bertemu dengannya. Untuk sementara waktu tentunya. Dan aku berharap bisa bertemu dengannya suatu saat nanti, tanpa takut dia akan menatap mataku dalam-dalam lagi  >_<

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Chapter 2 selesai ^^ mudah" an pada suka dan jgn lupa comment / like , gomawo :D

Chapter 3 soon !

- TH