DREAMERS.ID - Siapa sangka jika petugas haji Indonesia menjadi primadona di tanah suci saat Ibadah Haji dilaksanakan. Bahkan tak hanya dari calon jemaah asal Indonesia, antusias positif juga kerap ditunjukkan oleh jemaah negara lain.
Melansir Metro TV News, Rabu (02/08) jemaah dari negara tetangga seperti Asia Tenggara dan lainnya mengatakan sangat bisa mengandalkan petugas haji Indonesia karena sigap dan cepat tanggap. Serta tidak memandang jemaah tersebut berasal dari mana jika membutuhkan bantuan.
"Kalau ada kesulitan di Masjid Nabawi, cukup cari petugas Indonesia. Pakai baju dengan bendera merah putih. Paling gampang kita cari petugas Indonesia, " ujar Nur Aisyah, calon haji dari Selangor, Malaysia.
Ada pula laporan dari wartawan Media Indonesia Siswantini Suryandari dari Madinah. Tiba-tiba ratusan calon haji asal Turki memasuki pavilion 3 di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Madinah, yang menjadi tempat jemaah Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Umrah Bagi WNI Dengan Syarat Ketentuan Ini
Ternyata calon haji dari Turki tersebut menyangka Pavilion 3 adalah tempat istrirahat jemaah Turki. Meski terkendala bahasa, petugas haji Indonesia membolehkan para jemaah tersebut beristirahat dan menggunakan fasilitas toilet di sana.Sepanjang pantauan, memang hanya petugas haji Indonesia yang bersiaga di lokasi kedatangan bandara. Mereka tak hanya melayani jemaah yang tiba, namun juga mengawasi dan mengatur koper dari bus pengantar.
"Semula ratusan jemaah haji asal Turki itu hanya berdiri celingak-celinguk di depan pintu kedatangan tanpa tahu akan ke mana. Sebabnya, tidak ada petugas yang menyertai mereka. Lalu saat melihat seragam petugas haji Indonesia, mereka berteriak Indonesie..Indonesie. Apalagi di luar ruangan angin panas terus bertiup di depan pintu kedatangan," tutur petugas haji PPIH Bandara, Shandy Furqon.
Ada pula rombongan Malaysia yang tidak didampingi oleh petugasnya, meminta bantuan pada petugas haji Indonesia. "Pakcik.. Pakcik Indonesia bisa bantu saya."
Dengan sigap petugas itu langsung membantu mendorong kursi roda jemaah itu ke Pavillion 1 tempat jemaah haji Malaysia. "Saya cuma melihat seragam dan bendera Indonesia," ujarnya dengan wajah bahagia.
(rei)