DREAMERS.ID - Saat ini bumi sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Untuk itu wisata luar angkasa yang sudah lama dikembangkan menjadi tren, dan sukses mewujudkan masa kecil salah satu miliarder asal Amerika, Richard Brason.
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson, baru-baru ini sukses tur ke luar angkasa dan kembali ke bumi pada akhir pekan kemarin. Kesuksesan ini membuatnya yakin untuk membuka layanan wisata luar angkasa bagi publik.
Beberapa waktu lalu, perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, akan meluncurkan penerbangan wisata antariksa yang diikuti oleh miliarder Jared Isaacman. Kemudian perusahaan Axiom Space berencana membawa turis menuju luar angkasa pada 2022 dengan biaya US$ 55 Juta (sekitar Rp 793 miliar).
Terakhir, ada miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa. Ia dikabarkan akan melakukan wisata perjalanan pribadi ke luar angkasa untuk mengelilingi bulan serta kembali ke bumi menggunakan SpaceX, pada tahun 2023 mendatang. Untuk ongkos perjalanannya, Yusaku enggan membocorkannya.
Sementara itu, Richard Branson bukan miliarder pertama yang jalan-jalan ke luar angkasa. Pada 28 April 2001 lalu, insinyur dan pendiri Wilshire Associates, Dennis Tito, menjadi turis luar angkasa pertama di dunia.
Mengutip dari Tempo.co, Tito merogoh kocek hingga US$ 20 juta atau hampir Rp 280 miliar untuk delapan hari di luar angkasa. Tito pergi menaiki pesawat ruang angkasa milik Rusia, Soyuz, dan berkunjung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Selain Branson dan Tito, dalam waktu dekat pendiri Amazon, Jeff Bezos akan tur ke luar angkasa. Ia akan pergi bersama saudaranya, Mark Bezos seorang instruktur penerbangan berusia 82 tahun, Wally Funk, dan satu orang lain yang masih dirahasiakan namanya. Mereka membayar US$ 28 juta (sekitar Rp 404 miliar) untuk perjalanan itu.
(rzlth)