Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Dokter Stefanus Tulis Pesan Menyentuh untuk Sang Anak Sebelum Meninggal Dunia
29 Juni 2017 12:25 | 2536 hits

DREAMERS.ID - Dokter spesialis anestesi Stefanus Taofik meninggal dunia di ruang intensive care unit (ICU) RSPI pada hari Selasa sekitar pukul 18.33 WIB. Sebelum meninggal, pria yang tengah menempuh pendidikan subspesialis Konsultasn Intensive Care (KIC) itu sempat menuliskan pesan untuk sang anak.

Tulisan pesan tersebut ia publikasikan melalui laman Facebook pribadinya pada 7 Juni 2017 pukul 19:11 dengan menulis sebuah puisi berjudul “To My Son” karya penginjil bernama Larry Howland.

“Terkadang saya berharap kamu masih kecil. Tidak besar dan kuat dan tinggi. Saya berpikir tentang kemarin. Saya menutup mata dan melihat kamu bermain. Kami melihat anak-anak kami berubah dan tumbuh seperti musim yang cepat datang dan pergi. Tapi Tuhan punya rencana yanhg sempurna untuk merubah seorang anak laki-laki menjadi seorang laki-laki,” tulisnya dalam bahasa Inggris.

“Hari ini, saya bangga akan yang kamu lakukan. Saya akan mencintai kamu sampai hari berakhir. Dan saya sangat bersyukur karna kamu anak saya.  -Larry Howlan-,” lanjutnya.

Stefanus lalu melanjutkan tulisannya dengan menceritakan perjuangan sang istri untuk menjaga buah hati mereka, Manuel Dirk Abdullah Taofik yang lahir prematur.

Baca juga: Adegan Dewasa Sulli Hingga Ricky Martin Siap Nikah dengan Pacar Prianya Jadi Berita Populer Sepekan

“Hampir 2 tahun lalu noe lahir setelah novena berbulan bulan. His mother is a strong woman yang berjuang sambil sekolah. Stase luar dan jaga malam. Noe also a strong boy. Dia lahir prematur 32 minggu 1840 gram saja. Sedikit lebih berat daripada aqua 1.5 liter. Hampir dua bulan di nicu dan doa berhari hari.

Akhirnya noe bisa pulang.ASI yang tiap tetesnya begitu berharga buat Noe dikumpulkan setiap 2 jam sambil ngantuk2. Sepsis. Ikterik. Sampai BB 1400an saat pulang (lebih ringan dari aqua 1.5 liter),” tulis Stefanus.

“Pagi kerja malam jaga noe yang gerd dengan posisi 45 derajat setiap habis minum susu. Mama noe juga begadang setiap malam untuk ngasi ASI dan nemenin noe. Sekarang dia akan menginjak usia 2 tahun. Masi 16 tahun lagi sampai 18 tahun dan bebas dari efek prematuritas kata dr Risma. Noe is our strong son. Our most precious gift ever from God.

"Be strong smart and always happy my lovely son Manuel Dirk Abdullah Taofik," tutupnya.

Kabar meninggalnya Stefanus Taofik bermula dari tulisan akun Twitter @blogdokter pada Rabu, (27/6) malam seperti dikutip dari laman Tribunnews. Kala itu ia diduga meninggal dunia karena kelelahan berjaga selama piket lebaran. Namun dugaan tersebut dibantah oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan hingga kini penyebab pasti Stefanus tutup usia masih menunggu pemeriksaan lebih obyektif dari otoritas terkait. 

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio