Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tertinggi di Asia Tenggara, Ini Alasan Kekuatan Militer Indonesia Juga Mampu Kalahkan Korea Utara
19 April 2017 22:00 | 3997 hits

DREAMERS.ID - Pada Selasa (18/4), Global Firepower (GFP) melaporkan negara-negara yang memiliki kekuatan militer terbesar di dunia. Penilaian tersebut datang dari beberapa aspek, dan negara Indonesia masuk ke dalam daftar teratas.

Terdiri dari 126 negara, perlu diingat jika penentuan peringkat ini tidak menyertakan ketersediaan senjata nuklir. Hal ini didasari oleh alasan karena persenjataan nuklir dirahasiakan secara ketat oleh negara-negara pemiliknya.

Pertimbangan lain juga tidak semata karena jumlah senjata yang dimiliki, namun keberagaman senjata sebuah negara juga jadi penilaian. Melansir Liputan6, inilah peringkat kekuatan militer paling digdaya sedunia versi GFP:

1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Perancis
6. Inggris (UK)
7. Jepang
8. Turki
9. Jerman
10. Italia

Baca juga: Angkatan Militer Korsel Luncurkan Menu Makanan Khusus Tentara Muslim

11. South Korea
12. Mesir
13. Pakistan
14. Indonesia
15. Brazil

Korea Utara berada di urutan ke-25 secara keseluruhan. Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat pertama mengalahkan 9 negara anggota lainnya. Ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi penilaian tersebut.

Memang benar bahwa faktor geografi, keluwesan logistik, sumber daya alam, dan pengaruh industri berdampak pada hasil akhir peringkat. Namun, jumlah penduduk menjadi pertimbangan kunci. Dengan kata lain, negara dengan penduduk banyak cenderung meraih peringkat atas.

Karena keseluruhan populasi jadi titik awal pertimbangan soal tenaga kerja, ketersediaan manusia untuk militer, serta kelayakan berdinas militer. Secara teori, negara dengan jumlah penduduk besar lebih unggul dalam menyediakan manusia untuk bertempur. Pada akhirnya, peperangan memang bergantung pada sumber daya manusia.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio