Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Fakta Sebenarnya Tol Cipali yang Diklaim Sandiaga Ia Bangun Tanpa Utang
03 Januari 2019 10:47 | 2960 hits

DREAMERS.ID - Sandiaga Uno yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 sempat membuat pernyataan viral jika Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa adanya utang sama sekali. Dan program semacam itu yang akan ia jalankan jika terpilih pada pemilu tahun ini.

"Bisa (tanpa utang), saya sudah membangun Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang sama sekali," kata Sandi usai berdialog dengan pelaku UMKM di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, melansir Detik.

Sandi juga menyebut jika pemerintah tak bisa menerapkan sistem tanpa utang itu karena kebijakan yang diambil lebih berpihak pada penambahan utang. Salah satu yang akan dilakukan Sandiaga nanti adalah menggandeng pelaku usaha. Tapi bagaimana sebenarnya fakta Tol Cipali?

Pembangunan Tol Cipali sendiri dipegang oleh konsesi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan perusahaan patungan dengan kepemilikan perusahaan Malaysia, Plus Expressways Berhard 55% dan PT Bashkara Utama Sedaya (BUS) sebanyak 45%. Sementara, BUS merupakan konsorsium terdiri dari PT Interra Indo Resources, PT Bukaka Teknik Utama, dan PT Baskhara Lokabuana.


Image source: Detik

Baca juga: Apa Penjelasan Semburan Api Misterius Di Rest Area Tol Cipali KM 86?

Peran Sandiaga sendiri adalah pemegang sebagian saham Interra Indo Resources merupakan anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di mana sahamnya sekitar 24%. Total nilai investasi tol sebesar Rp 12,56 triliun dengan masa konsesi 35 tahun. Pendanaan tol berasal dari modal sendiri sebanyak 30% dan pinjaman sindikasi perbankan yang dipimpin oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Pada Juni 2013, LMS mendapat pencairan kredit perbankan sebesar Rp 1 triliun. Pencairan tersebut merupakan tahap pertama yang merupakan bagian dari sindikasi 22 bank dipimpin BCA dan Bank DKI dengan komitmen pinjaman Rp 8,8 triliun. Muhammad Fadzil mengatakan, pinjaman ini merupakan komitmen untuk mempercepat pembangunan Tol Cipali. 

Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Juni 2015, Tol Cipali dijual Sandi dan resmi dilepas pada tahun 2017. Sebagai informasi, berdasarkan laman BEI, Sandi saat ini masih memegang saham Saratoga sebanyak 24,002%. Pemegang saham yang lain dengan kepemilikan di atas 5% yakni Edwin Soeryadaya 31,044%, PT Unitras Pertama 31,044%.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menanggapi jika pemerintahan memang tidak berutang, namun yang berutang adalah badan usaha yaitu PT Lintas Marga Sedaya. Badan usaha it nantinya yang akan mendapat pengembalian investasi saat tol beroperasi.

"Yang dibangun sekarang bebas utang seperti Cikopo, misal Japek Elevated, itu bebas (utang) pemerintahnya, tapi utangnya ke badan usaha," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry TZ , Rabu (2/1/2019). "Pemerintah enggak utang, yang utang badan usahanya, Semarang-Batang yang utang PT Jasa Marga Semarang Batang bukan pemerintah," 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio