Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
CEO MBC Sampaikan Permohonan Maaf Setelah Foto Kontroversi ‘Olimpiade Tokyo 2020’
28 Juli 2021 08:50 | 636 hits

DREAMERS.ID - Setelah penyiar MBC meminta maaf kepada publik terkait ketidakpedulian pada foto kontroversi saat pembukaan ‘Olimpiade Tokyo 2020’. CEO MBC membuat permintaan maaf lewat konferensi pers yang diadakan di kantor MBC pada Senin (26/07).

“Hari ini, saya berdiri di depan kalian untuk meminta maaf secara terbuka karena telah merusak semangat persahabatan Olimpiade dan saling menghormati. MBC menggunakan foto dan keterangan yang menyinggung selama liputan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo dan keterangan lain yang tidak pantas digunakan saat meliput pertandingan sepak bola antara Korea Selatan dan Rumania pada hari Minggu,” kata Park.

Ia melanjutkan, “Sebagai kepala eksekutif konten MBC, saya memohon permintaan maaf terdalam saya kepada pemirsa yang kecewa dan untuk membuat kesalahan yang tidak dapat dimaafkan seperti itu.”

Sebelumnya pada Sabtu (24/07), pihak MBC memposting permintaan maaf resmi dalam bahasa Korea dan Inggris di situs webnya atas kesalahannya saat menayangkan upacara pembukaan pada hari Jumat.

Baca juga: HYBE dan MBC Akhirnya Berdamai Setelah 4 Tahun Konflik

Namun, pada Minggu (28/07), penyiar MBC memberikan pernyataan tidak sopan dengan mengatakan, “Terima kasih Marin, atas gol bunuh diri”. Hal ini langsung memicu kembali kemarahan publil.

Asosiasi Sepak Bola Rumania mencuitkan kalimat, “Stasiun penyiaran publik Korea Selatan MBC mengejek momen memalukan Marius Marin dengan pesan ‘Terima kasih Marin, gol bunuh diri’.”

CEO Park kemudian mengatakan, “Saya telah mengirim surat ke Kedutaan Besar Ukraina dan Kedutaan Besar Rumania di Seoul. Karena staf kedutaan bekerja dari rumah karena pandemi COVID-19, MBC mengirim permintaan maaf melalui email”.

Selain itu, karena Haiti tidak memiliki kedutaan besar di Seoul, penyiar tidak dapat mengirim surat ke sana. Merujuk pada negara-negara yang juga tersinggung dalam insiden, Park menyampaikan permintaan maaf lewat pers, pesan tertulis kepada media internasional yang tidak hadir paa konferesi pers.

“Dalam penyelidikan pertama perusahaan, kami menemukan bahwa kegagalan itu tidak disebabkan oleh satu karyawan dan anggota bertanggung jawab bersama. Karena kita berada di tengah-tengah Olimpiade Tokyo, saya percaya perusahaan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang tepat,” tutupnya.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio