DREAMERS.ID - Umat muslim sudah mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan, salah satu kegiatan yang kerap dilakukan adalah 'Sahur on the Road' yakni kegiatan sahur bersama di jalanan. Tahun ini, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengeluarkan pernyataan larangan untuk kegiatan tersebut selama bulan Ramadhan.
Ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5), Djarot mengatakan kalau kegiatan 'Sahur on the Road' berpotensi menimbulkan sejumlah masalah.
"Kami melarang sahur on the road, kalau mau sahur ya sahur saja di masjid, mushala, atau tempat masing-masing. Tidak boleh di jalan karena lebih banyak mudharat-nya," ucap Djarot kepada Kompas.
Baca juga: Nikita Willy Ungkap Ada yang Spesial di Lebaran Tahun Ini
Ia juga menambahkan kalau Pemprov DKI Jakarta segera berkoordinasi bersama Polda Metro Jaya untuk menangani larangan kegiatan tersebut, "Anda tahu enggak dengan sahur on the road itu apa yang ditinggalin sama dia (peserta)? Coretan-coretan di tembok-tembok. Tembok yang bagus dicoreti," tegasnya.Lebih lanjut, Djarot juga menyayangkan perilaku para peserta 'Sahur on the Road' yang menggunakan kendaraan tanpa dilengkapi dengan surat-surat resmi.
"Sahur kok begini? Sepeda motor bodong keliling-keliling, teriak-teriak. Justru dengan sahur on the road ini mudah ditumpangi geng motor itu. Jadi saya bilang enggak boleh," pungkasnya.
(dits)