DREAMERS.ID - Sebagian besar dari kalian mungkin sudah menyadari bahwa suhu udara selama beberapa hari ini sangat panas. Bukan tanpa sebab, suhu udara yang meningkat diakibatkan dari perubahan posisi matahari dan juga awan yang menghalangi sinar matahari.
“Hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari. Seperti yang kita ketahui pada bulan September, Matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan Bumi selatan hingga bulan Desember. Sehingga pada bulan Oktober ini, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian Selatan (Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara)” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, dikutip dari Detik.
Baca juga: Benarkah Gelombang Panas Lemahkan Sel Otak? Ini Kata Kemenkes!
Mulyono juga mengungkapkan kondisi tersebut membuat sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi menjadi meningkat. Faktor lain yang membuat suhu udara meningkat adalah kondisi atmosfer yang relatif kering di atas wilayah Indonesia.
“Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari. Selain itu pantauan dalam dua hari terakhir, atmosfer di wilayah Indonesia bagian selatan relatif kering sehingga sangat menghambat pertumbuhan awan yang bisa berfungsi menghalangi panas terik matahari” terangnya.
Mulyono juga menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan siklus yang terjadi berulang kali di setiap tahun. BMKG sendiri juga telah memprediksi bahwa cuaca panas di wilayah Indonesia akan berlangsung selama sepekan ke depan.
(Rie127)