DREAMERS.ID - Komedian Park Na Rae saat ini menghadapi total enam kasus gugatan dan pengaduan hukum terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan (power abuse) terhadap mantan manajernya serta penerimaan prosedur medis ilegal.
Melansir Ilgan Sports, Kepala Kepolisian Metropolitan Seoul, Park Jeong Bo, mengonfirmasi hal ini dalam konferensi pers rutin pada Senin pagi (15/12) di kantor pusat kepolisian di Naeja-dong, Jongno-gu, Seoul.
Menurut Park Jeong Bo, "Ada lima kasus di mana Park Na Rae menjadi terlapor, dan satu kasus di mana pihak Park Na Rae mengajukan gugatan balik." Pernyataan ini menegaskan bahwa total gugatan dan pengaduan mencapai enam kasus.
Sebelumnya, mantan manajer Park Na Rae menggugatnya ke Kepolisian Gangnam atas dugaan tindak pidana khusus (special assault), pencemaran nama baik dengan fakta palsu, serta pelanggaran Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi (pencemaran nama baik). Sebagai respons, Park Na Rae membalas dengan menggugat mereka ke Kepolisian Yongsan atas dugaan percobaan pemerasan.
Polisi menyatakan bahwa "penyelidikan terhadap penggugat dan terlapor belum dilakukan secara mendalam," dan berjanji akan "melakukan penyelidikan yang ketat sesuai prosedur di masa mendatang." Khusus untuk isu paling kontroversial, yaitu dugaan "tante suntik" polisi menyebut bahwa "kasus ini baru saja diterima" dan akan diselidiki secara ketat sesuai aturan.
Park Na Rae dituduh menerima prosedur medis ilegal serta resep pengganti dari seseorang yang dijuluki "tante suntik," serta melakukan penyalahgunaan terhadap mantan manajer. Tuduhan ini mencakup kekerasan verbal, fisik, dan eksploitasi kerja.
Menanggapi kontroversi yang semakin membesar, Park Na Rae pada 8 Desember lalu mengumumkan penghentian sementara aktivitas penyiaran. Ia menyatakan, "Saya memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas penyiaran hingga semuanya terselesaikan dengan jelas."
Akibatnya, ia mundur dari program MBC 'I Live Alone', tvN 'Amazing Saturday', serta web variety 'Narae-sik'.
(fzh)
Share 
