DREAMERS.ID - Internet jadi salah satu akses ke luar Korea Utara yang paling dibatasi oleh pemerintah, khususnya untuk kalangan warga kelas bawah. Hanya kalangan elit atau orang kaya lah yang memiliki akses lebih bebas, dan kebanyakan dari mereka menggunakannya untuk menyambangi dua jenis situs ini.
Dilansir dari laman Koreaboo berdasarkan laporan tim analisis Recorded Future dan Team Cymru, warga kelas ekonomi atas di Korea Utara secara aktif mengakses internet untuk melihat situs Google, Instagram, Amazon, Baidu (Google versi Cina), dan Facebook jadi media sosial yang paling sering dikunjungi.
Selain situs populer tersebut, mereka ternyata juga mengakses konten pornografi, yang menunjukkan bahwa pola penggunaan internet di Korea Utara tidak terlalu berbeda dengan rata-rata pola penggunaan di negara lain.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, warga Korea Utara kebanyakan tidak memiliki akses internet kecuali jaringan 3G melalui ponsel pribadi dan jaringan privat lokal (intranet). Intranet yang disebut sebagai Kwangmyong itu terhubung di perpustakaan, kampus, dan kantor pemerintah, serta perlahan ke rumah warga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.Jaringan privat itu menampung sejumlah situs domestik, sistem pembelajaran online, dan email, “Situs itu sendiri tidak terlalu diminati, mereka termasuk dalam layanan berita nasional, universitas, pusat layanan IT pemerintah, dan beberapa organisasi resmi lainnya,” kata Recorded Future.
Meski begitu masih banyak lagi warga Korea Utara yang disebutnya tidak memiliki akses untuk mengetahui informasi dari dunia luar.
(mth)