DREAMERS.ID - Seorang pasien virus corona yang tengah dirawat di Singapura diketahui pernah berada di Jakarta, Indonesia. Pasalnya, pasien tersebut dinyatakan positif virus corona setelah mengunjungi Jakarta pada pertengahan Februari lalu.
Via laman Detik, pasien yang disebut sebagai ‘kasus ke-107’ ini adalah seorang wanita Singapura yang berusia 68 tahun. Kini pasien itu masih menjalani perawatan medis di kamar isolasi di National Centre for Infectious Diseases di Singapura.
Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), wanita Singapura tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke Cina, Daegu maupun Cheongdo di Korea Selatan (Korsel). Karena selain Cina, Korsel kini menjadi salah satu negara yang melaporkan paling banyak kasus virus corona.
Disebutkan MOH jika pasien ‘kasus ke-107’ ini sempat berada di Jakarta antara 11 Februari hingga 14 Februari lalu. Namun tidak diketahui secara pasti ke mana saja wanita tersebut bepergian selama berada di Jakarta.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Wanita tersebut mulai mengalami gejala-gejala sejak 16 Februari setelah kembali ke negaranya. Ia berobat ke dua dokter umum pada 20 Februari, 23 Februari dan 25 Februari. Kemudian pada 27 Februari, wanitaSingapura memeriksakan diri ke Rumah Sakit Tan Tock Seng dan langsung dikarantina.Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 1 Maret lalu. Dan sebelum memeriksakan diri, wanita Singapura ini diketahui lebih banyak berdiam diri di dalam rumahnya di kawasan Bishan Street 13.
Tidak diketahui secara jelas kapan dan dari siapa wanita Singapura ini tertular virus corona.Namun disebutkan MOH, jika ‘kasus ke-107’ masih berkaitan dengan ‘kasus ke-94’ yaitu seorang wanita Singapura lain yang berusia 64 tahun yang dinyatakan positif virus corona pada 26 Februari lalu.
Wanita ini berhubungan pula dengan kasus lain karena merupakan anggota keluarga dari seorang bocah berusia 12 tahun yang disebut ‘kasus ke-96’. Anak tersebut adalah siswa Raffles Institutuin yang dinyatakan positif virus corona pada 27 Februari lalu. Sejauh ini, otoritas Singapura telah mengonfirmasi 110 kasus virus corona di wilayahnya. Dari jumlah itu, sekitar 78 pasien telah dinyatakan sembuh.
(rei)