Faisal diketahui selalu melakukan perjalanan ke Bali setiap kali selesai membuat video porno. "Kami tracing memang ada perjalanan ke Bali. Waktunya berdekatan dengan pembuatan video itu. Jadi diduga setiap selesai membuat video dia pergi ke Bali," kata Umar.
Hal lain yang membuat penyidik ragu adalah keterangan Faisal soal bahasa yang mengaku berkomunikasi dengan bahasa asing bukan Inggris. "Dia ngakunya kan berkomunikasi dengan warga Rusia, Kanada, dan Belanda. Tetapi ketika ditanya menggunakan bahasa Inggris, dia nggak ngerti. Jawabannya cuman yes atau no saja, ya bahasa Inggris biasa," tutur Umar.
Polisi juga menyimpulkan Faisal tidak memiliki perilaku seks menyimpang, namun ada indikasi memiliki ciri-ciri autis. "Kalau pedofil nggak karena dia punya seorang istri. Tapi kalau ke arah autis memang terlihat ciri-cirinya," kata Umar lagi. "Menurut penuturan istrinya juga dia sering menyuruh istrinya untuk memakai pakaian yang tidak senonoh, lalu dia foto,"