DREAMERS.ID -Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (27/10) siang. Dalam pertemuan tersebut selain membahas perihal undang-undang Ormas, keduanya juga membicarakan berbagai macam hal.
"Saya pikir iya (soal UU Ormas), mungkin beliau (SBY) hanya secara garis besarnya saja. Nanti kan pemerintah di eselon berikutnya yang akan bekerja menyusun rancangannya. Tapi kan poin-poinnya sudah dibicarakan hanya sepintas," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, seperti dikutip dari laman Tribunnews, Jumat (27/10).
Selain itu ada sejumlah poin revisi yang disiapkan Demokrat antara lain, hubungan negara dengan ormas, sanksi, serta pihak yang berhak menafsirkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?
“Antara lain tentang pembubaran, terus kedua sanksi, ketiga siapa yang menilai ormas pancasilais atau tidak, itu antara lain. Kemudian ada proses peringatan dan sebagai-sebagainya. Yang penting kan pembinaan," lanjut Syarief.Tak hanya itu saja, SBY juga menghimbau agar pemerintah segera menyusun revisi UU Ormas yang nantinya akan diberikan kepada DPR. Terakhir, SBY juga membicarakan soal kondisi dan tantangan Indonesia sebelum masa jabatan Jokowi habis pada 2019.
"Yang penting ini kan untuk dua tahun kedepan, dua tahun ke depan pemerintah harus lebih baik. Harapannya begitu," pungkas Syarief.
(dits)