DREAMERS.ID - Sejak skandal dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Park Geun Hye dengan teman dekatnya Choi Soon Sil mencuat ke publik, belum ada langkah apapun yang dilakukan oleh sang presiden kecuali meminta maaf sesaat setelah kabar itu menyebar.
Hingga akhir pekan kemarin, tercatat jutaan warga Korea Selatan sudah menggelar lima kali demo besar menuntut pengunduran dirinya. Namun, Presiden Park tidak bergeming dan tetap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara. Kenapa? Dilansir dari CNN, berikut alasan mengapa Presiden Korsel tak kunjung lengser:
Jabatan Presiden Kebal Hukum
Kecuali untuk kasus pemberontakan atau pengkhianatan, selama masih menjabat sebagai Presiden maka Park Geun Hye kebal terhadap hukum. Jika ia lengser, tentu saja ancaman penahanan sudah menantinya. Hingga kini, baru tiga orang terdekatnya yang didakwa atas penyalahgunaan kekuasaan, penipuan, dan pemaksaan, yakni Choi Soon Sil, mantan ajudannya Ahn Chung Bum dan Chung Ho Sung.
Tidak Ada Presiden Pengganti
Setelah skandal ini mencuat, Presiden Park memecat perdana menterinya Hwang Kyo Ahn pada awal November lalu. Sehingga kini posisi perdana menteri belum diisi siapapun. Presiden Park sudah mengajukan pengganti, namun hingga saat ini belum ada keputusan lebih lanjut. Otomatis tak ada pemimpin yang menggantikannya memimpin negara jika ia lengser.
Baca juga: Total Sudah 33 Tahun, Jaksa Minta Hukuman Penjara Mantan Presiden Park Geun Hye Ditambah
Tidak Ada Tekanan Dari Partai Pendukungnya Untuk LengserMeski jutaan warga sudah menggelar demo besar sebanyak lima kali, Presiden Park belum memperlihatkan niat untuk mundur. Hal ini lantaran partai pendukungnya sendiri tidak memberikan tekanan kepada dirinya terkait skandal ini. Di sisi lain, menurut Profesor Ahli Sejarah Korea, Park tidak akan ‘melarikan diri’ dari tekanan publik dengan mengundurkan diri.
Partai Oposisi ‘Lemah’
Menurut Dave Kang, Profesor Hubungan Internasional Spesialis Korea Selatan dari Universty of Southern California menyebutkan, bahwa jika Presiden Park lengser, partai oposisi belum siap untuk memimpin pemerintahan karena pemilu akan langsung diadakan 60 hari atau dua bulan pasca presiden lengser.
Silsilah Keluarganya
Park Geun Hye merupakan anak dari Park Chung Hee, mantan presiden Korea Selatan periode 1961-1979, yang dikenal sebagai diktator, melanggar hak asasi manusia dan menghancurkan perbedaan pendapat. Tentu saja, Park Geun Hye telah berusaha keras menghilangkan image kelam sang ayah untuk menjadi seperti sekarang, sehingga mungkin tidak mudah baginya untuk menyerah begitu saja.
(mth/cnn)