Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kronologi Kapal Vietnam Tabrak KRI Hingga Keluarnya Ancaman 'Tenggelamkan' dari Bu Susi
02 Mei 2019 14:15 | 1291 hits

DREAMERS.ID - Media sosial digegerkan dengan video insiden antara kapal sipil Vietnam dengan kapal RI Tjiptadi-381, kapal perang kovret TNI AL dari kelas Parchim. Mengutip dari Antara, Markas Besar Komando Armada I TNI AL menyatakan bahwa peristiwa itu benar terjadi di ZEE Indonesia dan ada aksi provokasi dari kapal berbendera Vietnam tersebut.

Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Yudo Margono, pada Minggu (28/04) menyatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 14.45 WIB hari Sabtu (27/04), dan lokasi kejadian di Laut Natuna Utara, yang merupakan masih dalam wilayah ZEE Indonesia.

Insiden berawal saat KRI Tjiptadi-381 sedang melaksanakan operasi penegakan hukum di ZEE Indonesia, di Laut Natuna Utara, terhadap kapal ikan asing dengan bendera Vietnam bernomor lambung BD 979. Kemudian kapal ditangkap oleh Komandan KRI Tjiptadi, tapi ternyata kapal itu dikawal oleh kapal Pengawas Perikanan Vietnam.

Serta berusaha menghalangi proses penegakan hukum TNI AL di KRI Tjiptadi-381, dengan memprovokasi menabrakkan badan kapal ke KRI Tjiptadi-381. Komando Armada I TNI AL, menyatakan bahwa lokasi kejadian tersebut ada di wilayah ZEE Indonesia, sehingga penangkapan kapal illegal oleh KRI Tjiptadi sudah benar dan sesuai prosedur.

Baca juga: Misteriusnya Penampakan Kapal yang Terdampar di Bali

Meski begitu, pihak Vietnam mengklaim bahwa wilayah itu merupakan perairan Vietnam. Karena insiden tersebut, di media sosial bertebaran tagar #StopVietnamIllegalFishing dan telah digunakan sekitar 40.000 menurut data spreadfast.com dilansir dari bbc.com.


Image Source: voaindonesia.com

Menanggapi kejadian tersebut, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Duta Besar Vietnam, Pham Vinh Quang untuk menyampaikan nota protes atas insiden tersebut. Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Natsir mengatakan bahwa ia menyesalkan kejadian tersebut yang dinilai, “Sangat membahayakan keselamatan personil kedua kapal dan tidak sejalan dengan hukum internasional," dikutip dari Voa Indonesia.


Image Source: liputan6.com

Selain itu, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Susi Pujiastuti juga menyatakan bahwa akan melakukan penenggelaman terhadap 51 Kapal KIA terbanyak dari Vietnam pada tanggal 4 mendatang, "Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam. Tanggal 4 kami akan melakukan Penenggelaman 51 Kapal KIA terbanyak dari Vietnam!," tulis Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, pada Senin (29/04) dilansir dari msn.com

Twit tersebut ditulis oleh Susi merespon cuitan dari akun twitter mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat, @hmskaban, "Hallo bu Susy? Kemana kapal pemburu perikanan dan kelautan kita bangga dengan beatle for illegal fishing tapi ngenes melihat kapal dinas perikanan Vietnam berani-beraninya nyenggol KRI TNI AL. Harusnya kapal Dinas Perikanan itu ditenggelamkan Kapal Perikanan dan Kelautan," tulisnya.

(fnj)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio