DREAMERS.ID - Perampokan yang terjadi perumahan elit Pulomas, Jakarta Timur pada Selasa (27/12) hari ini cukup menggegerkan karena 11 orang penghuni rumah ditemukan tengah terperangkap dalam satu kamar mandi kecil dan enam di antaranya sudah tidak bernyawa.
Melansir Detik, salah seorang saksi dari aksi perampokan sadis tersebut yang tak lain adalah ketua RW setempat bernama Gani menceritakan tentang bagaimana dia mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan 11 korban yang disekap secara bersamaan.
"Sebelas orang korban semua ditumpuk di kamar mandi. Tengkurap yang hidup sama yang meninggal," kata Gani saat ditemui di lokasi, Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Menurut Gani, 6 orang yang tewas semuanya mengalami luka tusuk dan anak dari salah satu korban, Viona, dalam keadaan telanjang dan berdarah-darah. "Yang meninggal 6, lukanya tusukan semua. Saya langsung lemas. Saya lihat anaknya perempuan, Diona, ada darah semua, ditelanjangin," tutur Gani.
Gani juga bercerita bahwa ia cukup kesulitan saat harus mendobrak kamar mandinya. "(Seluruh korban) ditumpuk di kamar mandi, airnya dihidupkan, dibongkar, pintu itu dikunci. Saya (buka) pakai linggis nggak bisa pintunya tebal sekali, saya pake godam. Engsel diputusin," tutur Gani.
(tys/detik)