Synopsis
Aku terus menunggu malaikat itu disini. Malaikat yang selalu duduk dengan wajah tenang sambil memicingkan matanya dan membingkaikan senyuman indah diwajahnya. Meskipun aku tahu, mungkin dia tak akan pernah kembali lagi. Ditempat ini, tempat dimana hatiku jatuh untuknya. Ditempat ini, dimana dia pernah menancapkan panah cintanya tepat dihatiku. Aku benar-benar merindukan malaikat itu. Malaikat yang selalu menjadi obat penenang untukku…
***
Aku harus pergi. Tidak seharusnya aku terus berada disisinya. Memberikan harapan yang seharusnya tidak pernah dia terima. Memang salahku sudah membuka hati untuknya. Tapi, sudah takdirku untuk tidak bersamanya. Maafkan aku tidak bisa menjagamu lebih lama lagi. Aku yang salah…