DREAMERS.ID - Presiden Joe Biden pada hari Kamis (18/3) menginstruksikan semua fasilitas umum, termasuk Gedung Putih dan instalasi militer, untuk menghormati para korban penembakan mematikan di Atlanta.
Ia memerintahkan agar mengibarkan bendera setengah tiang, dan hari berkabung selama lima hari ke depan. Melalui Twitternya, Joe Biden mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban.
"Untuk menghormati para korban penembakan yang tidak masuk akal di Atlanta, saya telah memerintahkan pengibaran bendera Amerika Serikat setengah tiang. Kepada orang-orang terkasih dari mereka yang hilang pada hari Selasa, ketahuilah bahwa bangsa ini berduka bersamamu."
Perintah mengibarkan bendera setengah tiang ini berlaku di White House, di atas semua bangunan dan pekarangan umum, di semua pos militer dan stasiun angkatan laut, dan di semua kapal angkatan laut Pemerintah Federal di Distrik Columbia dan di seluruh Amerika Serikat serta Wilayah dan kepemilikannya.
Baca juga: Massa Israel Kepung Rumah Netanyahu Hingga Hamas Bebaskan Sandera: Dia Bencana Bagi Kami
Begitu juga semua kedutaan besar Amerika Serikat, kedutaan besar, kantor konsuler, dan fasilitas lain di luar negeri. Terhitung mulai hari Kamis, maka hari berkabung akan selesai pada Senin pekan depan.Joe Biden juga Joe Biden mengecam aksi penembakan Atlanta yang menewaskan delapan orang, "Serangan baru-baru ini terhadap komunitas tidak bersifat Amerika. Mereka harus dihentikan," tulisnya di Twitter.
Seorang tersangka berusia 21 tahun, yang diidentifikasi sebagai Robert Aaron Long, telah ditangkap dan didakwa dengan delapan dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan yang diperburuk.
Polisi setempat belum mengidentifikasi motif yang jelas dalam kasus tersebut, tetapi banyak yang percaya penembakan itu mungkin ditujukan pada orang Amerika keturunan Asia. Enam dari delapan korban adalah orang keturunan Asia, denga 4 diantaranya orang Korea.
Amerika Serikat telah melihat lonjakan jumlah kejahatan rasial yang menargetkan orang Asia-Amerika sejak pandemi COVID-19 dimulai awal tahun lalu.
(mth)