DREAMERS.ID - Pertumbuhan umat muslim di Korea Selatan cukup pesat selama beberapa tahun belakangan. Korsel pun menjadi salah satu negara muslim friendly yang kerap menggelar acara spesial ketika bulan ramadhan atau puasa.
Sayangnya akibat pandemi COVID-19, ada beberapa tradisi yang biasanya dilakukan di Korea Selatan harus absen selama dua tahun ini.
Bukber di Masjid Seoul Central
Masjid Seoul Central merupakan masjid terbesar di Korea Selatan yang menjadi pusat pendidikan dan kegiatan agama Islam di sana. Biasanya, pihak masjid akan mengadakan buka puasa bersama yang dihadiri ratusan jamaah.
Bukber di Kedutaan Besar
Kedutaan besar negara-negara muslim, termasuk Indonesia, juga tidak lupa memanjakan warga negaranya yang tinggal di Korea. Biasanya, mereka mengadakan buka puasa bersama dengan menyajikan menu khas negara masing-masing.
Baca juga: Shin Tae Yong Berencana Diskusi dengan Pemimpin Agama Berharap Pemain Tidak Berpuasa Jelang Laga
Buka Bersama Menteri KoreaJuga sudah menjadi rutinitas setiap tahun bagi Menteri Luar Negeri Korea Selatan untuk menggelar buka puasa bersama di kediamannya. Biasanya, ia akan mengundang perwakilan negara-negara muslim. Sayangnya, sudah dua tahun ini tidak terlaksana.
Tarawih Bersama
Setiap tahun sebelum pandemi COVID-19, kegiatan tarawih dengan ratusan jamaah dilaksanakan di masjid Seoul. Banyak muslim dari penjuru Korea yang rela jauh-jauh ke sana untuk tarawih bersama. Berbeda sejak pandemi, pemerinta Korsel melarang kegiatan tawarih dengan jamaah banyak. Begitu pula sholat ied, yang kemungkinan besar tidak dilakukan lagi di masjid Seoul tahun ini.
Bukber Teman Senegara
Pemerintah Korea Selatan membatasi perkumpulan maksimal 5 orang di saat pandemi COVID-19 ini. Sehingga kegiatan buka puasa bersama dengan teman senegara yang sama-sama merantau tidak bisa dilakukan dalam jumlah besar di rumah maupun di restoran.
(mth)