DREAMERS.ID - Joko Widodo memang belum secara gamblang mendeklarasikan diri sebagai capres meski beberapa partai sudah mengusungnya. Namun dapat dipastikan dirinya akan kembali melawan Prabowo yang telah mengumumkan dirinya Calon Presiden dari Partai gerindra.
Pertarungan ulang Jokowi VS Prabowo itu akan terjadi tahun 2019 mendatang di Pemilu Presiden membuat Deja Vu politik terasa. Jokowi pun sempat mengungkap perasaan dan pikirannya via laman Kumparan soal persamaan dan perbedaan pertarungan tahun depan.
“Situasinya kan berbeda, tentu saja ya berbeda. Tapi orangnya kan sama. Jokowi ya tetap Jokowi, Prabowo ya tetap Prabowo. Kan orangnya sama,” jawab Jokowi sambil tertawa di ruangan kerjanya di Istana Bogor, Jawa Barat. “Bedanya hanya dulu saya belum presiden. Sekarang, inkumben, petahana. Bedanya itu,”
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Meski ada persamaan dan perbedaan, Jokowi tak merinci lebih lanjut soal statusnya sebagai calon petaha apakah membawa manfaat besar dalam pilpres. Namun dalam statusnya sebagai presiden sekarang, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi empat tahunan ini dengan hal positif.“Jangan dengan kekhawatiran-kekhawatiran, ketakutan-ketakutan. Masyarakat jangan dibawa ke arah itu,” ujarnya. “Jangan sampai kita membangun sebuah budaya politik yang memaki, mencela, fitnah apalagi. Rakyat harus dididik dengan etika politik yang baik, sopan santun politik yang baik,”
Jokowi sendiri sudah terlebih dulu memenuhi syarat pencapresan yang disyaratkan KPU dengan mengantongi dukungan 7 partai politik dengan akumulasi 290 kursi di DPR. Sementara Prabowo yang memiliki koalisi Gerindra-PKS belum memenuhi syarat pencalonan dukungan minimal 112 kursi DPR masih harus mencari dukungan lain.
(rei)