Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Fakta dan Pesan Djarot Setelah 'Jajal' Jalur Layang TransJakarta Pertama Ciledug-Tendean
16 Mei 2017 10:30 | 1613 hits

DREAMERS.ID - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kemarin baru saja menguji coba jalur TransJakarta koridor XIII dengan menumpang bus vintage. Jalan layang non-tol ini menghubungkan Ciledug-Tendean yang akan diresmikan saat Hari Ulang Tahun Jakarta ke-490, 22 Juni mendatang.

Melansir CNN, masih ada beberapa penyempurnaan yang harus dilakukan, salah satunya pagar pembatas yang harus benar-benar aman di halte yang miliki titik tinggi. Contohnya adalah Halte Cipulir yang jadi satu-satunya halte yang kini dipasangi eskalator. Sisi kanan dan kiri jembatan baru dipasang kain jaring berwarna hijau.

"Makanya saya minta, yang tinggi-tinggi ini harus ada batas (pagar) pengaman yang baik. Termasuk lift maupun eskalator. Nanti (Halte Cipulir) mau diintegrasikan dengan Pasar Cipulir dan Pasar Jaya," kata Djarot.

Sistem penerangan di sepanjang jalan layang TransJakarta pertama ini pun harus segera diselesaikan agar bisa beroperasi penuh nantinya, mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selain itu, mari intip beberapa fakta yang ada di jalan layang sepanjang 9.3 kilometer ini.

Halte Terakhir dan Putaran Balik

Sampai di Halte Adam Malik yang merupakan ujung dari jalan layang ini, para bus tak lantas langsung putar balik kembali ke Tendean, melainkan meneruskan perjalanan sedikit lebih jauh ke Perumahan Puri Beta II dan putar bali di sana. Hal ini dilakukan karena ruas jalan di Halte Adam Malik sangat padat.

Baca juga: Ahok Ketika Ditanya Perasaanya Bertemu dengan Anies: Aku Orangnya Cepet 'Move On'

Cukup jauh karena bus harus terus berjalan sejauh 2 kilometer ke Perumahan Puri Beta II, berbelok menuju sebuah lahan kosong baru berputar balik di sana. Sayangnya, tubuh bus reguler TransJakarta cukup banyak memakan ruang di sisi Jalan Ciledug Raya, karena itu bus yang nantinya dioperasikan hanya bus single.

Struktur Jalan

Jalan layang Koridor XIII ini tidak lurus seperti jalan tol. Ada tikungan tajam yang sesekali harus dilalui di atas ketinggian 20 meter di atas tanah. Rute ini pun memiliki struktur menanjak. Belum lagi jalanan yang tidak rata karena ada sambungan antara satu box grinder dan lainnya.


Image source: Kumparan

Kecepatan Bus

Jika normalnya laju kecepatan bus TransJakarta di jalur reguler mencapai 50 km/jam, bus di jalan layang ini dibatasi hingga 40 km/jam saja. Selain itu, melansir Kompas, sopir yang dipilih pun adalah mereka yang sudah senior dalam mengemudikan TransJakarta.

Jangan lupa, akses yang ditawarkan jalan layang ini super cepat. Dengan bus TransJakarta ekspres, waktu tempuh 10 menit Ciledug-Tendean karena hanya berhenti di Halte CSW dan Velbak. Namun ada juga bus yang berhenti di tiap halte koridor 13.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio