DREAMERS.ID - Pimpinan kelompok militan Islam, ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi resmi diumumkan oleh para pejabat Amerika Serikat lah tewas. Jasadnya pun dimakamkan di laut dengan rincian baru muncul tentang operasi pasukan khusus AS yang menyebabkan kematiannya.
Dilansir dari Liputan6, pihak Kurdi Suriah mengklaim jika pihaknya adalah sumber utama intelijen yang membawa orang Amerika ke Baghdadi setelah sebelumnya bertahun-tahun melacak pemimpin ISIS tersebut di wilayah Irak dan Suriah.
"Jasad Baghdadi kemudian diangkut ke fasilitas yang aman untuk mengkonfirmasi identitasnya dengan tes DNA forensik," kata Kepala Staf Gabungan Ketua Umum Mark Milley. "Pembuangan jenazahnya telah dilakukan, lengkap dan ditangani dengan tepat," tambahnya, dan mengatakan itu ditangani "sesuai dengan hukum konflik bersenjata".
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Seorang pejabat Pentagon lainnya mengkonfirmasi bahwa jenazah Baghdadi dibuang ke laut di lokasi yang tidak disebutkan namanya, mirip dengan penguburan laut pemimpin Al-Qaeda 2011 Osama bin Laden setelah ia terbunuh dalam serangan pasukan khusus AS di Pakistan.Yang menjadi perhatian lainnya adalah seekor anjing pelacak yang disembunyikan identitasnya, dianggap sebagai pahlawan karena mengejar Baghdadi ke dalam terowongan bawah kompleks dan memojokkannya sebelum ia meledakkan rompi bunuh diri.
Kemungkinan jenis Malonois Belgia, yang disukai oleh kelompok militer, anjing ini dipanggil ‘cantik’ oleh Presiden Donald Trump sambil memujinya/ Namun pejabar militer mengatakan jika informasi tentang anjing tersebut termasuk namanya adalah rahasia.
"Sudah dipastikan bahwa identitas anjing ini akan dirahsiakan," ujar Miley. Anjing tersebut mengalami luka-luka namun kini keadaannya sudah memulih.
(rei)