Dreamland
>
Berita
>
Article

Korsel Siap Gelontorkan Dana Triliunan untuk Bangun Wilayah Perbatasan Korut

08 Februari 2019 18:00 | 3047 hits

DREAMERS.ID - Hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Utara nampaknya semakin membaik, terutama setelah pertemuan antara Kim Jong Un dan Moon Jae In. Kini kabarnya Korsel siap untuk mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk membangun wilayah perbatasan.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Korea Selatan disebut akan menggelontorkan dana sebesar 13,2 triliun won atau sekitar 164 triliun rupiah untuk membangun wilayar perbatasan selama sepuluh tahun ke depan. Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel pun menjabarkan detil penyebaran dari dana sebanyak itu.

Ada 225 proyek akan dibangun di wilayah perbatasan Korsel-Korut sampai tahun 2030 mendatang. Sekitar 5,1 triliun won (63,3 triliun rupiah) dialokasikan untuk 21 proyek pengembangan dasar bagi pertukaran dan kerja sama antar-Korea, termasuk pembangunan jalan dua jalur antara Pulau Yeongjong dan Pulau Shin di sepanjang pesisir barat.

Korsel juga akan membangun kembali rute kereta api antara Seoul dan kota pesisi timur Wonsan (Korut) yang berada di jalur Gyeongwon. Serta dibangun juga pusat pertukaran budaya antar-Korea di kawasan Cheorwon, perbatasan yang dilewati jalur kereta Gyeongwon.

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

Kemudian, sekitar 4 triliun won (42,2 triliun rupiah) akan dialokasikan untuk 54 proyek, termasuk membangun kawasan industri dan menciptakan situasi yang kondusif bagi bisnis start-up. Lalu 3 triliun won (37,2 triliun rupiah) dialokasikan untuk mengembangkan pariwisata perdamaian di wilayah perbatasan, termasuk pembuatan rute wisata di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ).

Sisanya, 1,7 triliun won (21,1 triliun rupiah) dialokasikan ke 42 proyek untuk memperbaiki kondisi domisili, seperti perluasan pusat budaya, olahraga dan kesejahteraan, serta pembangunan jaringan pasokan bahan bakar gas. Selain agar lebih maju, pembangunan besar-besaran juga dilakukan untuk alasan keamanan militer.

Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel juga mengungkapkan bahwa dana sebanyak itu didapatnya dari Pemerintah Pusat sebesar 5,4 triliun won (67,1 triliun rupiah), Pemerintah Daerah senilai 2,2 triliun won (Rp27,3 triliun rupiah), dan Sektor Swasta 5,6 triliun won (69,5 triliun rupiah).

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio