DREAMERS.ID - Masyarakat dari berbagai lapisan di Jakarta bahkan Indonesia memang dinilai sedang terbagi dukungannya untuk yang membela atau ingin Basuki Tjahaja Purnama bebas dari jeratan hukum penistaan agama, dan yang terus menuntut proses hukum sampai pidana ditegakkan kepadanya.
Namun ada yang berbeda dari pandangan seorang politisi dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Ahmad Yani. PPP yang tidak tergabung dalam koalisi partai pendukung Ahok justru menginginkan gubernur non aktif tersebut bebas.
"Ahok ini terlalu cepat ditersangkakan, dulu malah saya berharap agar Ahok tidak jadi tersangka, dan kalau yang lain maunya Ahok ditahan, kalau saya, maunya Ahok dibebaskan supaya magnet gelombang massa terus terjadi dan jauh lebih besar," kata Ahmad Yani melansir Suara.
Meski tak menjelaskan lebih lanjut apakah komentarnya itu termasuk menyerang atau apa tujuan akhir dari pernyataannya, Ahmad Yani menuturkan jika dengan banyaknya gelombang demonstrasi, tekanan untuk Ahok pun menguat.
"Kalau secara aqidah dia tetap dihukum, tetapi kalau dia dibebaskan, maka akan muncul gerakan yang baru yang lebih besar, saya yakin seyakin-yakinnya," kata Ahmad Yani.
Hingga kini, kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok pun akan memasuki sidang kedua pada Selasa (20/12) besok dengan agenda penyampaian tanggapan dari jaksa atas nota keberatan Ahok. Sampai berita ini ditulis, belum ada perubahan lokasi sidang, masih di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
(rei)