DREAMERS.ID - Tingkat sentimen di Kota London, Inggris semakin meningkat menyusul berbagai serangan mematikan yang diklaim oleh kelompok radikal muslim. Setelah kemarin terjadi penabrakan dan penikaman yang menyasar jemaah masjid usai salat tarawih, kini seorang remaja muslim tewas dibunuh dengan brutal.
Remaja wanita bernama Nabra Hassanen itu ditemukan tewas setelah dipukuli dan dibunuh lalu mayatnya ditinggalkan di kolam terdekat usai keluar dari masjid. Terdapat pula sebuah tongkat pemukul bisbol di Herndon, Virginia.
Lebih lanjut, perempuan 17 tahun itu sebelumnya terlihat bersama teman-temannya untuk berbuka puasa di sebuah restoran. Namun mereka dilaporkan berhadapan dengan seorang sopir pada Senin (19/6) dini hari waktu setempat.
Baca juga: Apes, Halaman Rumah Orang Ini Kejatuhan Mayat Dari Pesawat Terbang Yang Melintas
"Saya pikir itu berkaitan dengan cara dia berpakaian, dan fakta bahwa dia adalah seorang Muslim," ungkap ibu korban, Sawsan Gazzar, melansir Suara.Seorang pria bernama Marwin Martinez Torres (22) ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan terhadap Nabra. Meski belum merilis motif yang dicurigai, polisi memastikan tidak ada indikasi jika tindakannya itu adalah kejahatan karena kebencian.
Sebuah halaman penggalangan dana telah mengumpulkan lebih dari 100 ribu pound sterling sebagai bentuk dukungan untuk keluarga Nabra. Sebenarnya, kejadian ini terjadi sehari sebelum penabrakan di depan Masjid Finsbury Park, London. Perdana Menteri Theresa May pun mengutuk tindakan tersebut.
(rei)