CHAPTER 2 : Student Exchange
"hah? Oppa? Oppa apa? Nama orangkah? atau dia pacarmu yang baru?" tanya Azkia dengan polos.
"Aduh ini anak gesrek euy! manya nu kieu ge teu apal! (masa yang kaya gini aja gatau)" ucap Aulia dengan logat sundanya.
"HEh behel! Jawab atuh!(jawab dong)" bentak Azkia menghiraukan perkataan Aulia.
------
"Eh meuni behel atuh manggilnya! Oppa itu kata sapaan di korea. Panggilan adik perempuan untuk kaka laki-laki." jelas Aulia.
"Ohhhh, emang kamu lagi liat apa dih? Cik liat" kepala Azkia mendekati layar laptop Aul sehinggal menghalangi pengelihatan Aul.
"Eh,eh,eh apa itu teh? K-POp? Meuni geuleuh ituteh cowo kan? Pake eyeliner segala, rambut kaya orang gila" ucap Azkia (Aul sedang memutar MV EXO - MAMA)
"Ih keren tau! Apa lagi itu aaaaaa~ Kaiiii aaaaaa~" Aul menjerit.
"Apa ? keren? kaya orang gila gitu, ganteng juga paling oplas!"
"Ah diem aja kalo kamu gatau! Gausah ikut campur!" ucap Aulia.
Azkia membuka Windows Explorer dan membuka folder yang bernama "5 Seconds Of Summer's Videos"
"Ini nih baru keren! wajahnya natural ga natural gapake make-up yang kaya idola kamu, kaya banci hih!" Azkia memutar video cover 5SOS yang berjudul I Miss You (lagu asli dari Blink 182)
"Where are you?
And I'm so sorry
I cannot sleep
I cannot dream tonight"
Ketika sedang asyik menonton band favoritnya itu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh anak-anak yang berlari terdengar dan seseorang berteriak "Pak guru!!!!" dengan segera mereka duduk di kursi asalnya dan tak lama laki-laki paruh baya datang tampak muka. Setelah hampir 15menit, laki-laki itu keluar dari kelas Azkia dengan tampak punggung.
-------
Saat bel istirahat terdengar, Azkia, Aulia, Rahma, Rangga, dan Prapta pergi ke kantin bersama-sama. Mereka memang sangat dekat dari awal masuk sekolah, apalagi Azkia, dan Rahma yang dulu satu SMP dan Rangga adalah teman Azkia dari kecil.
"Bi, baso 5 porsi ya bi. Yang satu jangan pake sayur, yang satu di bening, 2 mangkuk basonya kecil semua, yang terakhir banyakin taoge nya ya. Es tehnya tiga, air beningnya satu sama es kelapa satu ya bi." ucap Aulia
"Ohiya bi, jangan lupa semuanya gapake petsin." sambungnya.
"Buset dah, kurang panjang kamu ngomong." ucap Prapta.
"Haha. Btw, ul siapa ya yang bakal ikutan pp (pertukaran pelajar) di Korea? Ahhh semoga aja akuuu" Aul berandai-andai.
"Uh ngaco kamu. Paling juga Azkia. Dia kan pinter di bidang seni. Kemarin aja FL2SN masuk nasional." ucap Rahma.
"Hah? Aku? haha gamungkin lah." Azkia terkejut.
"Ah semoga aja akuuuuuu. Kapan lagi ke Korea tanpa dipungut biaya selama 2bulan? Bisa jalan-jalan, bisa nge-LIVE EXO bisa pergi ke Sungai Han. Tau tau nanti disana ada Kai Oppa kan bisa foto bareng trus tebar pesona gitu." Aulia kembali berhayal.
"Cih! maumu! Mana sudi aku foto bareng sama mereka." ucap Azkia sewot.
"Azkia! kenapa sih kamu selalu menjelek-jelekkan K-Pop? Apa alasannya kamu ga suka mereka?" Aulia mulai naik darah dengan perkataan sahabatnya itu.
Azkia sejenak terdiam. Dia bingung harus menjawab apa. Alasan? Dia juga tak tahu apa alasannya tidak menyukai K-Pop. Tapi setia melihat atau mendengarkan apapun yang yang berhubungan dengan K-Pop dia selalu merasa risih tanpa alasan yang jelas.
"Ah basonya datanggg. Ayo cepat dimakan kalian kan harus berkumpul di ruang kepala sekolah?" Rangga berusaha mencairkan suasana. Dan akhirnya merekapun menyantap baso tersebut dan berpisah setelah menghabiskan baso itu.
------
Tookk...tookk..took terdengar suara ketukan pintuk yang berasal dari kepalan tangan seorang perempuan berambut belah pinggir itu. "Silahkan masukk" teriak seorang laki-laki di dalam ruang itu. Lalu 3orang wanita masuk kedalam ruangan itu dan terlihat kepala sekolah bersama beberapa guru telah menunggu mereka di ruangan tersebut.
Mereka lalu mengucapkan salam dan duduk di tempat yang sudah disediakan. Tak lama, datang juga seorang laki-laki masuk dan ikut bergabung di ruangan itu.
"Ah kalian semua sudah datang." ucap Kepala Sekolah
"Seperti yang kalian tahu, sekolah kita akan mengadakan pertukaran pelajar bersama sekolah di Seoul, Korea Selatan. Dan pertukaran pelajar ini akan diikuti oleh 2orang siswa terbaik pilihan sekolah. Kami memilih 4 calon yang akan diikutkan untuk mengikuti pertukaran pelajar, yaitu Azkia, Aulia, Rahma dan Rahmat. Dan setelah dirundingkan kembali, kami kami memutuskan Azkia dan Rahma yang akan mengikuti pertukaran pelajar dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada akhir bulan besok selama 2 bulan."
"Kenapa bisa saya,Pa?" Azkia tidak terima dengan keputusan sekolahnya itu
"Aulia bulan besok akan mengikuti lomba karate sedangkan Rahmat tidak bisa meninggalkan tugasnya sebagai ketua." jelas Pa Kepala Sekolah
"Ta..tapi pa, bulan besok juga saya ikut turnamen bola voli?"