Mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang mengangkut Setya Novanto dikatakan Fredrich mengalami kerusakan parah. Fredrich yang mendapat informasi dari ajudan Novanto mengatakan kalau kecelakaan tersebut mungkin saja membahayakan nyawa Novanto.
"Kalau lihat kondisi mobilnya, ceritanya ajudan itu orang udah mikir pasti tewas, hancur..cur..cur," kata Fredrich.
Akan tetapi saat dilihat di lokasi kecelakaan yang berada di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, nampak kecelakaan yang dialami Novanto bukan kecelakaan parah yang dapat menghilangkan nyawa penumpang.
Dari pengakuan warga, mobil Novanto nampak berjalan sembarangan dan hampir menabrak tukang bakso hingga pada akhirnya menabrak tiang listrik. "Mobil terlihat ugal-ugalan, hampir menabrak tukang bakso sebelum menabrak tiang listrik," ujar seorang petugas keamanan kompleks di lokasi, Kamis (16/11).
Jursi Pulubuhu, selaku pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan jika mengacu dari video kecelakaan, nampaknya Toyota Fortuner yang menabrak tiang listrik tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah.
"Saya enggak jamin kalau melihat kondisi rusaknya mobil, benturan patut diduga terjadi di bawah kecepatan 30 km/jam," katanya.
Kesimpulan tersebut juga dilihat dari kondisi kedua lampu yang tidak pecah, bagian frame lampu dan kapnya tidak juga menekuk. Sebagai informasi, jika mobil dalam kecepatan tinggi di atas 30 km/jam seharusnya kantung udara langsung mengembang saat terjadi tabrakan hebat.